Professional Documents
Culture Documents
RESUME TUNGSTEN
Laskarul Wildan A
(H1F014033)
Pengertian
Tungsten adalah elemen metal yang memiliki karakteristik luar biasa. Tungsten
bersifat sangat ductile dan cukup kuat, untuk digunakan sebagai kawat lampu pijar dengan
diameter berkisar dari 0,06 hingga 0,0005 inci (III, Sykes, 1935, p. 376). Dalam bentuk
ductile, tungsten terlihat sangat mirip dengan besi dan terlihat halus. Namun pada saat
permukaannya kasar, tidak terlihat adanya pengotoran warna seperti besi. Karena warna dan
tidak adanya pengotor padanya, tungsten digunakan sebagai pengganti platina pada
perhiasan. Kekerasan dari tungsten berkisar antara 4,5 hingga 8, bergantung dimana mineral
pembawanya bekerja. Tungsten termasuk dalam elemen berat, nilai specific gravity dari
tungsten yaitu sekitar 19,3 sampai 21,4 dan merupakan elemen yang resisten terhadap agen
kimiawi (I, Mellor, p. 572).
Tungsten adalah elemen asam yang berkombinasi dengan mineral metal lainnya.
Roscoe dan Schorlemmer mengemukakan adanya 13 mineral tungsten di alam yang
berkombinasi diantaranya dengan besi, gamping, tembaga dan mangan. Mineral ini berbeda
dari unsur serta kandungan persentase tungstic trioxidenya (WOɜ). Dari 13 mineral tungsten
yang ada, hanya 4 jenis mineral tungsten yang penting secara komersial daintaranya scheelite,
ferberite, wolframite dan huebnerite.
Selain keempat mineral tungsten komersial diatas juga terdapat mineral tungsten
lainnya yaitu : powellite, chillagite, stolzite, raspite, cuprotungstite, cuproscheelite,
tungstenite, tungstite dan ferritungstite.
Scheelite
A B
A.Scheelite (buff), with quartz, pyrite and galena (Golden Chest Mine, Murray)
B.Scheelite (light yellow and green), with quartz and clorite (Utah)
Kilap minyak dengan warna putih, kekuningan, kecoklatan dan kemerahan. Cerat
berwarna putih dengan pecahan uneven. Kekerasannya 4,5 dengan nilai spesific gravity yaitu
5,9 sampai 6,2.
Ferberite
Kilap logam dengan warna hitam. Ceratnya berwarna coklat gelap hingga hampir
hitam. Kekerasannya 5 dengan belahan satu arah. Pecahannya uneven dengan nilai spesific
gravity yaitu 7,5.
Wolframite
Large, imperfect crystal of wolframite embedded in quartz and chalcopyrite (Cornwall, England)
Kilap sublogam dengan warna abu-abu gelap atau hitam kecoklatan. Ceratnya hampir
hitam dengan kekerasan 5 sampai 5,5. Belahannya satu arah dengan pecahan yang uneven.
Nilai spesific gravitinya yaitu 7,2 sampai 7,5.
Huebnerite
Kilap sublogam atau adamantine dengan warna coklat kemerahan atau hitam.
Ceratnya berwarna coklat kekuningan atau abu-abu kehijauan. Kekerasannya 5 dengan
pelahan satu arah dan pecahan uneven. Nilai spesific gravitinya yaitu 7,2 sampai 7,3.
Pembentukan Mineral Tungsten
Mineral tungsten terbentuk pada semua tipe batuan termasuk batuan beku dan batuan
sedimen, dan di placer. Deposit yang terbentuk pada sediment biasanya dekat dan
berhubungan dengan batuan beku. Tipe deposit yang berhubungan dengan batuan beku yaitu
magmatic segregation, pegmatit, high temperature replacement (pyrometasomatic) deposit
serta urat (vein).
Magamatic Segregation
Pegmatit
Pegmatit adalah komposisi massa kristal mineral kasar seperti urat seperti
kuarsa, feldspar dan mika. Pada beberepa pegmatit ditemukan sedikit kandungan
mineral tungsten, tetapi dalam jumlah yang komersial. Salah satu tempat tempat
dengan temuan mineral tungsten dalam pegmatit yaitu di Nevada, Amerika Serikat.
Deposit dari tipe ini ditemukan pada zona metamorfisme yang intens atau
dekat dengan kontak granitik. Dimungkinkan pada kedalaman ratusan hingga ribuan
kaki pada tubuh intrusi namun tidak sampai ke permukaan. Deposit ini ditemukan
pada batuan yang telah mengalami rekristalisasi pada temperatur yang tinggi.
Urat
Sejumlah penting dari mineral tungsten juga terjadi pada banyak urat kuarsa.
Hubungan tungsten dengan urat termasuk didalamnya adalah tipe struktur dan
mineralogi yang dikelompokkan dalam urat kuarsa. Menurut kelas temperaturnya,
terdapat tiga tipe urat pembawa yaitu low (epithermal), intermediate (mesothermal)
dan high (hypothermal).
Penggunaan Tungsten