You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WITIHAMA
KECAMATAN WITIHAMA

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WITIHAMA
NOMOR:01/ P.WH/SK/C.IX/IV/2018

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PUSKESMAS WITIHAMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS WITIHAMA,

Menimbang : a. bahwa upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien merupakan tanggung jawab tenaga klinis yang melakukan
asuhan pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Witihama tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan
Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
2. Undang-Undang R e p u b l i k Indonesia Nomor36Tahun
2009tentangKesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 /
MENKES / PER / VIII /2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


WITIHAMATENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN.
KESATU : Semua tenaga klinis mempunyai kewajiban dalam peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien.
KEDUA : Tenaga Klinis adalah dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lain
yang bertanggung jawab dalam melakukan asuhan pasien.
KETIGA : Panduan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien sebagaimana
tertera dalam lampiran keputusan ini harus dijadikan acuan dalam
melakukanpeningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di UPTD
Puskesmas Witihama.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Witihama
Pada tanggal : 09 April 2018

KEPALA UPTD PUSKESMAS WITIHAMA,

LAMBERTUS OLA RUA


Lampiran 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WITIHAMA
NOMOR :
TANGGAL :

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINISDAN


KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS WITIHAMA

1. Menentukan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.


2. Menentukan indikator perilaku pemberi layanan klinis.
3. Menyusun standar dan SOP layanan klinis yang sesuai dengan acuan yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan SOP Layanan Klinis yang
telah disusun bersama.
5. Menerapkan manajemen risiko klinis di semua unit pelayanan untuk mencegah timbulnya
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), dan Kejadian
Potensial Cedera (KPC).
6. Berperan aktif dalam melakukan identifikasi pemasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
7. Berperan aktif dalam melakukan analisis terhadap permasalahan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
8. Berperan aktif dalam menyusun rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien. Perencanaan mutu harus ditetapkan berdasarkan prioritas fungsi dan proses
pelayanan Puskesmas Witihama.
9. Berperan aktif dalam melaksanakan program perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang sudah direncanakan.
10. Berperan aktif dalam menindaklanjuti hasil pelaksanaan perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
11. KepalaPuskesmas, penanggungjawab UKP danpenanggungjawab
UKMwajibberpartisipasidalam program
peningkatanmutuklinisdankeselamatanpasienmulaidariperencanaan, pelaksanaan,
monitoring danevaluasi.
12. Seluruhtenagamediswajibmelakukankolaborasidalampelaksanaanprogram
peningkatanmutuklinisdankeselamatanpasienyangdiselenggarakandiseluruhjajaranPuskesm
asWitihama.
13. PerencanaanpeningkatanmutuklinisdisusunolehseluruhjajaranPuskesmasWitihamadenganp
endekatanmultidisiplin, dandikoordinasikanolehKetuaManajemenMutu.
14. Perencanaanmutuberisipaling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan
evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi dan kecendrungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalahsasarankeselamatanpasien.
c. Kegiatan-kegiatanpengukurandanpengendalianmutudankeselamatanpasienyang
terkoordinasidarisemua unit kerjadan unit pelayanan.
d. Pengukuranmutudankeselamatanpasiendilakukandenganpemilihanindikator,
pengumpulandata,
untukkemudiandianalisisdanditindaklanjutidalamupayapeningkatanmutuklinisdank
eselamatanpasien.
e. Indikatormeliputiindikatormanajerial,indikatorkinerjaUKM,
danindikatorklinis,yangmeliputiindikatorstruktur,proses,dan outcome.
f. Upaya-upayapeningkatanmutuklinisdankeselamatanpasienmelaluistandarisasi,
perancangansistem,
rancangulangsistemuntukpeningkatanmutudankeselamatanpasien.
g. Penerapanmanajemenrisikopadasemualinipelayananbaikpelayananklinismaupunpen
yelenggaraan UKM.
h. Manajemenrisikoklinisuntukmencegahterjadinyakejadian
sentinel,kejadiantidakdiharapkan,kejadiannyariscedera,dankeadaanpotensialcedera.
i. Program dankegiatan-
kegiatanpeningkatanmutupelayananklinisdankeselamatanpasien,termasuk di
dalamnya program peningkatanmutulaboratoriumdan program
peningkatanmutupelayananobat.
j. Programpelatihanyangterkaitdenganpeningkatanmutuklinisdankeselamatanpasien.
Rencanapertemuansosialisasidankoordinasiuntukmenyampaikan permasalahan,
tindaklanjut, dankemajuantindaklanjut yang dilakukan.
k. Rencanamonitoringdanevaluasiprogrammutudankeselamatanpasien.
15. Perancangansistem/prosespelayananmemperhatikanbutir-butirdi bawahini:
a. Konsistendenganvisi, misi, tujuandantatanilai, danperencanaanPuskesmasWitihama.
b. Memenuhikebutuhanpasien, keluarga, danstaf,
c. MenggunakanpedomanpenyelenggaraanUKM,pedomanpraktikklinis,
standarpelayananklinis, kepustakaanilmiahdanberbagaipanduan
dariprofesimaupunpanduandariKementerianKesehatan,
d. Sesuaidenganpraktikbisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkaninformasidarimanajemenrisiko,
f. Dibangunsesuaidenganpengetahuandanketerampilanyangada di Puskesmas,
g. Dibangunberbasispraktikklinis yang baik,
h. Menggunakaninformasidarikegiatanpeningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikansertamenggabungkanberbagaiproses dansistempelayanan.
16. Seluruhkegiatanmutudankeselamatanpasienharusdidokumentasikan.
17. Ketuamanajemenmutuwajibmelaporkankegiatanpeningkatanmutudankeselamatanpasienke
padaKepalaPuskesmastiap triwulan.
18. Berdasarkanpertimbanganhasilkeluhanpasien/keluargadanstaf,
sertamempertimbangkankekritisan, risikotinggi,
danpotensialbermasalah,makaareaprioritasyangperlumendapatperhatiandalampeningkatan
mutudankeselamatanpasienadalah:
a. Pencapaian 6 sasarankeselamatanpasien.
b. Pelayananrawatjalan
c. Pelayananfarmasi
d. Pelayanangawatdarurat

KEPALA UPTD PUSKESMAS WITIHAMA,

LAMBERTUS OLA RUA

You might also like