You are on page 1of 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia memasuki era world trade organization dimana teknologi akan semakin
berkembang dan beragam serta akan semakin banyak pula kebutuhan akan tempat tinggal atau
perkantoran bahkan pertokoan seperti apartmen, hotel-hotel. Seperti yang kita tahu, pada
bangunan dibutuhkan cat untuk memperindah serta merapikan permukaan dinding, hamper
semua bangunan selalu memakai cat sebagai pelapisnya.
Melihat dari banyaknya pembangunan gedung dan perumahan yang saat ini ada, pastinya
memerlukan pengunaan cat sebagai pelapisnya. Khususnya bagi pembangunan perumahan,
apartmen, hotel-hotel, mall dan berbagai macam perkantoran yang mana membutuhkan
kebersihan agar dapat menarik para konsumen. Pada saat ini pengecatan dinding dilakukan
dengan tenaga manusia dan dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan bantuan
manusia sebagai pekerja dengan stakeholder ataupun tongkat untuk menambah panjang kuas,
agar dapat mencapai tempat yang tinggi.
Tak dapat dipungkiri bahwa kecepatan pengecatan tergolong lambat dikarena harus
mengosok kesemua bagian dinding apalagi bila dinding yang dicat akan diberi motif-motif
tertentu. Tentu saya proses persiapan dan desain akan memakan waktu yang lebih lama dan
harga yang lebih mahal. Jasa pengecatan dengan tenaga manual saat ini dibanderol dengan
harga Rp 15.000,00 per m2 itu adalah harga perborongan cat. Dan apabila mengunnakan motif
dinding bisa mencapai 2x lipat harga normal. Dimana harga yang ada cukup mahal dan proses
pengerjaan yang tergolong lama padahal tiap hari pembangunan kian berkembang.

1
Gambar 1.1 Orang yang sedang membuat motif tertentu pada dinding
(Sumber : acehardware.co.id)

Melihat lamanya proses pengerjaan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan
pengecatan dinding bangunan. Diperlukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dimana
bisa melakukan pengecatan dinding dengan cepat murah serta efisien. Inovasi baru diperlukan
untuk melakukan pekerjaan tersebut yaitu paintbot. dimana robot ini nantinya dapat mengcat
dinding bermotif sesuai desain yang telah ditentukan di programnya.

1.2 Analisis Gambaran Potensi Pasar


Potensi pasar untuk wilayah Surabaya sendiri diketahui saat ini banyaknya pembangunan
perumahan, apartmen, perkantoran, pertokoan, mall, convention hall, juga hotel-hotel yang
yang saat ini ada disurabaya tentunya diperlukan kecepatan waktu dalam pembangunannya.
Apabila melakukan pengecatan secara manual akan memakan waktu dan tenaga. Diperlukan
kecepatan dan keefisien pengecatan dinding apartemen dikarenakan selain perumahan
apartemen kini tengah menjadi primadona berikut data minat masyrakat Surabaya terhadap
apartemen.

2
Gambar 1.2 Tingkat minat masyarakat Surabaya terhadap apartmen

Selain itu, Selain itu, dari data PT PP (Pembangunan Perumahan) pembangunan perumahan
di Surabaya khususnya Surabaya barat sangat lah tinggi apalagi program dari pemerintah pusat
untuk pengadaan 1 juta perumahan rakyat, ini menandakan bahwa perlu jasa pengecatan
dinding perumahan juga sangatlah tinggi. Sehingga paintbot dapat digunakan sebagai alternatif
yang mudah dan dapat digunakan untuk mengurangi intensitas kecelakaan dan menambah
kecepatan dan keefisienan waktu kerja.

Gambar 1.3 Salah satu pembangunan perumahan rakyat di Surabaya

3
Gambar 1.4 perumahan mewah di kawasan Surabaya barat

Untuk kawasan perumahan rumah mewah biasanya pada bagian interiornya memiliki
dinding bermotif. Apabila menggunakan cara manual dibutuhkan waktu berjam-jam untuk satu
bidang dinding. Tentu ini sangat boros akan biaya dan waktu.

4
BAB II
GAMBARAN PRODUK YANG DITAWARKAN

2.1 Deskripsi Produk


Paint-Bot (Wall-Painting Robot) merupakan pengecat menggunakan spraygun dengan
sistem pressure feed. Spraygun ini dimodifikasi dengan robot terbang (seperti drone) yang
dapat dikendalikan oleh manusia melalui remote control dengan teknologi wireless. Pada
dasarnya spraygun pada robot dihubungkan dengan pipa kecil ke kompresor dengan sistem
pressure feed. Keunggulan alat ini yakni dapat mengecat tembok di tempat yang tinggi dan
sulit dijangkau tanpa harus naik ke atas.

2.2 Gambar Produk yang Ditawarkan


Terdapat dua bagian pada Paint-Bot, yaitu bagian tangki dan bagian drone. Diantara
keduanya dihubungkan dengan pipa elastis kecil. Tangki ini terbuat dari alumunium dapat
menampung cat sebanyak 20 Liter serta memiliki berat bersih 10,1 kg. Pada tangki terdapat
sistem pressure feed dengan tekanan maksimal yang dapat dilakukan sebesar 60 psi. Spraygun
yang terletak pada drone memiliki nozzle dengan diameter keluaran 1,8 mm.

Gambar 2
Drone yang digunakan memiliki empat baling-baling dengan kemampuan terbang hingga
30 menit. Pada bagian drone ini terdapat kotak dari akrilik dimana didalamnya ada spraygun
yang tersabung dengan pipa di tangki. Didalam kotak ini juga terdapat sistem untuk mengatur
buka-tutup dari nozzle. Untuk pengecatan biasa, bagian muka keluarnya cat pada akrilik
tersebut dibuatkan lubang biasa yang bisa dibuka-tutup serta dilepas. Jika dari pemesan ingin

5
mengecat motif pada dinding, maka akrilik untuk keluarnya nozzle tersebut akan dirancang
dengan motif yang diinginkan. Contohnya, jika pelanggan menginginkan motif bintang, maka
bagian muka akrilik akan dirancang dengan berbentuk lubang dengan motif bintang.
Penggunaan alat ini dapat diutamakan untuk pengecatan dinding exterior yang tinggi dan sulit
dijangkau dengan alat pengecat apapun, atau pengecatan motif pada tembok yang tinggi.
Namun, masih memungkinkan untuk digunakan untuk pengecatan dinding interior
2.3 Gagasan Kreatif dan Keunggulan Produk
Pada prinsipnya, usaha jasa pengecatan tembok bangunan yang berbasis teknologi ini
terbilang baru dan sampai saat ini belum pernah dikembangkan di Indonesia. Ukurann yang
tidak terlalu besar dan relatif ringan menjadikan alat ini dapat dikendalikan dengan baik. Selain
itu terdapat remote control yang memudahkan manusia dalam mengoperasikan robot.
Biaya jasa yang murah yakni Rp 20.000/m2 dan tidak berisiko tinggi menjadikan alat ini
sebagai pilihan utama para pemilik rumah bertingkat tinggi. Keunggulan lain robot ini yaitu
mempermudah pengerjaan motif dan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja akibat
kurangnya tingkat keselamatan pada jasa pengecatan tembok yang tinggi.

6
BAB III
RENCANA BISNIS

3.1 Aspek Produksi dan Teknis Teknologi

Untuk menunjang proses produksi maka dibutuhkan bahan baku dan peralatan diantaranya
yaitu :

- Alat : Obeng, tang, solder, mini drill, tang potong, tang jepit dan gergaji serta AVO
meter.
- Bahan : Acrylic berwarna, microfiber pad, suction cup dan kaca polos dan komponen-
komponen elektronik.

Proses teknis bisnis ini antara lain adalah proses perancangan, pembuatan prototipe,
pembuatan part dan rangkaian elektronik, perakitan dan finishing.

 Proses perancangan
Pada proses ini dilakukan gambar dengan dibantu software gambar Solidwork di
komputer untuk membuat komponen dan part.
 Proses pembuatan prototipe
Dari data gambar software selanjutnya dibuat dengan proses pemesinan.
 Proses pembuatan part dan rangkaian elektronik
Proses ini dilakukan dari pembuatan casing sampai pada desain chasis dan kemudian
untuk rangkaian elektroniknya kami berkonsultasi kepada UKM Robotika ITS agar
didapatkan kinerja robot yang baik.
 Proses perakitan
Setelah komponen selesai selanjutnya adalah merakit menjadi satu kesatuan.
Selanjutnya dicat dan didecal untuk menambah livery dan detail.

3.2 Aspek Target Market

Target market untuk jasa kami antara lain apartmen, perkantoran, pertokoan, mall,
convention hall, juga hotel-hotel di Surabaya. biaya yang kami tawarkan yaitu Rp 20.000,-/m2.

3.3 Aspek Pemasaran

7
Pemasaran usaha kami akan diakukan dengan beberapa cara antara lain:

- Menggunakan media online seperti facebook, twitter dan website serta media sosial
yang lain.
- Serta pemasaran ke pemilik perumahan, ruko, dll

3.4 Aspek Kebutuhan dan Managemen SDM / Kompetensi

Kebutuhan sumber daya manusia beserta kompetensi untuk menunjang bisnis ini
berjalan antara lain:

Direktur
Utama

Manajer Manajer
Teknis Pemasaran
- Direktur utama
Tugas dan kompetensi seorang direktur utama adalah bertanggungjawab mengatur dan
mengkontrol seluruh lini bisnis dapat berjalan dengan baik, direktur utama bekerja
dengan berkoordinasi dengan manajer dibawahnya.
- Manajer Teknis
Tugas dan kompetensi seorang manajer teknis adalah bertanggung jawab atas produksi
dan teknis.
- Manajer Pemasaran
Tugas dan kompetensi seorang manajer strategi adalah bertanggung jawab mengatur
sumber daya manusia yang bekerja dalam bisnis ini, mengatur keuangan unit bisnis,
mengatur hubungan baik dengan peanggan maupun rekan bisnis selain itu menjamin
agar produk yang ditawarkan dikenal konsumen, bertanggung jawab penuh bagaimana
produk yang ditawarkan dapat laku ditangan konsumen.

8
3.5 Aspek Sustainability

Untuk menunjang keberlanjutan dari bisnis maka ada beberapa aspek yang
mempengaruhi antara lain:

- Ketersediaan alat dan bahan


Alat dan bahan dapat dibeli dengan mudah di Indonesia, pencarian penyuplai alat dan
bahan yang baik akan menjamin ketersediaan bahan baku untuk menjalankan bisnis
ini.
- Prospek pasar
Jasa pengecat dinding yang berbasis drone sangat cepat dan mempermudah pengerjaan
motif dan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja

3.6 Aspek Keuangan

9
BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Untuk kedepannya rencana pengembangan bisnis jasa Paintbot (Painting Smart Wall)
akan dibagi menjadi beberapa jangka waktu yang memiliki strategi berbeda pada tiap jangka
waktunya

Jangka Jangka Jangka


waktu 1 waktu 2 waktu 3

Dapat dilihat bahwa rencana pengembangan bisnis dapat dibagi dan memiliki beberapa
strategi pemasaran dalam setiap jangka waktunya, karena bisnis ini tergolong bisnis jasa dalam
penggunaan jasanya dilakukan secara berkesinambungan.
 Jangka Waktu 1
Jangka waktu pertama dilakukan pada tahap awal yaitu tahap ketika kita memulai
merintis jasa pengecat dinding berbasis drone hingga kisaran 2 tahun terakhir, dimana
dalam tahap awal ini dilaksanakan dengan melihat peluang pasar dengan cara melakukan
study literatur dan study lapangan sehingga mengetahui peluang-peluang yang nantinya
dapat mempertegaskan fungsi dari penggunaan jasa pengecatan dinding berbasis drone
ini, strategi awal dari bisnis ini adalah memperkenalkan dan menjelaskan fungsi dari
produk pada konsumen yang sesuai dengan sasaran. Di tahap ini juga mendirikan usaha
skala kecil yaitu UD yang juga akan merekrut pekerja apabila diperlukan.
 Jangka Waktu 2
Dalam jangka waktu 2 ini dilakukan pada tahap kedua yang berkisar atara tahun ke 2
sampai tahun ke 3 selama berjalannya bisnis, dimana dalam tahap ini dapat terlihat berjalan
10
dengan positif atau berjalan dengan negatif kah suatu bisnis ini. Yang mana pada tahap ini
apabila penggunaan jasanya sudah meluas dan banyak yang tertarik juga terlihat diterima
oleh masyarakat maka akan dilaksanakan penambahan produksi alat drone pengecat
dinding tersebut dan mengembangkan dari UD menuju suatu badan usaha yaitu CV yang
nantinya dapat mempermudah dalam pemasarannya ditambah pada tahap ini juga akan
merekrut pekerja tetap yang dapat membantu pemasaran produk, dalam pemasaran tahap
ini maka akan diperluas lagi di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
 Jangka Waktu 3
Dalam jangka waktu 3 ini mencapai tahap atas dalam suatu bisnis dimana dalam bisnis
ini dapat berumur sekitar 5 tahunan. Yang pada umur 5 tahun dapat dilihat oleh kasat mata
bahwa bisnis tersebut sudah berjalan dengan lancar dapat dikenal oleh semua kalangan dan
mengetahui bagaimana kelebihan dari produk ini. Pada tahap ini pemasarannya semakin
diperluas lagi bukan hanya Surabaya dan sekitarnya tetapi akan mencakup Indonesia dan
bahkan akan mencakup Asia, karena pembangunan gedung-gedung bertingkat akan terus
berkembang pesat dan kebutuhan akan suatu teknologi terbaru untuk memudahkan dalam
mengecat gedung sangat diperlukan melihat keuntungan yang diberikan jasa ini tidak
beresiko maka akan banyak di kalangan orang Indonesia dan masyarakat Asia akan
tertarik.
Yang mana di tahap ini jumlah unit paintbot akan ditambahkan lagi dengan
meningkatkan badan usaha dari CV menuju ke PT yang mana strategi pemasarannya dapat
menggunakan media koran, televisi, sosial media, bahkan dapat mengikuti pameran
teknologi yang dilakukan oleh berbagai negara dalam skala Asia maupun Nasional juga
Internasional.

11

You might also like