You are on page 1of 2

Abstrak

HUBUNGAN SKOR KEPARAHAN DISPEPSIA DENGAN TINGKAT KERUSAKAN


MUKOSA LAMBUNG SECARA ENDOSKOPI

Rudy Dwi Laksono, Gontar A Siregar, Lukman Hakim Zain

Divisi Gastroentero Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan

Latar Belakang.
Keluhan dispepsia merupakan keadaan klinis yang sering dijumpai dalam praktek praktis
sehari-hari. Pemeriksaan endoskopi biasanya dilakukan untuk mengevaluasi keluhan
dispepsia tersebut. Kuesioner telah dikembangkan untuk mengukur tingkat keparahan gejala
gastrointestinal. Kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala terutama respon
terhadap pengobatan dengan lebih obyektif.
Tujuan :
Untuk mengetahui adanya hubungan antara skoring tingkat keparahan dan gambaran
endoskopi pada pasien dispepsia
Bahan dan Cara :
Penelitian potong lintang, diskriptif analitik dilakukan terhadap 44 pasien dispepsia yang melakukan
pemeriksaan secara rutin pada poliklinik Gastroentero Hepatologi RSUP HAM dan RS Permata
Bunda Medan dari bulan November 2010 hingga Januari 2011. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan
fisik, laboratorium, endoskopi dan skoring dispepsia dengan sistem PADYQ. Penilaian dengan
mengunakan Uji Anova dan bentuk tabulasi yang didiskripsikan.
Hasil :
Terdapat korelasi positif antara skor keparahan dispepsia dengan sistem PADYQ terhadap
tingkat keparahan kerusakan mukosa lambung secara endoskopis. Tidak terdapat korelasi antara
skor dispepsia dengan faktor demografi dan hasil laboratorium, kecuali dengan jumlah lekosit
(P=0,043)
Kesimpulan :
Skor keparahan dispepsia sistem PADYQ berkorelasi positif dengan tingkat kerusakan mukosa
lambung secara endoskopi
Kata Kunci : skor keparahan dispepsa, tingkat kerusakan mukosa lambung, endoskopi.

Universitas Sumatera Utara


Abstract

CORRELATION BETWEEN DYSPEPSIA SCORE AND LEVEL OF DAMAGE MUCOSA


WITH ENDOSCOPY

Rudy Dwi Laksono, Gontar A Siregar, Lukman Hakim Zain

Division of Gastroentero Hepatology ,Departement of Internal Medicine


University of Sumatera Utara/H.Adam Malik General Hospital, Medan-Indonesia.

Background
Dyspepsia is a clinical condition often encountered in practical day-to-day practice.
Endoscopic examination is usually performed to evaluate these dyspeptic complaints.
Questionnaires have been developed to measure the severity of gastrointestinal symptoms.
The questionnaire can be used to measure symptoms, especially the response to treatment
with more objective.
Objective :
To analyze the correlation between the severity dyspepsia scoring and endoscopic pattern in
patients with dyspepsia
Materials and Methods :
A cross sectional study, descriptive analytic conducted of 44 patients with dyspepsia who
perform regular checks on polyclinics Gastroentero Hepatology. HAM hospital, and Permata
Bunda hospital from November 2010 until January 2011. Performed anamnesis, physical
examination, laboratory, endoscopy and scoring of dyspepsia. Assessment using Anova test
and form a stratified tabulation.
Result :
There is a positive correlation between dyspepsia score and the severity of endoscopic gastric
mucosal damage. There is no correlation between dyspepsia score (PASYQ system) with
demographic factors and laboratory results, except with leukocyte count (P = 0.043)
Conclusion :
Dyspepsia score (PADYQ system) correlated positively with the level of damage to gastric
mucosa by endoscopy
Key Word : score of dyspepsia, gastric mucosal damage, endoscopy

Universitas Sumatera Utara

You might also like