You are on page 1of 13

REFLEKSI KASUS

PERSALINAN DENGAN RIWAYAT SECTIO SESARIA

Disusun Untuk Memenuhi Syarat


Mengikuti Program Pendidikan Profesi Dokter
Di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Magelang

Diajukan Kepada :
dr. H. Sapar Setyoko, Sp. OG (K)

Disusun Oleh :
Arifin Nugroho
20130310058

BAGIAN ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN


RUMAH SAKIT TIDAR KOTA MAGELANG
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipresentasikan refleksi kasus dengan judul


PERSALINAN DENGAN RIWAYAT SECTIO SESARIA
Tanggal : September 2018

Disusun oleh:

Arifin Nugroho
20130310058

Menyetujui
Dokter Pembimbing / Penguji

dr. H. Sapar Setyoko, Sp. OG (K)


PENGALAMAN
Senin, 20 Agustus 2018 pukul 10.00 WIB, Seorang wanita G2P1A0 usia
20 tahun datang ke poliklinik kandungan Rumah Sakit Bersalin Budi Rahayu
membawa surat kontrol kehamilan untuk pemeriksaan antenatal care. Pasien adalah
rujukan puskesmas riwayat sc 2 tahun yang lalu dan usia kehamilan saat datang 38
minggu .

Saat kontrol pasien mengatakan tidak ada keluhan seperti nyeri perut,
kenceng-kenceng, perdarahan pervaginam, pusing, mual,muntah, kaki bengkak.
Gerakan anak dirasakan aktif. Pada anamnesis lebih lanjut pasien mengatakan
persalinan pertama dilakukan section sesarea karena panggul sempit.

Dilakukan pemeriksaan fiisk dan pemeriksaan obstetri , didapatkan hasil


normal, kemudian dilakukan pemeriksaan USG dengan hasil keadaan bayi
baik.pasien disarankan untuk opname karena usia kehamilan dan berat badan bayi
sudah cukup.

MASALAH YANG DIKAJI


1. Apakah pasien dengan riwayat section sesaria bisa melahirkan pervaginam
di kehamilan berikutnya ?
VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section) adalah proses melahirkan
normal setelah pernah melakukan seksio sesarea. VBAC menjadi isu yang sangat
penting dalam ilmu kedokteran khususnya dalam bidang obstetrik karena pro dan
kontra akan tindakan ini. Baik dalam kalangan medis ataupun masyarakat umum
selalu muncul pertanyaan, apakah VBAC aman bagi keselamatan ibu.
National Institute of Health dan American College of Obstetricans and
Gynecologists mengeluarkan statemen, yang menganjurkan para ahli obstetri untuk
mendukung "trial of labor" pada pasien-pasien yang telah mengalami seksio
sesarea sebelumnya, dimana VBAC merupakan tindakan yang aman sebagai
pengganti seksio sesarea ulangan
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) pada
tahun 1999 dan 2004 memberikan rekomendasi untuk menyeleksi pasien
yang direncanakan untuk persalinan pervaginal pada bekas seksio sesarea.

Menurut Cunningham FG kriteria seleksinya adalah berikut :


1. Riwayat 1 atau 2 kali seksio sesarea dengan insisi segmen
bawah rahim.
2. Secara klinis panggul adekuat atau imbang fetopelvik baik
3. Tidak ada bekas ruptur uteri atau bekas operasi lain pada uterus
4. Tersedianya tenaga yang mampu untuk melaksanakan
monitoring, persalinan dan seksio sesarea emergensi.
5. Sarana dan personil anastesi siap untuk menangani seksio
sesarea darurat
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan VBAC seperti tipe
insisi uterus, riwayat ruptur uterus, jumlah persalinan sesar sebelumnya,
penutupan insisi sebelumnya, dan indikasi operasi persalinan sesar
sebelumnya

2. Apakah Resiko dan komplikasi VBAC?

Resiko terhadap ibu

Resiko terhadap ibu yang melakukan persalinan pervaginal


dibandingkan dengan seksio sesarea ulangan elektif pada bekas seksio
sesarea adalah seperti berikut :
1. Insiden demam lebih kecil secara bermakna pada persalinan
pervaginal yang berhasil dibanding dengan seksio sesarea ulangan
elektif
2. Pada persalinan pervaginal yang gagal yang dilanjutkan dengan
seksio sesarea insiden demam lebih tinggi
3. Tidak banyak perbedaan insiden dehisensi uterus pada persalinan
pervaginal dibanding dengan seksio sesarea elektif.
4. Dehisensi atau ruptur uteri setelah gagal persalinan pervaginal
adalah 2.8 kali dari seksio sesarea elektif.
5. Mortalitas ibu pada seksio sesarea ulangan elektif dan persalinan
pervaginal sangat rendah
6. Kelompok persalinan pervaginal mempunyai rawat inap yang lebih
singkat, penurunan insiden transfusi darah pada paska persalinan
dan penurunan insiden demam paska persalinan dibanding dengan
seksio sesarea elektif
Risiko terhadap anak
Angka kematian perinatal dari hasil penelitian terhadap lebih dari
4.500 persalinan pervaginal adalah 1.4% serta resiko kematian perinatal
pada persalinan percobaan adalah 2.1 kali lebih besar dibanding seksio
sesarea elektif namun jika berat badan janin < 750 gram dan kelainan
kongenital berat tidak diperhitungkan maka angka kematian perinatal
dari persalinan pervaginal tidak berbeda secara bermakna dari seksio
sesarea ulangan elektif morbiditas bayi yang lahir dengan seksio sesarea
ulangan setelah gagal VBAC lebih tinggi dibandingkan dengan yang
berhasil VBAC dan morbiditas bayi yang berhasil VBAC tidak berbeda
bermakna dengan bayi yang lahir normal.
Komplikasi VBAC
Komplikasi paling berat yang dapat terjadi dalam melakukan
persalinan pervaginal adalah ruptur uteri. Ruptur jaringan parut bekas
seksio sesarea sering tersembunyi dan tidak menimbulkan gejala yang
khas Apabila terjadi ruptur uteri maka janin, tali pusat, plasenta atau bayi
akan keluar dari robekan rahim dan masuk ke rongga abdomen. Hal ini
akan menyebabkan perdarahan pada ibu, gawat janin dan kematian janin
serta ibu. Kadang-kadang harus dilakukan histerektomi emergensi.Kasus
ruptur uteri ini lebih sering terjadi pada seksio sesarea klasik
dibandingkan dengan seksio sesarea pada segmen bawah rahim. Tanda
yang sering dijumpai pada ruptur uteri adalah denyut jantung janin tak
normal dengan deselerasi variabel yang lambat laun menjadi deselerasi
lambat, bradiakardia, dan denyut janin tak terdeteksi. Gejala klinis
tambahan adalah perdarahan pervaginal, nyeri abdomen, presentasi janin
berubah dan terjadi hipovolemik pada ibu.
DOKUMENTASI

I. IDENTITAS

Nama : Ny. H

No RM : 335386

Umur : 20 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan Terakhir : SMP

Agama : Islam

Nama Suami : Tn. C.

Usia : 27 tahun

Pekerjaan : Buruh

Pendidikan Terakhir : SMP

Agama : Islam

Alamat : Magelang tengah

MRS : 20/08/2018, jam 10:00

II. ANAMNESIS (Tanggal 16 Agustus 2018, pkl 10.00 WIB)

A. Keluhan Utama
Kontrol kehamilan
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang wanita G2P1A0 usia 20 tahun datang ke poliklinik kandungan Rumah
Sakit Bersalin Budi Rahayu membawa surat kontrol kehamilan untuk pemeriksaan
antenatal care. Pasien adalah rujukan puskesmas dengan riwayat section sesarea 2
tahun yang lalu dan usia kehamilan saat datang 38 minggu .Saat kontrol pasien
mengatakan tidak ada keluhan seperti nyeri perut, kenceng-kenceng, perdarahan
pervaginam, pusing, mual,muntah, kaki bengkak. Gerakan anak dirasakan aktif.
Pada anamnesis lebih lanjut pasien mengatakan persalinan pertama dilakukan sectio
sesarea karena panggul sempit, penyembuhan luka bekas sc baik.

Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien baik, status gizi normal.
Pemeriksaan fisik obstetri didapatkan, TFU (Tinggi Fundus Uteri) yaitu 30 cm dari
simfisis pubis, pada leopold I bulat lunak dan tidak melenting terasa bokong, pada
leopold II letak memanjang dengan punggung bagian kiri, pada leopold III bulat
keras dan melenting terasa bagian kepala dan leopold IV konvergen, auskultasi
denyut jantung janin 150x/menit dan TBJ 2868 g..

C. Riwayat Penyakit Dahulu


1. Riwayat penyakit yang sama (-)
2. Riwayat penyakit hipertensi (-)
3. Riwayat penyakit diabetes mellitus (-)
4. Riwayat penyakit jantung (-)
5. Riwayat penyakit asma (-)
6. Riwayat penyakit alergi (-)
7. Riwayat penyakit tuberkulosis (-)
8. Riwayat Operasi (-)
9. Riwayat Transfusi darah berulang (-)
10. Keguguran (-)
11. Infertilitas (-)
12. Kehamilan dengan penyulit (-)

D. Riwayat Penyakit Keluarga


1. Riwayat penyakit yang sama (-)
2. Riwayat penyakit hipertensi (-)
3. Riwayat penyakit diabetes mellitus (-)
4. Riwayat penyakit jantung (-)
5. Riwayat penyakit asma (-)
6. Riwayat penyakit alergi (-)
7. Riwayat penyakit tuberkulosis (-)
8. Riwayat Operasi (-)
9. Riwayat Transfusi darah berulang (-)
10. Keguguran (-)
11. Infertilitas (-)
12. Kehamilan dengan penyulit (-)
a. Riwayat Haid
Menarche : 14 tahun
Lama haid : 5 Hari
Siklus haid : teratur
Banyaknya haid : Sehari mengganti 2-3 pembalut
Sakit haid : disangkal
b. Riwayat Perkawinan
Pasien menikah 1 kali selama 3 tahun.
c. Riwayat Obstetri (G1P0A0)
No. Keadaan kehamilan, Umur Keadaan Tempat
Persalinan, Keguguran, dan sekarang/ anak perawatan
nifas tgl.lahir
1. Hamil aterm, SCTP a.i CPD, - - -
perempuan, 2400 gr
2 Hamil ini - - -

d. Riwayat Operasi : -
e. Riwayat KB (-) : -
f. III. PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Compos Mentis
 Vital sign
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/mnt
Suhu : 36,7 °C
R : 20 x/mnt
 Berat badan : 53 Kg
 Tinggi badan : 144 cm
 Kulit : turgor dan elastisitas cukup, tidak ada wujud
kelainan
 Pemeriksaan kepala : Bentuk : simetris, mesochepal
Rambut : tidak mudah rontok, tidak mudah dicabut
 Pemeriksaan mata : Konjungtiva : anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
 Pemeriksaan leher : tidak ada pembengkakan
JVP tidak meningkat

 Thorak : Cor/pulmo dalam batas normal


 Abdomen :
a. Inspeksi : tampak perut membesar SMK, tidak tampak tanda-tanda
tumor, inflamasi, perlukaan , bekas luka (+), penyembuhan luka
baik. Striae gravidarum (-), linea nigra (+)
b. Auskultasi : BU(+) N, DJJ (+) 150x/m
c. Perkusi : redup (+)
d. Palpasi : TFU 30cm , presekep, puki, kepala belum masuk pap. NT
(-)

 Pemeriksaan ekstremitas
Superior : oedem (-/-), tidak ikterik, capillary refill time < 2”
Inferior : oedem (-/-), tidak ikterik, capillary refill time < 2”

IV. PEMERIKSAAN GINEKOLOGIS


Pemeriksaan luar :
Inspeksi :
1. Labium mayus : simeris (-), peradangan (-), tumor (-), laserasi (-)
2. Area bartholini : normal, bengkak (-), tanda-tanda radang (-)
3. Labium minus : peradangan (-), tumor (-), laserasi (-)
4. Muara uretra : discharge (-), peradangan (-)
5. Vulva : peradangan (-), discharge (-), laserasi (-), fluor albus (-)
Palpasi :
1. Labium mayus : pembengkakan (-), nyeri (-)
2. Area bartholini : pembengkakan (-), nyeri (-)
3. Labium minus : pembengkakan (-), nyeri (-)
4. Muara uretra : discharge (-), nyeri (-)
5. Vulva : pembengkakan (-), nyeri (-)
Pemeriksaan dalam (Vaginal Toucher) :
Tidak dilakukan

V. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan USG

USG Kehamilan :
• Bayangan Janin (+)
• Gestational Sac (+)
• TBJ : 2868 gr
• DJJ : (+)
• Gerak janin : aktif
VII. DIAGNOSIS
G1P0A0 Hamil 32 minggu dengan hbsag (+)
DAFTAR PUSTAKA

1. 5 Minute Consult Clinical Companion to Womens Health [Buku] / pengar.


McGarry Kelly A.. - [s.l.] : Wolters Kluwer, 2012.
2. Conn’s Current Therapy [Buku] / pengar. Bope Edward T. dan Kellerman
Rick D.. - [s.l.] : Elseviers Saunder, 2015.
3. DC Dutta's Textbook of Gynecology [Buku] / pengar. Dutta D. C. dan
Konar Hiralal. - [s.l.] : Hiralal Konar, 2013.
4. Dewhurst’s texbook of obstetrics & gynaecology [Buku] / pengar.
Edmonds Keith. - [s.l.] : Blackwell, 2007. - Vol. 7th ed.
5. Glass' Office Gynecology [Buku] / pengar. Curtis Michèle G.. - [s.l.] :
Wolters Kluwer, 2014.
6. Ilmu Kandungan [Buku] / pengar. Mochamad Anwar Ali Baziad, Prajitno
Prabowo. - Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2014. - Vol.
Edisi Ketiga.
7. Ilmu Kandungan [Buku] / pengar. Prawirohardjo Sarwono, Wiknjosastro
Hanifa dan Saifuddin Sudraji SumaprajaBari. - Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 1991.
8. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawiroharjdo [Buku] / pengar. Saifuddin Abdul
Bari, Rachimhadhi Trijatmo dan Wiknjosastro Gulardi H.. - Jakarta : Bina
Pustaka, 2016.
9. Llewellyn-Jones Fundamentals of Obstetrics and Gynaecology [Buku] /
pengar. Oats Jeremy dan Abraham Suzanne. - [s.l.] : Elseviers Saunder,
2010.
10. Netter's Obstetrics and Gynecology, Second Edition, p303, 2008 [Buku] /
pengar. Smith Roger. - [s.l.] : Elseviers, 2015. - Vol. 2nd ed..
11. Robbins And Cotran Pathologic Basis Of Disease [Buku] / pengar. Kumar
Vinay, Abbas Abul K. dan Aster Jon C.. - [s.l.] : Elsevier Saunder, 2015. -
Vol. 10th ed.
12. The 5-Minute Clinical Consult 2017 [Buku] / pengar. Domino Frank J.. -
[s.l.] : Lippincott Williams & Wilkins, 2016.
13. Williams gynecology. 2nd ed. 2012. p. 247). [Buku] / pengar. Hoffman
Barbara L., Schorge John O dan Karen D Bradshaw. - [s.l.] : McGraw Hill
Professional, 2012. - Vol. 2nd.

You might also like