Professional Documents
Culture Documents
.
Ada 2 bagian yang membangun dorsum nasi, yaitu :
Bagian kaudal dorsum nasi merupakan bagian lunak dari batang hidung yang tersusun oleh
kartilago lateralis dan kartilago alaris. Jaringan ikat yang keras menghubungkan antara kulit
dengan perikondrium pada kartilago alaris.
Bagian kranial dorsum nasi merupakan bagian keras dari batang hidung yang tersusun oleh os
nasalis kanan & kiri dan prosesus frontalis ossis maksila.
Septum Nasi
Fungsi septum nasi antara lain menopang dorsum nasi (batang hidung) dan membagi dua kavum
nasi.
Bagian anterior septum nasi tersusun oleh tulang rawan yaitu kartilago quadrangularis.
Bagian posterior septum nasi tersusun oleh lamina perpendikularis os ethmoidalis dan vomer.
Kelainan septum nasi yang paling sering kita temukan adalah deviasi septi.
Kavum Nasi
Sinus Paranasalis
Ada 2 golongan besar sinus paranasalis, yaitu :
Golongan anterior sinus paranasalis, yaitu sinus frontalis, sinus ethmoidalis anterior, dan
sinus maksilaris.
Golongan posterior sinus paranasalis, yaitu sinus ethmoidalis posterior dan sinus
sfenoidalis.
Manusia mempunyai beberapa rongga di sepanjang atap dan bagian lateral rongga hidung. Rongga
rongga ini diberi nama sinus yang kemudian diberi nama sesuai dengan letaknya : sinus maxillaris, sinus
frontalis, sinus sphenoidalis dan sinus ethmoidalis ( sinus paranasalis ).
Sinus maxillaris merupaka sinus paranasalis yang terbesar. Sinus ini sudah ada sejak lahir dan
mencapa ukuran maksimum ( + 15 ml ) pada saat dewasa. Dari segi klinis yang perlu diperhatikan dari
anatomi sinus maxilla adalah :
1. Dasar sinus maxillaris berhubungan dengan gigi P1, P2, M1, dan M2
2. Ostium sinus maxillaris lebih tinggi dari dasarnya
Sinus Frontalis mulai berkembang dari sinus ethmoidalis anterior pada usia 8 tahun dan mncapai
ukuran maksimal pada usia 20 tahun.
Sinus ethmoidalis merupakan kelompok dari sel ethmoidalis anterior dan posterior yang saling
berhubungan dan kemudian bermuara dalam ronga hidung. Sinus ini sudah ada sejak anak lahir. Sinus
ini dianggap paling penting karena dapat menjadi fokus infeksi bagi sinus paranasalis yang lainnya.