You are on page 1of 3

SOP Kejadian Tidak

Diharapkan (KTD),Kejadian
tidak Cedera ( KTC)
KondisiPotensial Cedera
(KPC), Maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC)
S No. Dokumen :
No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
P Halaman :
UPT dr. Yulviarina Eka Putri
PUSKESMAS NIP. 197210022006042008
RAMBUNG

1. Pengertian Prosedur yang menyangkut semua kegiatan yang terkait


dengan identifikasi/dokumentasi dan pelaporan kasus KTD/
KTC/ KPC dan KNC.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


Penanganan KTD,KPC,KNC Dan Resiko Klinis

3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PRAMBUNG Nomor


:

Tentang : kebijakan mutu dan keselamatan pasien

4. Prosedur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko


medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai
kondisi
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KPC,
KNC
dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti,
laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut
kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis
yang berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,KNC, KPC
dan resiko klinis, semua hasil identifikasi di dokumentasikan
dalam lembar manajemen KTD, KNC, KPC dan resiko medis
(formulir pelaporan insiden keselamatan)
5. Kepala Pusksmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin
klinik
ANS

Langkah-langkah Langkah-langkah Bagan Alir


dan bagan alir
1. Petugas mengidentifikasi adanya
KTD,KPC,KNC dan Resiko
Klinis serta melaporkannya
kepada tim peningkatan mutu
layanan klinis

2. Petugas mendokumentasikan
hasil identifikasi adanya
KTD,KPC,KNC dan Resiko
Klinis.

3. Petugas membuat rencana tindak


lanjut dari hasil identifikasi.

4. Petugas melakukan pertolongan


dan penanganan awal sesuai
kondisi

5. Petugas memberikan tindakan


medis dan observasi

6. Petugas tim peningkatan mutu


melakukan identifikasi dan
mengumpulkan informasi.

7. Pemimpin UPTD Puskesmas dan


tim mutu mengadakan analisis
dan tindak lanjut

8. Petugas melakukan sosialisasi


dan rapat rutin puskesmas
5. Referensi 1.Permenkes RI No 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional

2.Undang-Undang No 25 tahun 2009, tetang Pelayanan Publik

3.Permenkes RI No 46 tahun 2015 tentang Akreditasi


Puskesmas, KlinikPratama, tempat praktek mandiri dokter dan
tempat praktek mandiri

6. Hal-hal yang Jenis Kecelakaan, Waktu Kecelaka


perlu
diperhatikan

7. Dokumen Blangko manajemen KTD,KPC,KNC, dan rekam medis


Terkait

8. Unit Terkait Pemimpin UPTD Puskesmas, penanggung jawab klinis, tim


peningkatan mutu layanan klinis, dokter, perawat, bidan,
analis kesehatan, nutrisionis dan sanitarian.

9. Historis
Perubahan

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

You might also like