You are on page 1of 2

2.

1 Nyeri
2.1.1 Definisi
The International Association for the study of pain (IASP) mendefinisikan nyeri
sebagai pengalaman sensoris dan emosional tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial yang akan menyebabkan
kerusakan jaringan.
2.1.2 Mekanisme
Mekanisme terjadinya nyeri dibagi dalam 4 kelompok yaitu transduksi,
transmisi, modulasi dan persepsi. Proses transduksi atau aktivasi reseptor adalah
proses pertama dalam mekanisme terjadinya nyeri, nyeri dimulai dari stimulasi
nosiseptor oleh stimulus noxious pada jaringan lalu kemudian stimulus noxious
tersebut akan diubah menjadi potensial aksi. Potensial aksi tersebut kemudian
akan ditransmisikan ke neuron susunan saraf pusat yang berhubungan dengan
nyeri.
Proses transmisi dimulai dengan konduksi impuls dari neuron aferen
primer ke kornu dorsalis medula spinalis lalu neuron tersebut akan bersinap
dengan neuron susunan saraf pusat. Jaringan neuron tersebut kemudian akan naik
ke atas di medula spinalis menuju batang otak dan talamus, lalu terjadilah
hubungan timbal balik antara talamus dan pusat-pusat yang lebih tinggi di otak
yang berfungsi untuk mengurus respon yang berhubungan dengan nyeri.
Proses modulasi sinyal yang terletak di kornu dorsalis medula spinalis
dapat mempengaruhi proses nyeri tersebut. Proses terakhir dalam mekanisme
nyeri adalah persepsi. Dalam proses persepsi, pesan nyeri akan dikirim ke otak
dan kemudian akan menimbulkan pengalaman tidak menyenangkan.
2.2 Nyeri Punggung Bawah
2.2.1 Definisi
Nyeri punggung bawah (NBP) didefinisikan sebagai keluhan rasa nyeri,
rasa kaku, atau ketegangan otot yang dirasakan pada daerah punggung bawah.10
Nyeri yang dirasakan dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler atau keduanya.
Nyeri punggung bawah sering dirasakan oleh seseorang pada daerah lumbal atau
lumbosacral yaitu daerah di antara bagian terbawah tepi iga dan bagian atas dari
lipatan bokong bawah. Nyeri punggung bawah sering disertai dengan nyeri yang
menjalar hingga ke kaki.3 Nyeri punggung bawah yang timbul sebagai akibat
adanya penyakit-penyakit organik baik spinal maupun nonspinal dan pada
gambaran radiologis tulang belakang menunjukkan adanya kelainan
diklasifikasikan sebagai nyeri punggung bawah spesifik. Nyeri punggung bawah
yang tidak diketahui penyebabnya diklasifikasikan sebagai nyeri punggung bawah
nonspesifik.10

You might also like