KECEMASAN PADA PASIEN JANTUNG DI RUANG ALAMANDA RSUD
ULIN BANJARMASIN 2018
Muhammad Chairil Ibnu Saleh1, Dwi Martha Agustina2, Lukmanul Hakim3
INTISARI
Latar Belakang : Cemas merupakan suatu perasaan khawatir yang dirasakan
sesorang yang tidak jelas asalnya. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan koping dalam menghadapi sebuah stressor, sehingga perasaan yang khawatir sering muncul dan mengganggu pikiran. Saat ini banyak dikembangkan terapi nonfarmakologi dalam menurunkan tingkat kecemasan, salah satunya dengan menggunakan murottal al-qur’an. Murottal al-qur’an bekerja pada otak, dimana ketika mendapatkan rangsangan dari luar, maka otak memproduksi zat neuropeptide yang mengangkut reseptor-reseptor dalam tubuh sehingga membuat perasaan menjadi nyaman.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh murottal al-qur’an
terhadap tingkat kecemasan pada pasien jantung di ruang Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. . Metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian pre-eksperimental design dengan pendekatan one shot case study teknik sampling menggunakan purposive sampling, jumlah sampel 15 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hospital Anxiety & Depression Scale (HADS). Analisa data yang digunakan adalah uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank.
Hasil : Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan p value = 0,001 (<0,005), artinya
ada pengaruh murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pasien jantung di ruang Alamanda RSUD Ulin Banjarmasin.
Kesimpulan : Adanya pengaruh murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemasan
pada pasien jantung di ruang Alamanda RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata Kunci : Murottal Al-Qur’an, Tingkat Kecemasan, Jantung.
1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin