Professional Documents
Culture Documents
Sungguh sangat di sayangkan jika ada halaman rumah yang di biarkan terbelangkai dipenuhi
rumput dan ilalang pengganggu, karena hal itu menunjukkan kurang kepedulian kita terhadap
lingkungan di sekitar kita.Padahal kita bisa memanfaatkan halaman rumah yang kecil untuk
menanam sayuran ataupun tanaman obat keluarga ( Toga ) . Sebagai alternatif mendapatkan
sayuran yang sehat ( organik ) yang bisa kita konsumsi sendiri .Bayangkan saja dengan
memanfaatkan halaman rumah sebagai kebun organik, dengan sistem penanaman sayuran -
sayuran yang mempunyai nilai produktif seperti : sawi, kangkung, bayam, wortel dll bisa
melakukan pemanenan setiap 2 - 3 minggu sekali. Lumayan kan buat nambah uang jajan
anak dan biar dapur tetap ngebul .
Aspek pemanfaatan halaman rumah akan memberikan tiga nilai, yakni estetika, ekonomi
dan aspek hidup sehat, yang akan membantu penghuni dan keluarganya memiliki kehidupan
hijau dan sehat. Berkebun di halaman rumah memberikan Anda banyak kreativitas dan
alternatif. Kebun organik tidak hanya memberikan lingkungan yang hijau, tetapi yang lebih
penting adalah kebun organik memberikan kesehatan menyeluruh. Hasil produksi yang sehat,
udara yang sehat, tanah yang sehat, dan sudah pasti sang penghuni memiliki aktivitas sehari-
hari yang sehat pula.
Nah berikut ini sayuran yang bisa di tanam untuk memenuhi halaman rumah kita yang kecil :
1. Cabai
Cabai tidak memerlukan media tanam yang luas, ditanam di pot pun dia bisa tumbuh dengan
baik asalkan unsur hara nya cukup.
2. Kucai
Daun mirip daun bawang tapi kecil-kecil ini juga tumbuh dengan subur didalam pot.
3. Jamu jamuan
Kunyit, jahe, laos dll bisa kita tanam dirumah.. Syaratnya berikan unsur hara yang cukup dan
jangan biarkan terlalu besar.. Panen maksimal 1 tahun sekali .
4. Sawi
Sawi juga tidak memerlukan media tanam yang luas dan perawatan yang luar biasa.. Tanam
di media pot pun jadi.
5.Daun Bawang, tanam akar dan sedikit batangnya dan anda tidak kesulitan lagi mencari
daun bawang saat memerlukan ^^
6. Kangkung Darat
Kangkung darat juga merupakan pilihan yang bijak
Pekarangan memang bagian dari rumah sebagian besar penduduk di Indonesia, kecuali
mereka yang mendiami rumah petak atau yang kos tentu tidak memiliki pekarangan, hal ini
dikarenakan pekarangannya milik si tuan rumah!he…hee…Cuma becanda!
Rencanakan apa yang akan kita usahakan untuk mendatangkan tamu kita yakni si
duit
Singkirkan barang yang tidak mendukung dari pekarangan;
Mulailah menata pekarangan kita biar lebih enak di lihat dan leluasa dalam
menjalankan bisnis kita nantinya
Mulailah dari usaha yang sesuai dengan hobby kita terlebih dahulu
bagi yang hobby pertanian misalnya lakukan dengan menanam berbagai jenis
tanaman hias, dengan menjual tanaman yang kita usahakan tentunya akan
mendapatkan keuntungan yang memadai;
hobi montir, kenapa tidak membuka usaha bengkel kecil-kecilan di pekarangan
kita? bukankah hal itu bias mendapatkan uang?;
anda mempunyai hobby music dan chating misalnya, sulaplah pekarangan menjadi
sebuah pondok kecil yang menjual berbagai caset,cd,dvd dan lain sebagainya
serta buka usaha warnet secara kecil-kecilan
hobby anda dagang? Nah yang ini lebih mantap lagi, mulailah membuka warung
kecil-kecilan dan lakukan usaha dengan sepenuh hati.
Desaign Pekarangan
Perlu diperhatikan dan sangat penting dalam berusaha di pekarangan yakni settinglah
pekarangan anda seindah mungkin sehingga selain untuk mendatangkan duit, juga dapat
menentramkan hati serta menyegarkan pikiran bila di pandang! Aturlah tata letaknya
sedemikian rupa sehingga dapat memikat hati apabila dilihat. Nah selamat mencoba ya!
Diatas merupakan hanya sekelumit contoh untuk menyulap pekarangan anda menjadi duit,
anda bias saja berimprovisasi lebih lagi, saya yakin anda dapat melakukannya dan saya
juga sangat seyakin-yakinnya bahwa anda dapat melaksanakannya lebih mantap!
Tips ini bukanlah satu-satunya referensi anda, masih banyak tips-tips yang lebih baik dari ini,
namun demikian semoga tips ini bermanfaat, Amin (iza/dari berbagai sumber).
Dunia yang semakin modern mengakibatkan semakin bergantungnya manusia terhadap
fasilitas kesehatan yang modern pula, entah itu rumah sakit modern atau pun obat-obatan
tercanggih yang menyembuhkan dengan prosedur langsung telan tanpa merepotkan si
penderita lebih lama lagi.
Biasanya, dengan harus bersusah payah, penderita mengolah obat terlebih dahulu atau
mencampurnya dulu dengan air yang merupakan prosedur umum untuk beberapa jenis obat-
obatan tradisional dengan ramuan bahan-bahan alami.
Si penderita juga lebih memilih mengeluarka uang untuk membeli obat di apotek meski
penyakit yang dideritanya hanya sekedar demam biasa atau sariawan.
Secara umum, pekarangan dapat diartikan sebagai sebidang tanah dengan luas yang
bervariasi yang berada di sekeliling rumah tempat tinggal. Hampir seluruh rumah memiliki
pekarangan entah hanya 1 meter atau lebih dari 10 meter. Pekarangan inilah yang umumya
dibuat menjadi taman yang ditanami berbagai jenis tanaman hias yang indah dan menarik.
Pemanfaatan pekarangan untuk ditanami tumbuhan obat yang didesain seperti layakya sebuah
taman, aka memberikan dua manfaat secara bersamaan, sebagai tanaman taman dan sebagai
tanaman obat. Manfaat tambahan kita peroleh juga billa tanaman tersebut termasuk tanaman
sayuran atau bumbu dapur.
Terdapat banyak jenis tumbuhan yang obat yang berpenampilan menarik serta memiliki nilai
estetika yang tinggi, tak kalah dengan tanaman hias yang sesungguhnya, ditambah pula
memiliki kegunaan sebagai obat yang mampu menyembunyikan berbagai jenis penyakit.
Sebagian tanaman obat yang lain yang kurang memiliki nilai estetika yang tinggi tetap dapat
ditanam sebagai tanaman hias dengan desain yang khusus. Justru, menjadi tantangan
tersendiri bagi desainer taman untuk membuat taman tetap indah meski tanaman yang
digunakan adalah tanaman yang kurang atau bahkan tidak memiliki nilai estetika. Untuk
lahan pekarangan yang luasnya terbatas atau sempit, tanaman obat dapat ditanam dalam pot,
baik pot biasa atau pot hias, yang dibeli atau hasil kreasi sendiri.
Tanaman-tanaman yang bermanfaat sebagai obat yang dapat ditanam di pekarangan luas
ataupun sempit dalam bentuk taman atau pun tidak, antara lain sebagai berikut:
Masih banyak jenis tanaman obat lain yang berkhasiat obat yang dapat ditanam di
pekarangan dengan mudah serta murah. Tinggal bagaimana cara mengubah kebiasaan kita ke
kebiasaan murah, mudah dan sehat tersebut. Siapa tahu selain mendapatkan keuntungan di
atas, kita juga mendapatkan pahala dan penghargaan karena telah ikut menghijaukan bumi
(walau daam skala kecil) dan melestarikan plasma nutfah negeri tercinta ini.
PENYULUHAN KDRT OLEH KASIKUM POLSEK SEWON
Tindak kekerasan dalam rumah tangga merupakan jenis kejahatan yang kurang
mendapatkan perhatian dan jangkauan hukum. Tindak kekerasan di dalam rumah
tangga pada umumnya melibatkan pelaku dan korban diantara keluarga di dalam
rumah tangga, sedangkan bentuk tindak kekerasan bisa berupa kekerasan fisik dan
kekerasan verbal (ancaman kekerasan/psikis), ekonomi maupun kekerasan seksual.
Untuk mencegah semakin maraknya tindak kekerasan dalam rumah tangga, PS.
Kasi Hukum Polsek Sewon Aiptu KG. Swasana dan Babhinkamtibmas Desa
Bangunharjo Aiptu Muh. Imron Rosady mengadakan penyuluhan tentang KDRT
(Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kepada Ibu-ibu PKK Bangunharjo. Kegiatan
penyuluhan dilaksanakan di aula Kantor Kelurahan Bangunharjo pada hari Sabtu
tanggal 8 Desember 2012 mulai pukul 15.00 Wib dan diikuti ibu-ibu kader PKK se-
Bangunharjo.
Aiptu KG. Swasana mengatakan, kekerasan terhadap istri di dalam rumah tangga
merupakan masalah sosial yang serius, tetapi kurang mendapat tanggapan dari
masyarakat maupun para penegak hukum. Ini terjadi karena beberapa hal, antara
lain ketiadaan statistik kriminal yang akurat, tindak kekerasan terhadap istri dalam
rumah tangga memiliki ruang lingkup sangat pribadi berkaitan dengan kesucian dan
keharmonisan rumah tangga, dianggap wajar karena hak suami sebagai pemimin
dan kepala keluarga serta terjadi dalam lembaga legal yaitu perkawinan.
Tindak kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga ada dibedakan dalam 4
macam :
1. Kekerasan fisik, yakni perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit/luka
berat
2. Kekerasan psikologis, yakni perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya
rasa percaya diri, rasa tidak berdaya dan atau penderitaan psikis berat pada
seseorang.
3. Kekerasan seksual yang meliputi pengisolasian istri dari kebutuhan batin,
memaksa melakukan hubungan seksual, memaksa selera seksual sendiri.
4. Kekerasan ekonomi, yakni menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangga.
Faktor yang mendorong terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga adalah
pembelaan atas kekuasaan laki-laki, diskriminasi dan pembatasan dibidang
ekonomi, beban pengasuhan anak, wanita sebagai anak-anak serta orientasi
peradilan pidana pada laki-laki
MAKALAH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan dan
berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan
kepribadian setiap anggota keluarga. Keluarga memerlukan organisasi tersendiri
dan perlu kepala rumah tangga sebagai tokoh penting yang memimpin keluarga
disamping beberapa anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga terdiri dari Ayah,
ibu, dan anak merupakan sebuah satu kesatuan yang memiliki hubungan yang
sangat baik. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya keserasian dalam hubungan
timbal balik antar semua anggota/individu dalam keluarga. Sebuah keluarga disebut
harmonis apabila seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai dengan
tidak adanya konflik, ketegangan, kekecewaan dan kepuasan terhadap keadaan
(fisik, mental, emosi dan sosial) seluruh anggota keluarga. Keluarga disebut
disharmonis apabila terjadi sebaliknya.
Ketegangan maupun konflik antara suami dan istri maupun orang tua dengan
anak merupakan hal yang wajar dalam sebuah keluarga atau rumah tangga. Tidak
ada rumah tangga yang berjalan tanpa konflik namun konflik dalam rumah tangga
bukanlah sesuatu yang menakutkan. Hampir semua keluarga pernah
mengalaminya. Yang mejadi berbeda adalah bagaimana cara mengatasi dan
menyelesaikan hal tersebut.
Setiap keluarga memiliki cara untuk menyelesaikan masalahnya masing-
masing. Apabila masalah diselesaikan secara baik dan sehat maka setiap anggota
keluarga akan mendapatkan pelajaran yang berharga yaitu menyadari dan mengerti
perasaan, kepribadian dan pengendalian emosi tiap anggota keluarga sehingga
terwujudlah kebahagiaan dalam keluarga. Penyelesaian konflik secara sehat terjadi
bila masing-masing anggota keluarga tidak mengedepankan kepentingan pribadi,
mencari akar permasalahan dan membuat solusi yang sama-sama menguntungkan
anggota keluarga melalui komunikasi yang baik dan lancar. Disisi lain, apabila
konflik diselesaikan secara tidak sehat maka konflik akan semakin sering terjadi
dalam keluarga.
Penyelesaian masalah dilakukan dengan marah yang berlebih-lebihan, hentakan-
hentakan fisik sebagai pelampiasan kemarahan, teriakan dan makian maupun
ekspresi wajah menyeramkan. Terkadang muncul perilaku seperti menyerang,
memaksa, mengancam atau melakukan kekerasan fisik. Perilaku seperti ini dapat
dikatakan pada tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diartikan
setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup
rumah tangga.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Kekerasan dalam Rumah Tangga ?
b. Apa saja bentuk-bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga ?
c. Apakah faktor-faktor penyebab Kekerasan dalam Rumah Tangga ?
d. Bagaimana cara penanggulangan Kekerasan dalam Rumah Tangga ?
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Seharusnya seorang suami dan istri harus banyak bertanya dan belajar,
seperti membaca buku yang memang isi bukunya itu bercerita tentang bagaimana
cara menerapkan sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Di dalam sebuah rumah tangga butuh komunikasi yang baik antara suami dan
istri, agar tercipta sebuah rumah tangga yang rukun dan harmonis. Jika di dalam
sebuah rumah tangga tidak ada keharmonisan dan kerukunan diantara kedua belah
pihak, itu juga bisa menjadi pemicu timbulnya kekerasan dalam rumah tangga.
Seharusnya seorang suami dan istri bisa mengimbangi kebutuhan psikis, di mana
kebutuhan itu sangat mempengaruhi keinginan kedua belah pihak yang
bertentangan. Seorang suami atau istri harus bisa saling menghargai pendapat
pasangannya masing-masing.
CONTOH KASUS