Professional Documents
Culture Documents
Kelenjar adrenal adalah sepasang organ yang terletak dekat kutub atas ginjal,
terbenam dalam jaringan lemak. Kelenjar ini ada 2 buah, berwarna kekuningan serta berada
di luar (ekstra) peritoneal. Bagian yang sebelah kanan berbentuk pyramid dan membentuk
topi (melekat) pada kutub atas ginjal kanan. Sedangkan yang sebelah kiri berbentuk seperti
bulan sabit, menempel pada bagian tengah ginjal mulai dari kutub atas sampai daerah hilus
ginjal kiri. Kelenjar adrenal pada manusia panjangnya 4-6 cm, lebar 1-2 cm, dan tebal 4-6
mm. Bersama-sama kelenjar adrenal mempunyai berat lebih kurang 8 g, tetapi berat dan
ukurannya bervariasi bergantung umur dan keadaan fisiologi perorangan. Kelenjar ini
dikelilingi oleh jaringan ikat padat kolagen yang mengandung jaringan lemak. Selain itu
masing-masing kelenjar ini dibungkus oleh kapsul jaringan ikat yang cukup tebal dan
membentuk sekat/septa ke dalam kelenjar.
Kelenjar adrenal disuplai oleh sejumlah arteri yang masuk pada beberapa tempat di
sekitar bagian tepinya. Ketiga kelompok utama arteri adalah arteri suprarenalis superior,
berasal dari arteri frenika inferior; arteri suprarenalis media, berasal dari aorta ; dan arteri
suprarenalis inferior, berasal dari arteri renalis. Berbagai cabang arteri membentuk pleksus
subkapsularis yang mencabangkan tiga kelompok pembuluh: arteri dari simpai; arteri dari
kortex, yang banyak bercabang membentuk jalinan kapiler diantara sel-sel parenkim (kapiler
ini mengalir ke dalam kapiler medulla); dan arteri dari medulla, yang melintasi kortex
sebelum pecah membentuk bagian dari jalinan kapiler luas dari medulla. Suplai vaskuler
ganda ini memberikan medulla dengan darah arteri (melalui arteri medularis) dan darah vena
(melalui arteri kortikalis). Endotel kapiler ini sangat tipis dan diselingi lubang-lubang kecil
yang ditutupi diafragma tipis. Di bawah endotel terdapat lamina basal utuh. Kapiler dari
medulla bersama dengan kapiler yang mensuplai korteks membentuk vena medularis, yang
bergabung membentuk vena adrenal atau suprarenali
Fisiologi Kelenjar Adrenal
BAGIAN KORTEKS
Kortek adrenal mensintesis molekul steroid yang dipilah menjadi tiga kelompok
hormon yaitu glukokortikoid, mineralkortikoid dan androgen dengan zona/lapisan penghasil
yang berbeda-beda. Seperti kita ketahui, kortek adrenal mempunyai 3 lapisan/zona yaitu :
Kolesterol, yang didapatkan dari makanan dan sintesis endogen, adalah bahan
untuk steroidogenesis. Uptake kolesterol dilakukan oleh LDL receptor. Dengan stimulasi dari
ACTH, jumlah receptor LDL meningkat. Di bawah ini, adalah skema jalanya sintesis dari
hormon steroid adrenal :
Sintesis mineralokortikoid
Sintesis glukokortikoid
Sintesis androgen
Hormon androgen yang utama yang dihasilkan oleh korteks adrenal adalah
dehidroepiandrosteron (DHEA). DHEA sebenarnya adalah sebuah prehormon karena
kerjanya 3β-OHSD dan isomerase akan mengubah DHEA androgen yang lemah menjadi
androstenedion yang lebih poten. Reduksi androstenesion pada posisi C17 mengakibatkan
pembentukan testosterone.
1. Kortisol bebas merupakan bentuk hormon yang aktif dan tidak terikat dengan protein dan
mereka dapat secara lagsung bereaksi ke organ targetn yang bernilai normal 5%.
3. Kortisol metabolit
Adalah suatu respon biologis yang tidak aktif dan terikat lemah pada protein plasma
Sekresi kortisol tiap harinya berkisar antara 40-80 μmol, yang disekresi dengan
irama sirkadian. Kadar kortisol dalam plasma ditentukan oleh sekresinya, inaktivasinya dan
eksresinya. Hati adalah organ utama untuk penginaktivan steroid. Enzim utama yang
meregulasi metabolism kortisol adalah 11β-hydroxysteroid dehydrogenase (11β-HSD). Ada
dua isoforms : 11β-HSD 1 diekspresikan terutama di hati dan bertindak sebagai reductase,
mengkonversi inactive kortison ke dalam bentuk glukokortikoid yang aktif yaitu kortisol.
11β-HSD 2 diekspresikan di sejumlah jaringan dan mengkonversi kortisol dalam bentuk yang
tidak aktif, kortison.
2. Mineralokortikoid
Pada individu yang mempunyai kadar garam yang normal, sekresi tiap harinya
berkisar 0,1 dan 0,7 μmol. Selama perjalanannya lewat hati, >75% dari aldosterone
diinaktifkan oleh konyugasi dengan asam glukoronik. Bagaimanapun juga pada kondisi
tertentu, seperti pada gagal jantung, penginaktifanya berkurang.
3. Adrenal androgen
Androgen terutama disekresi oleh adrenal dalam bentuk DHEA dan DHEAS.
Kira-kira 15-30 mg dari senyawa ini disekresikan tiap harinya. Dalam jumlah yang lebih
kecil androstenedione, 11β-hydroxyandrostenedione dan testosterone disekresikan. DHEA
merupakan prekusor utama dari urinary 17-ketosteroid. 2/3 dari urinary 17-ketosteroid pada
laki-laki derivate dari metabolism adrenal, dan sisanya berasal dari testicular androgen.
Sedangkan pada wanita, hampir semua urinary 17-ketosteroid derivate dari adrenal.
Steroid berdifusi secara pasif melewati membrane sel dan terikat pada protein
intraselular. Glukokortikoid dan mineralkortikoid terikat dengan reseptor yang afinitasnya
hampir sama dengan reseptor mineralkortikoid. Bagaimanapun juga, hanya glukokortikoid
yang terikat pada reseptor glukokortikoid. Setelah steroid terikat pada reseptor, komplek
steroid-reseptor berjalan ke nucleus, dimana steroid akan melakukan transkripsi RNA.
Karena kortisol terikat pada mineralkortikoid dikarenakan afinitas yang sama dengan
aldosterone, spesifitas mineralkortikoid dicapai dengan metabolism local dari kortisol untuk
menginaktivkan senyawa cortisone dengan 11β-HSD2.