You are on page 1of 9

70 KODE

Trauma Vascular upper


DIAGNOSIS (ICD X dan ICD IX extremity
CM)
ICD X : S45

TRAUMA VASKULAR BRAKHIOSEFALIK

ANAMNESIS DAN
1 PEMERIKSAAN FISIK

2 PENUNJANG DIAGNOSTIK

3 ALAT KESEHATAN

4 OBAT

KRITERIA DIRUJUK ATAU


5 RUJUK BALIK

6 SDM
PPK I FASKES TINGKAT PPK II FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUT
PERTAMA

PUSKESMAS KELAS D KELAS C KELAS B

Anamnesis
Jika pasien sadar keluhan yang menyertai riwayat trauma perlu diketahui mekanisme trauma dan trauma penyerta. Perlu pula diketahui riwayat penyakit dan pemakaian
obat antikoagulan sebelumnya. Jika pasien tidak sadar maka gejala klinik yang nampak serta anamnesis mengenai mekanisme trauma dari pembawa pasien merupakan data
yang penting. Pemeriksaan Fisik
Initial assessment mengenai survey primer, ABC, merupakan tindakan awal. Airway (A) dipastikan harus paten, Breathing (B) harus adekuat dan simetris. Circulation (C)
dipastikan tidak dalam kondisi syok. Pada pasien dengan trauma vaskular brakhiosefalik sering didapatkan hematoma pada leher, perdarahan aktif, sampai hemothoraks.
Kadang pula disertai dengan defisit neurologik, kesulitan bernafas dan berbicara, muntah ataupun batuk darah.
Trauma vascular brakhiosefalik dapat dibagi atas 3 zone ;
- Zone 1 : berada dibawah klavikula
- Zone 2 : mulai atas klavikula sampai dengan angulus mandibula
- Zone 3 : mulai dari angulus mandibula sampai basis cranii

Laboratorium Laboratorium Laboratorium Laboratorium


DPL (Hb/Leu/Ht/Plt) DPL (Hb/Leu/Ht/Plt), USG DPL (Hb/Leu/Ht/Plt), DPL (Hb/Leu/Ht/Plt), Urinalisis + Kultur
Urinalisis + Kultur urine, urine, elektrolit, Ur/Cr, PSA total
elektrolit, Ur/Cr, PSA total
Radiologi
Radiologi X Foto Thoraks, CT Angiografi
X Foto Thoraks

Alat medis dasar Alat medis dasar Alat medis dasar Alat medis dasar
Biokular loupe Biokular loupe
USG Doppler USG Doppler
CTA CTA

tidak ada tidak ada Benang khusus untuk Benang khusus untuk operasi repair /
operasi repair / by pass by pass

Evaluasi dan identifikasi tanda serta


Evaluasi dan identifikasi tanda Evaluasi dan identifikasi tanda Evaluasi dan identifikasi gejala klinik.
serta gejala klinik. serta gejala klinik. tanda serta gejala klinik. Skrining tanda penyerta.
Resusitasi dan stabilisasi. Resusitasi dan stabilisasi. Resusitasi dan stabilisasi. Terapi definitive repair primer.
Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK3.

Dokter Spesialis Bedah


Dokter Umum Dokter Spesialis Bedah Umum Umum atau Dokter Spesialis Dokter Spesialis Bedah konsultan vaskular
Bedah Konsultan Vaskular
PPK III FASKES RUJUKAN TINGKAT
LANJUT Referensi

KELAS A

erlu pula diketahui riwayat penyakit dan pemakaian


kanisme trauma dari pembawa pasien merupakan data
Pemeriksaan Fisik
hing (B) harus adekuat dan simetris. Circulation (C)
pada leher, perdarahan aktif, sampai hemothoraks.

Laboratorium
DPL (Hb/Leu/Ht/Plt), Urinalisis + Kultur
urine, elektrolit, Ur/Cr, PSA total

Radiologi
X Foto Thoraks, CT Angiografi

Pemeriksaan Penunjang
Angiografi Angioplasti) PPK,
DynaMed

Alat medis dasar


Biokular loupe
USG Doppler
CTA
Cath Lab

Benang khusus untuk operasi repair /


by pass / cath lab

Terapi definitive repair primer/by


pass/endovaskular.

Rujuk kembali untuk rawat luka.

Dokter Spesialis Bedah konsultan Vaskula


70

DIAGNOSIS (ICD X dan ICD IX CM)

TRAUMA VASKULAR ABDOMEN A1:H9

6
PPK I FASKES TINGKAT PERTAMA PPK II FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUT
KODE

PUSKESMAS KELAS D KELAS C


Trauma Vascular abdominal
ICD X : S35

Anamnesis
Jika pasien sadar keluhan yang menyertai riwayat trauma perlu diketahui mekanisme trauma dan trauma penyerta. Perlu pula diketahui r
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN pasien tidak sadar maka gejala klinik yang nampak serta anamnesis mengenai mekanisme trauma dari pembawa pasien merupakan data
FISIK Pemeriksaan Fisik
Sesuai dengan kaidah trauma, A ( Airway ), B ( Breathing ), C ( Circulation ). Gangguan sirkulasi sering menyertai pada trauma vaskular di r
seperti ileus, nyeri perut, peritonitis ataupun peritonisme. Pada trauma tembus jejas dapat terlihat pada dinding perut.

Laboratorium Laboratorium Darah lengkap, faal hemostasis,


DPL (Hb/Leu/Ht/Plt) DPL (Hb/Leu/Ht/Plt), USG USG Doppler, CTA dan
PENUNJANG DIAGNOSTIK pemeriksaan lain yg diperlukan
utk persiapan operasi

Alat medis dasar Alat medis dasar Alat medis dasar


Biokular loupe
USG Doppler
ALAT KESEHATAN CTA

tidak ada tidak ada Benang khusus untuk operasi


repair / by pass
OBAT

Evaluasi dan identifikasi tanda serta Evaluasi dan identifikasi tanda serta Evaluasi dan identifikasi tanda serta
gejala klinik. gejala klinik. gejala klinik.
KRITERIA DIRUJUK ATAU RUJUK
BALIK Resusitasi dan stabilisasi. Resusitasi dan stabilisasi. Resusitasi dan stabilisasi.

Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK2/PPK3.

Dokter Spesialis Bedah Umum atau


SDM Dokter Umum Dokter Spesialis Bedah Umum Dokter Spesialis Bedah Konsultan
Vaskular
JUKAN TINGKAT LANJUT PPK III FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUT
Referensi

KELAS B KELAS A

an trauma penyerta. Perlu pula diketahui riwayat penyakit dan pemakaian obat antikoagulan sebelumnya. Jika
ma dari pembawa pasien merupakan data yang penting

ering menyertai pada trauma vaskular di rongga abdomen. Beberapa gejala klinis yang lain yang dapat dijumpai
ihat pada dinding perut.

Darah lengkap, faal hemostasis, USG Doppler, Darah lengkap, faal hemostasis, USG Doppler,
CTA dan pemeriksaan lain yg diperlukan utk CTA dan pemeriksaan lain yg diperlukan utk
persiapan operasi persiapan operasi ,
CathLab

Alat medis dasar Alat medis dasar


Biokular loupe Biokular loupe
USG Doppler USG Doppler
CTA CTA
Cath Lab

PPK, DynaMed
Benang khusus untuk operasi repair / by pass Benang khusus untuk operasi repair / by pass /
cath lab

Evaluasi dan identifikasi tanda serta gejala


klinik. Terapi definitive repair primer/by
Skrining tanda penyerta. pass/endovaskular.
Terapi definitive repair primer.
Rujuk kembali untuk rawat luka.
Rujuk ke PPK3.

Dokter Spesialis Bedah konsultan vaskular Dokter Spesialis Bedah konsultan Vaskular
70 KODE

Trauma Vascular Ekstremitas


DIAGNOSIS (ICD X dan ICD IX CM)
ICD X : S35

TRAUMA VASKULAR EKSTREMITAS

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN


1 FISIK

2 PENUNJANG DIAGNOSTIK

3 ALAT KESEHATAN

4 OBAT

KRITERIA DIRUJUK ATAU RUJUK


5 BALIK

6 SDM
PPK I FASKES TINGKAT PERTAMA PPK II FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUT

PUSKESMAS KELAS D KELAS C KELAS B

Anamnesis
Jika pasien sadar keluhan yang menyertai riwayat trauma perlu diketahui mekanisme trauma dan trauma penyerta. Perlu pula diketahui riwayat penyakit dan pemakaian obat
antikoagulan sebelumnya. Jika pasien tidak sadar maka gejala klinik yang nampak serta anamnesis mengenai mekanisme trauma dari pembawa pasien merupakan data yang p
Pemeriksaan Fisik
Sesuai dengan kaidah trauma, A ( Airway ), B ( Breathing ), C ( Circulation ). Gangguan sirkulasi sering menyertai pada trauma vaskular pada ekstemitas.
Adanya hard sign (hematoma yang ekspanding, pulsasi distal yang tidak teraba, terdengar ‘bruit’ didaerah jejas, teraba ‘thrill’ pada jejas, dan terdapat perdarahan yang aktif )
merupakan indikasi mutlak dilakukannya eksplorasi. Adanya soft sign (adanya riwayat perdarahan aktif, terdapat defisit neurologis pada daerah ekstremitas yang terluka, dan te
penurunan pulsasi distal dibandingkan dengan sisi ekstremitas kontralateral ) memerlukan adanya suatu pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis dan
penanganannya.

Laboratorium Laboratorium Darah lengkap, faal hemostasis, Darah lengkap, faal hemostasis,
DPL (Hb/Leu/Ht/Plt) DPL (Hb/Leu/Ht/Plt), USG USG Doppler, CTA dan USG Doppler, CTA dan pemeriksaan
pemeriksaan lain yg diperlukan lain yg diperlukan utk persiapan
utk persiapan operasi operasi

Alat medis dasar Alat medis dasar Alat medis dasar Alat medis dasar
Biokular loupe Biokular loupe
USG Doppler USG Doppler
CTA CTA

tidak ada tidak ada Benang khusus untuk operasi Benang khusus untuk operasi
repair / by pass repair / by pass

Evaluasi dan identifikasi tanda serta Evaluasi dan identifikasi tanda serta Evaluasi dan identifikasi tanda serta Evaluasi dan identifikasi tanda serta
gejala klinik.
gejala klinik. gejala klinik. gejala klinik. Skrining tanda penyerta.
Resusitasi dan stabilisasi. Resusitasi dan stabilisasi. Resusitasi dan stabilisasi. Terapi definitive repair primer.
Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK2/PPK3. Rujuk ke PPK3.

Dokter Spesialis Bedah Umum atau


Dokter Umum Dokter Spesialis Bedah Umum Dokter Spesialis Bedah Konsultan Dokter Spesialis Bedah konsultan vas
Vaskular
PPK III FASKES RUJUKAN TINGKAT
LANJUT Referensi

KELAS A

ahui riwayat penyakit dan pemakaian obat


ri pembawa pasien merupakan data yang penting

ar pada ekstemitas.
ejas, dan terdapat perdarahan yang aktif )
ada daerah ekstremitas yang terluka, dan terdapat
tuk membantu menegakkan diagnosis dan

Darah lengkap, faal hemostasis,


USG Doppler, CTA dan pemeriksaan
lain yg diperlukan utk persiapan
operasi ,
CathLab

Alat medis dasar


Biokular loupe
USG Doppler
CTA PPK, DynaMed
Cath Lab

Benang khusus untuk operasi


repair / by pass / cath lab

Terapi definitive repair primer/by


pass/endovaskular.

Rujuk kembali untuk rawat luka.

Dokter Spesialis Bedah konsultan Vas

You might also like