You are on page 1of 12

BERITA DAERAH KOTA CILEGON

TAHUN : 2008 NOMOR : 93

PERATURAN WALIKOTA CILEGON


NOMOR 93 TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
(UPTD PUSKESMAS) KOTA CILEGON

WALIKOTA CILEGON,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan dan meningkatkan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat, dipandang perlu membentuk wadah
organisasi yang fokus memberikan pelayanan kesehatan setingkat
Unit Pelaksana Teknis Dinas;

b. bahwa untuk melaksanakan Pasal 59 Peraturan Daerah Nomor 7


Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota
Cilegon, perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) untuk
mempermudah pengkoordinasian dan pengawasan kegiatan di
bidang kesehatan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD PUSKESMAS) Kota Cilegon.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok


Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Undang…
-2-

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan


Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat
II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);

8. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan


Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kota Cilegon (Lembaran
Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 4);

9. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Cilegon (Lembaran
Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 7).

Memperhatikan : Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

MEMUTUSKAN ...
-3-

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN


TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT (UPTD PUSKESMAS) KOTA CILEGON.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksudkan dengan :

1. Daerah adalah Kota Cilegon;

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai


unsur penyelenggara pemerintahan daerah;

3. Walikota adalah Walikota Cilegon;

4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Cilegon;

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Cilegon;

6. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Cilegon;

7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon;

8. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan Kota


Cilegon;

9. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat yang


selanjutnya disebut UPTD PUSKESMAS adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota
Cilegon;

10. Kepala UPTD adalah Kepala UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan
Kota Cilegon;

11. Sub Bagian Tata Usaha adalah Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD
Puskesmas;

12. Unit adalah unit pada UPTD Puskesmas yang terdiri dari sejumlah
tenaga fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan
bidang tugasnya dan dipimpin oleh seorang koordinator;

13. Koordinator Unit adalah seorang tenaga fungsional/non struktural


yang bertanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi unit yang
dipimpinnya;

14. Pusat Kesehatan Masyarakat adalah pusat kesehatan yang


melaksanakan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat
di wilayah kerja tertentu;

15. PROMKES ...


-4-

15. PROMKES adalah Promosi Kesehatan;

16. P2M adalah Pemberantasan Penyakit Menular;

17. KIA adalah Kesehatan Ibu dan Anak;

18. KESLING adalah Kesehatan Lingkungan;

19. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri yang


diberi tugas/ wewenang, tanggung jawab dan hak secara penuh oleh
Pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai
dengan profesinya.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

(1) Dengan peraturan ini dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat (UPTD PUSKESMAS) Kota Cilegon;

(2) UPTD PUSKESMAS, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri


dari:
a. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Cilegon;
b. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Cibeber;
c. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Jombang;
d. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Ciwandan;
e. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Citangkil;
f. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Grogol;
g. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Purwakarta;
h. UPTD PUSKESMAS Kecamatan Pulomerak.

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Bagian Pertama

Kedudukan

Pasal 3

(1) UPTD PUSKESMAS adalah unsur pelaksana teknis Dinas yang


berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) UPTD PUSKESMAS dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala UPTD


melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang yang terkait pada
Dinas.
Bagian …
-5-

Bagian Kedua

Tugas Pokok

Pasal 4

UPTD PUSKESMAS mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian


tugas Dinas dalam bidang pengelolaan pusat kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya.

Bagian Ketiga
Fungsi
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, UPTD
PUSKESMAS menyelenggarakan fungsi :
a. perencanaan program, kegiatan, dan anggaran UPTD PUSKESMAS;
b. penyelenggaraan ketatausahaan UPTD PUSKESMAS;
c. penyelenggaraan promosi kesehatan;
d. penyelenggaraan pemberantasan penyakit menular;
e. penyelenggaraan pembinaan di bidang gizi terhadap masyarakat;
f. penyelenggaraan pembinaan di bidang kesehatan ibu dan anak;
g. penyelenggaraan sosialisasi dan pembinaan di bidang Kesehatan
Masyarakat;
h. penyelenggaraan pembinaan di bidang kesehatan lingkungan;
i. penyelenggaraan pengobatan kesehatan terhadap masyarakat;
j. penyelenggaraan evaluasi kegiatan pusat kesehatan masyarakat.

BAB IV

ORGANISASI

Pasal 6

(1) Susunan Organisasi UPTD PUSKESMAS terdiri atas :

a. Kepala UPTD;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Unit Pelayanan Kesehatan;

d. Unit Kesehatan Masyarakat;

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan struktur organisasi UPTD PUSKESMAS sebagaimana


tercantum dalam lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Walikota ini.

BAB …
-6-

BAB V
BIDANG TUGAS ORGANISASI
Bagian Pertama
Kepala UPTD
Pasal 7
Kepala UPTD berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas, yang mempunyai tugas memimpin, merencanakan,
mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi serta mengevaluasi
kegiatan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat, membagi tugas
dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan kepada bawahan dan
memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di UPTD
PUSKESMAS berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
Kepala UPTD menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan dan perencanaan program, kegiatan, dan anggaran UPTD
PUSKESMAS;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat;
c. pengendalian dan pembinaan ketatausahaan UPTD PUSKESMAS yang
meliputi administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan;
d. pengendalian dan pembinaan Unit-Unit pada UPTD PUSKESMAS;
e. pelaksanaan pembinaan aparatur UPTD PUSKESMAS;
f. pelaksanaan koordinasi dengan instansi/pihak terkait di bidang
kesehatan masyarakat;
g. pelaksanaan penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja terhadap
pelaksanaan semua kegiatan UPTD PUSKESMAS.

Bagian Kedua
Sub Bagian Tata Usaha
Pasal 9
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata
Usaha berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
UPTD, yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPTD dalam
mengelola penyusunan perencanaan, ketatausahaan, administrasi
pegawai, administrasi keuangan, perlengkapan dan rumah tangga dan
memberikan pelayanan administrasi kepada perangkat UPTD
PUSKESMAS, serta pelaksanaan laporan akuntabilitas dan evaluasi
kinerja di UPTD PUSKESMAS agar terlaksana dengan baik, efektif dan
efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal ...
-7-

Pasal 10
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Sub
Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan perencanaan Sub Bagian Tata Usaha;
b. pelaksanaan penyusunan visi dan misi UPTD PUSKESMAS;
c. penyusunan rencana strategis UPTD PUSKESMAS;
d. penyusunan program kerja UPTD PUSKESMAS;
e. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan UPTD PUSKESMAS;
f. pelaksanaan administrasi umum dan kepegawaian UPTD
PUSKESMAS;
g. pelaksanaan pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga UPTD
PUSKESMAS;
h. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan UPTD PUSKESMAS;
i. pengkoordinasian dan sinkronisasi tugas, program, dan kegiatan
Unit-Unit pada UPTD PUSKESMAS;
j. pengumpulan dan pengolahan data laporan hasil kegiatan UPTD
PUSKESMAS;
k. penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja UPTD PUSKESMAS;
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Sub Bagian Tata Usaha UPTD
PUSKESMAS.

Bagian Ketiga
Unit Pelayanan Kesehatan
Pasal 11
Unit Pelayanan Kesehatan dipimpin oleh seorang Koordinator Unit
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab terhadap Kepala UPTD,
yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPTD dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pasal 12
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Unit
Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja, program, kegiatan, dan anggaran Unit
Pelayanan Kesehatan;
b. penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang pelayanan
kesehatan;
c. pelaksanaan teknis di bidang pelayanan kesehatan;
d. pelaksanaan koordinasi di Unit Pelayanan Kesehatan;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Unit Pelayanan Kesehatan.
Bagian …
-8-

Bagian Keempat
Unit Kesehatan Masyarakat
Pasal 13
Unit Kesehatan Masyarakat dipimpin oleh seorang Koordinator Unit
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPTD,
yang mempunyai tugas membantu Kepala UPTD dalam merencanakan
dan melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat sehingga berhasil
guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 14
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Unit
Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja, program, kegiatan, dan anggaran Unit
Kesehatan Masyarakat;
b. penyiapan bahan pelayanan penyelenggaraan di bidang kesehatan
masyarakat;
c. pelaksanaan teknis di bidang kesehatan masyarakat;
d. pelaksanaan koordinasi di Unit Kesehatan Masyarakat;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Unit Kesehatan Masyarakat.

Bagian Kelima
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 15
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian fungsi UPTD PUSKESMAS secara profesional sesuai
dengan kebutuhan;
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Kepala UPTD;
(3) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya;
(4) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditentukan sifat, jenis, kebutuhan, dan beban kerja;
(5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku;
(6) Ketatalaksanaan dan mekanisme kerja bagi Kelompok Jabatan
Fungsional diatur oleh Walikota.
BAB ...
-9-

BAB VI

TATA KERJA

Bagian Pertama

Umum

Pasal 16

(1) Pelaksanaan fungsi UPTD PUSKESMAS merupakan pelaksanaan


sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan kesehatan masyarakat
yang kegiatan operasionalnya diselenggarakan oleh Unit-Unit pada
UPTD PUSKESMAS;

(2) Kepala UPTD baik teknis operasional maupun administratif berada


di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

(3) Unit-Unit di lingkungan UPTD PUSKESMAS dipimpin oleh seorang


Koordinator Unit yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala UPTD;

(4) Pelaksana pada Unit-Unit di lingkungan UPTD PUSKESMAS wajib


mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada
atasannya/Koordinator Unit;

(5) Unit-Unit di lingkungan UPTD PUSKESMAS dalam melaksanakan


tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, dan simplifikasi;

(6) Dalam melaksanakannya tugas pokoknya, UPTD PUSKESMAS


menyelenggarakan koordinasi dengan instansi/pihak lain yang
berkaitan tugas dan fungsinya;

(7) Setiap pegawai di lingkungan UPTD PUSKESMAS melakukan


hubungan kerjasama secara hirarkis dan/atau fungsional sesuai
dengan struktur dan jenjang jabatan berdasarkan aturan dan etika
yang berlaku baik vertikal maupun horisontal.

Bagian Kedua

Pelaporan

Pasal 17

(1) Kepala UPTD wajib memberikan laporan akuntabilitas kinerja UPTD


PUSKESMAS tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas,
dan tepat waktu kepada Kepala Dinas setelah berkoordinasi dengan
Kepala Bidang yang terkait pada Dinas;

(2) Kepala UPTD wajib menyampaikan rencana strategis kepada Kepala


Dinas setelah berkoordinasi dengan Kepala Bidang yang terkait
pada Dinas;
(3) Koordinator …
- 10 -

(3) Koordinator Unit di lingkungan UPTD PUSKESMAS wajib


memberikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya kepada Kepala
UPTD melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya
berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Ketiga
Hal Mewakili
Pasal 18
Dalam hal Kepala UPTD berhalangan, Kepala Dinas menunjuk Kepala
Sub Bagian Tata Usaha untuk mewakili.

BAB VII
KEPEGAWAIAN
Bagian Pertama
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pasal 19
(1) Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha diangkat dan
diberhentikan oleh Walikota atas usul Sekretaris Daerah atau
diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan
kewenangan yang diberikan oleh Walikota;
(2) Koordinator Unit di lingkungan UPTD PUSKESMAS diangkat dan
diberhentikan oleh Kepala UPTD.

Bagian Kedua
Eselon
Pasal 20
(1) Kepala UPTD merupakan jabatan struktural eselon IVa;
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha merupakan jabatan struktural eselon
IVb.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 21
(1) Pembiayaan kegiatan UPTD PUSKESMAS berasal dari APBD, APBN,
serta penerimaan sumber lain yang sah;
(2) Tata cara pengelolaan keuangan UPTD PUSKESMAS merupakan
bagian dari pengelolaan keuangan Dinas yang diatur lebih lanjut
oleh Walikota.
BAB ...
- 11 -

BAB IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 22

Uraian tugas jabatan pada organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat Kota Cilegon diatur lebih lanjut oleh Peraturan
Walikota.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat Kota
Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2003 Nomor 193),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Walikota.
Pasal 25
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota
Cilegon.

Ditetapkan di Cilegon
pada tanggal 27 Nopember 2008

WALIKOTA CILEGON,

ttd

H. Tb. AAT SYAFA’AT


Diundangkan di Cilegon
pada tanggal 27 Nopember 2008

SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON,

H. EDI ARIADI

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2008 NOMOR 93


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CILEGON
TATA KERJA UPTD PUSAT KESEHATAN Nomor : 93 tahun 2008
MASYARAKAT KOTA CILEGON Tanggal : 27 Nopember 2008
Tentang : Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masayarakat (UPTD PUSKESMAS)
Kota Cilegon

UPTD
PUSKESMAS

SUB BAGIAN
TATA USAHA

UNIT UNIT
PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

WALIKOTA CILEGON,
ttd
H. Tb. AAT SYAFA’AT

You might also like