Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARONGIL
JL:PARONGIL NO: , KODE POS :22262
Email : PARONGIL@yahoo.com
TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KTD, KPC, KNC, KTC
Kesatu : Form laporan identifikasi kasus KTD, KTC, KNC dan KPC sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.
Ketiga : pedoman sebagai mana dimaksud dalam Diktum Kedua agar digunakan
sebagai acuan oleh UPTD Puskesmas PARONGIL serta pihak terkait
dalam melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,
KTC, KPC, KNC di UPTD Puskesmas PARONGIL guna menjamin
keselamatan pasien puskesmas.
Keempat : keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan di adakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : PARONGIL
Tanggal
Kepala UPTD Puskesmas PARONGIL
Rudy K Purba
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS PARONGIL NOMOR
:-
TENTANG PENANGANAN KTD, KPC,
KNC, KTC DI UPTD PUSKESMAS
PARONGIL
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Pasal 2
Ruang lingkup Keputusan Kepala Puskesmas ini meliputi Organisasi, Standar Keselamatan
Pasien, Sasaran Keselamatan Pasien, Penyelenggaraan Keselamatan Pasien Puskesmas,
Pelaporan Insiden, Analisis.
BAB II
ORGANISASI
Pasal 3
Pasal 4
Puskesmas dan tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas wajib melaksanakan program
dengan mengacu pada kebijakan Komite Keselamatan Pasien Puskesmas.
Pasal 5
1. Setiap Puskesmas wajib membentuk Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) yang
ditetapkan oleh Kepala Komite Keselamatan Pasien Puskesmas sebagai pelaksana kegiatan
keselamatan pasien.
2. TKPP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
3. Keanggotaan TKPP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri dari manajemen Puskesmas
dan unsur dari profesi kesehatan di Puskesmas.
4. TKPP melaksanakan tugas:
a. mengembangkan program keselamatan pasien di Puskesmas;
b. menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien
Puskesmas;
c. menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan
(monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi) program
keselamatan pasien Puskesmas;
d. bekerja sama dengan bagian pendidikan dan pelatihan Puskesmas untuk melakukan
pelatihan internal keselamatan pasien Puskesmas;
e. melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden serta mengembangkan solusi
untuk pembelajaran;
f. memberikan masukan dan pertimbangan kepada Kepala Komite Keselamatan Pasien
Puskesmas dalam rangka pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien Puskesmas;
dan
g. membuat laporan kegiatan kepada Kepala Puskesmas.
BAB III
KESELAMATAN PASIEN
PASAL 6
BAB IV
SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Pasal 7
BAB V
PENYELENGGARAAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
Pasal 8
BAB VI
PELAPORAN INSIDEN DAN ANALISIS
Pasal 9
1. Sistem pelaporan insiden dilakukan di internal Puskesmas dan kepada Komite Nasional
Keselamatan Pasien Puskesmas.
2. Pelaporan insiden kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien Puskesmas mencakup
KTD, KPC, dan KNC, dilakukan setelah analisis dan mendapatkan rekomendasi dan
solusi dari TKPP.
3. Sistem pelaporan insiden kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien Puskesmas harus
dijamin keamanannya, bersifat rahasia, anonim (tanpa identitas), tidak mudah diakses oleh
yang tidak berhak.
4. Pelaporan insiden sebagaimana dimaksud pada ayat 12 dan ayat (2) ditujukan untuk
menurunkan insiden dan mengoreksi sistem dalam rangka meningkatkan keselamatan
pasien dan tidak untuk menyalahkan orang (non blaming).
Pasal 10
1. Setiap insiden harus dilaporkan secara internal kepada TKPP dalam waktu paling lambat
2x24 jam sesuai format laporan sebagaimana tercantum pada Formulir 1 Peraturan ini.
2. TKPP sebagaimana dimaksud pada ayat 1 melaporkan hasil kegiatannya kepada kepala
rumah sakit.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 11
1. Komite Nasional Keselamatan Pasien Puskesmas harus dibentuk dalam waktu selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sejak Keputusan ini ditetapkan.
2. Setiap rumah sakit harus membentuk TKPP sesuai dengan Keputusan ini dalam waktu
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak Keputusan ini ditetapkan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 12
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal yang diundangkan.
Ditetapkan di : PARONGIL
Tanggal :
Kepala UPTD Puskesmas PARONGIL
Rudy K. Purba