You are on page 1of 2

RS MULIA AMUNTAI Standar Operasional Prosedur (SOP) Ambulasi

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1/2

TanggalTerbit DitetapkanOleh
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Bachran Noor Bachtiar
Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera
Pengertian pada pasien pasca operasi dimulai dari bangun dan duduk
sampai pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan
dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien
1. Sistem Integumen : kerusakan integritas kulit seperti
Abrasi, sirkulasi yang terlambat yang menyebabkan
terjadinya Atropi akut dan perubahan turgor kulit.
2. Sistem Kardiovaskuler : Penurunan Kardiak reserve,
peningkatan beban kerja jantung, hipotensi ortostatic,
phlebotrombosis.
3. Sistem Respirasi : Penurunan kapasitas vital, Penurunan
ventilasi volunter maksimal, penurunan ventilasi/perfusi
setempat, mekanisme batuk yang menurun.
4. Sistem Pencernaan : Anoreksi-Konstipasi, Penurunan
Metabolisme.
5. Sistem Perkemihan : Menyebabkan perubahan pada
TUJUAN Eliminasi Urine, infeksi saluran kemih,
hiperkalsiuria
6. Sistem Muskulo Skeletal : Penurunan masa otot,
osteoporosis, pemendekan serat otot
7. Sistem Neurosensoris : Kerusakan jaringan,
menimbulkan gangguan syaraf pada bagian distal,
nyeri yang hebat
8. Manfaat ambulasi adalah untuk memperbaiki sirkulasi,
mencegah flebotrombosis (thrombosis vena
profunda/DVT). Mengurangi komplikasi immobilisasi
pasca operasi, mempercepat pemulihan peristaltic usus,
mempercepat pasien pasca operasi.

SK Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab. Gowa No :


KEBIJAKAN 445.4/861.a/RSUD

Alat-alat yang digunakan untuk ambulasi :


1. Kruk
PROSEDUR 2. Canes (Tongkat)
3. Walkers
4. Tripod
5. Drag bar
1.
1. Instalasi rawat darurat.
UNIT TERKAIT 2. Rawat jalan.
3. Rawat Inap
4. ICU
5. Kamar Operasi

You might also like