You are on page 1of 9

TUGAS TERSTRUKTUR

GEOLOGI MINERAL INDUSTRI

RESUME TUNGSTEN

Laskarul Wildan A

(H1F014033)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PURBALINGGA
2017
TUNGSTEN

Pengertian

Tungsten adalah elemen metal yang memiliki karakteristik luar biasa. Tungsten
bersifat sangat ductile dan cukup kuat, untuk digunakan sebagai kawat lampu pijar dengan
diameter berkisar dari 0,06 hingga 0,0005 inci (III, Sykes, 1935, p. 376). Dalam bentuk
ductile, tungsten terlihat sangat mirip dengan besi dan terlihat halus. Namun pada saat
permukaannya kasar, tidak terlihat adanya pengotoran warna seperti besi. Karena warna dan
tidak adanya pengotor padanya, tungsten digunakan sebagai pengganti platina pada
perhiasan. Kekerasan dari tungsten berkisar antara 4,5 hingga 8, bergantung dimana mineral
pembawanya bekerja. Tungsten termasuk dalam elemen berat, nilai specific gravity dari
tungsten yaitu sekitar 19,3 sampai 21,4 dan merupakan elemen yang resisten terhadap agen
kimiawi (I, Mellor, p. 572).

Densitas dari tungsten termasuk besar berbanding dengan massanya. Apabila


dibandingkan dengan elemen metal lainnya seperti aluminium dengan nilai spesific gravity
2,7 ; besi 7,8 ; tembaga 8,9 ; dan emas 19,3 pada saat yang sama tungsten akan memiliki
berat beberapa aluminium, dua setengah dari besi dan lebih berat dari emas. Hanya beberapa
elemen metal dengan nilai spesific gravity yang melebihi tungsten yaitu platinum 21,5 ;
iridium 22,4 dan osmium 22,5. Titik lebur dari tungsten lebih tinggi dari kebanyakan elemen
metal pada umumnya, seperti yang dideterminasikan oleh Langmuir yaitu 3267°C (5913°F).
Mineral Tungsten

Tungsten adalah elemen asam yang berkombinasi dengan mineral metal lainnya.
Roscoe dan Schorlemmer mengemukakan adanya 13 mineral tungsten di alam yang
berkombinasi diantaranya dengan besi, gamping, tembaga dan mangan. Mineral ini berbeda
dari unsur serta kandungan persentase tungstic trioxidenya (WOɜ). Dari 13 mineral tungsten
yang ada, hanya 4 jenis mineral tungsten yang penting secara komersial daintaranya scheelite,
ferberite, wolframite dan huebnerite.

Mineral Tungsten Komersial

Selain keempat mineral tungsten komersial diatas juga terdapat mineral tungsten
lainnya yaitu : powellite, chillagite, stolzite, raspite, cuprotungstite, cuproscheelite,
tungstenite, tungstite dan ferritungstite.
Scheelite

A B

A.Scheelite (buff), with quartz, pyrite and galena (Golden Chest Mine, Murray)

B.Scheelite (light yellow and green), with quartz and clorite (Utah)
Kilap minyak dengan warna putih, kekuningan, kecoklatan dan kemerahan. Cerat
berwarna putih dengan pecahan uneven. Kekerasannya 4,5 dengan nilai spesific gravity yaitu
5,9 sampai 6,2.

Ferberite

Crystallized ferberite with elongated rhombic crystal ( Nugget Mine, Colo)

Kilap logam dengan warna hitam. Ceratnya berwarna coklat gelap hingga hampir
hitam. Kekerasannya 5 dengan belahan satu arah. Pecahannya uneven dengan nilai spesific
gravity yaitu 7,5.

Wolframite

Large, imperfect crystal of wolframite embedded in quartz and chalcopyrite (Cornwall, England)

Kilap sublogam dengan warna abu-abu gelap atau hitam kecoklatan. Ceratnya hampir
hitam dengan kekerasan 5 sampai 5,5. Belahannya satu arah dengan pecahan yang uneven.
Nilai spesific gravitinya yaitu 7,2 sampai 7,5.
Huebnerite

Black huebnerite from White Oaks, N. Mex

Kilap sublogam atau adamantine dengan warna coklat kemerahan atau hitam.
Ceratnya berwarna coklat kekuningan atau abu-abu kehijauan. Kekerasannya 5 dengan
pelahan satu arah dan pecahan uneven. Nilai spesific gravitinya yaitu 7,2 sampai 7,3.
Pembentukan Mineral Tungsten

Mineral tungsten terbentuk pada semua tipe batuan termasuk batuan beku dan batuan
sedimen, dan di placer. Deposit yang terbentuk pada sediment biasanya dekat dan
berhubungan dengan batuan beku. Tipe deposit yang berhubungan dengan batuan beku yaitu
magmatic segregation, pegmatit, high temperature replacement (pyrometasomatic) deposit
serta urat (vein).

Magamatic Segregation

Magmatic segregation adalah deposit yang terbentuk oleh konsentrasi biji


mineral dalam larutan magma yang membentuk batuan beku. Biji mineral masuk
dalam batuan beku. Mineral tungsten ditemukan sebagai deposit namun dalam jumlah
frekuensi yang sedikit, seperti di Arizona, Amerika Serikat.

Pegmatit

Pegmatit adalah komposisi massa kristal mineral kasar seperti urat seperti
kuarsa, feldspar dan mika. Pada beberepa pegmatit ditemukan sedikit kandungan
mineral tungsten, tetapi dalam jumlah yang komersial. Salah satu tempat tempat
dengan temuan mineral tungsten dalam pegmatit yaitu di Nevada, Amerika Serikat.

High Temperature Replacement Deposit

Deposit dari tipe ini ditemukan pada zona metamorfisme yang intens atau
dekat dengan kontak granitik. Dimungkinkan pada kedalaman ratusan hingga ribuan
kaki pada tubuh intrusi namun tidak sampai ke permukaan. Deposit ini ditemukan
pada batuan yang telah mengalami rekristalisasi pada temperatur yang tinggi.

Urat

Sejumlah penting dari mineral tungsten juga terjadi pada banyak urat kuarsa.
Hubungan tungsten dengan urat termasuk didalamnya adalah tipe struktur dan
mineralogi yang dikelompokkan dalam urat kuarsa. Menurut kelas temperaturnya,
terdapat tiga tipe urat pembawa yaitu low (epithermal), intermediate (mesothermal)
dan high (hypothermal).
Penggunaan Tungsten

Tungsten dan alloynya, digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan filamen


lampu pijar, tabung elektron dan televisi,dalam proses penguapan logam, untuk titik kontak
listrik pada distributor mobil, target sinar X, unsur windings (proses pencairan logam dalam
tungku listrik) dan pemanas pada tungku listrik, dan dalam peralatan untuk suhu tinggi dan
pesawat luar angkasa. Alloy yang digunakan untuk peralatan berkecepatan tinggi seperti
Hastelloy, Stellite mengandung tungsten. Tungsten karbida sangat penting digunakan dalam
penempaan logam, penambangan logam dan industri minyak bumi. Kalsium dan magnesium
tungstate sangat luas dugunakan dalam pencahayaan fluoresen dan garam tungsten lainnya
digunakan dalam industri pewarna dan kimia. Tungsten disulfida adalah pelumas kering, dan
mampu stabil pada suhu 500°C. Perunggu tungsten dan senyawa lainnya digunakan dalam
industri cat.
DAFTAR PUSTAKA

Hess, Frank L. 1917. “Tungsten Mineral and Deposits”. Washington: Washington

Government Printing Office.

Stevenson, John S. 1943. “Tungsten Deposits of British Columbia”. Victoria: British

Columbia Departement of Mines.

You might also like