Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
3.1. LOKASI
Stadion Nasional, Pekanbaru berarsitektur modern. Bangunan megah nan
menawan ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 66 hektare pada kompleks
Universitas Riau (UR) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Sumber: https://maps.google.com/maps?hl=id&tab=wl
Sumber : http://jendriuno.blogspot.com/2012/07/gambar-terbaru-stadion-utama-riau-main.html
42
Stadion Nasional Pekanbaru berarsitektur modern. Dibangun pada tahun 2009
dan berkapasitas 43.923 penonton. Stadion ini dibangun atas dasar pelaksanaan
PON pada tahun 2012 yang diselenggarakan di RIAU pada tahun. Penyelesaian
stadion ini banyak di nanti semoga saja mereka puas dengan hasilnya. Bangunan
megah nan menawan ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 66 hektare pada
kompleks Universitas Riau (UR). Bangunan berbentuk bundar ini terukur
seluas 77.552 meter persegi dengan kapasitas tribun untuk penonton mencapai
40.700 orang. Stadion yang diklaim memilki arsitektur unik ini dan termegah ini
menghabiskan anggaran Rp900 miliar, anggaran yang hampir mencapai 1 triliun
rupiah. Stadion Utama Riau masuk dalam nominasi sebagai stadion terbaik di
dunia yang dibuka tahun 2012 versi stadiumdb.com dan stadiony.net. Kedua situs
(portal) tersebut berbasis di Polandia, yang berisikan informasi seputar stadion
sepakbola di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Stadion Utama Riau stadion
yang berkapasitas sekitar 41.000 kursi ini telah beberapa kali digunakan untuk
perhelatan akbar,semisal PON 2012 dan Kualifikasi Piala Asia U-22.
43
Gambar : Rangka perahu & Adopsi Rangka Perahu
Sumber : http://jendriuno.blogspot.com/
Sumber: http://farm7.static.flickr.com/
44
3.4. Profil Stadion Utama Riau
Kota : Pekanbaru, Riau
Dibangun : Tahun 2009
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori :A
1. Lower tier
2. Upper tier
3. Sebanyak lebih dari 43.000 kursi
45
3.5. ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN
3.5.1 ATAP
Struktur atap Stadion Utama Riau merupakan sebuah struktur atap bentang
lebar yang dalam perencanaannya didesain sebagai atap lengkung yang memiliki
nilai artistik tinggi dengan konstruksi berupa sistem rangka baja yang dibuat
melengkung. Struktur utama pada rangka struktur atap stadion ini menggunakan
sistem rangka batang bidang (Plane truss) dengan bentang struktur mencapai
hingga 45 meter.
46
Gambar: Struktur rangka baja struktur atap main stadium yang bengkok karena angin
Sumber: http://repository.unri.ac.id/
Sumber: http://repository.unri.ac.id
47
Gambar: Struktur planet truss
Sumber: www.transportscotland.gov.uk
48
3.5.2 KOLOM
Sumber: www.transportscotland.gov.uk
2.5.3 BALOK
Penggantian listplank dari beton menjadi GRC sangat efektif karena bukan
hanya mudah dikerjakan juga lebih cepat dan relatif lebih hemat. GRC ini lalu
di finish dengan cat khusus yang tahan terhadap cuaca, sehingga lebih awet
ketahanan warnanya. Di bagian lain ditempuh juga inovasi dengan mengubah
sistem konstruksi dari cor di tempat menjadi sistem pracetak terutama pada
bagian tribun. Di bagian ini, ujar Nanang, sistem pracetaknya dibuat mock up
di halaman stadion untuk memberi contoh dari PP yang pernah membuat tribun
49
dengan sistem pracetak di stadion Samarinda. Konstruksi tribun untuk
stadion Riau dibuat dengan panjang bervariasi yang semula hanya 3 m menjadi
6 sampai 8 m dan diprestress sehingga bentuknya lebih langsing. Dengan sistem
pracetak prategang ini, maka bisa dikurangi jumlah balok dari 4 buah menjadi 2
buah. Dengan demikian, bisa lebih hemat dan cepat. Secara konstruksi
perubahan bentuk tribun konvensional dengan sistem pracetak prategang
memiliki kekuatan sama, namun secara biaya bisa jika semula harus dibuat
dengan sistem konvensional harus membuat balok sedikitnya 6000 buah balok
dihemat menjadi hanya 4.000 buah balok untuk konstruksi tribun. Dengan
begitu, secara waktu mulai dari produksi hingga pemasangan di lapangan lebih
cepat.
3.5.4 PONDASI
Pondasi yang digunakan pada bangunan Stadion Utama Riau ini adalah
pondasi pile cap. Pondasi pilecap (tiang pancang) adalah bagian dari struktur
yang digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari
struktur atas ke tanah penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu.
Setelah pekerjaan pile yang meliputi pengeboran dan pemotongan pile yang
tersisa di permukaan tanah, maka dilakukan penulangan untuk membuat pile
cap. Pile cap tersusun atas tulangan baja berdiameter 16mm, 19mm dan 25mm
yang membentuk suatu bidang dengan ketebalan 50mm dan lebar yang
berbeda-beda tergantung dari jumlah tiang yang tertanam.
Fungsi dari pile cap adalah untuk menerima beban dari kolom yang
kemudian akan terus disebarkan ke tiang pancang dimana masing-masing pile
menerima 1/N dari beban oleh kolom dan harus ≤ daya dukung yang diijinkan
(Y ton) (N= jumlah kelompok pile). Jadi beban maksimum yang bisa diterima
oleh pile cap dari suatu kolom adalah sebesar N x (Y ton). Pile cap merupakan
suatu cara untuk mengikat pondasi sebelum didirikan kolom di bagian atasnya.
Pile cap ini bertujuan agar lokasi kolom benar-benar berada dititik pusat
pondasi sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas yang dapat menyebabkan
beban tambahan pada pondasi. Selain itu, seperti halnya kepala kolom, pile cap
juga berfungsi untuk menahan gaya geser dari pembebanan yang ada.
50
Selain itu, bentuk dari pile cap juga bervariasi dengan bentuk segitiga dan
persegi panjang. Jumlah kolom yang diikat pada tiap pile cap pun berbeda
tergantung kebutuhan atas beban yang akan diterimanya. Terdapat pile cap
dengan pondasi tunggal, ada yang mengikat 2 dan 4 buah pondasi yang diikat
menjadi satu
2) Tanah disekeliling pile digali lagi sesuai dengan bentuk pile cap yang telah
direncanakan.
5) Sebagai landasan pile cap, dibuat lantai kerja terlebih dahulu dengan
ketebalan 10 cm.
51
6) Melakukan pemasangan tulangan-tulangan pile cap yang meliputi tulangan
utama atas dan bawah, persiapan stek pondasi, pemasangan kaki ayam, beton
decking dan pemasangan stek pile cap sebagai penghubung menuju kolom.
Metode Pelaksanaan :
52