Professional Documents
Culture Documents
2. REKONSILIASI KOS
Pengendalian atas biaya yang dikeluarkan dalam suatu operasional usaha
sangat penting. Dalam usaha perhotelan, pengeluaran biaya khususnya untuk
makanan dan minuman sangat besar, hal tersebut dikarenakan adanya fasilitas
penjualan makanan dan minuman, serta adanya beban atas makanan dan minuman
yang dikeluarkan yang tidak menghasilkan pendapatan, seperti makanan karyawan,
pemberian komplimen untuk menjamu rekan usaha atau pihak-pihak yang akan
memberikan manfaat kelangsungan usaha dan lain-lain. Pengendalian atas makanan
dan minuman dilakukan dengan menghitung kos atau penjualan makanan dan
minuman, hal tersebut bisa dilakukan setiap hari atau pada tiap akhir periode, yaitu
dengan membuat rekonsiliasi kos untuk makanan dan minuman.
Rekonsiliasi kos untuk makanan dan minuman dibuat untuk mendapatkan
besarnya kos yang dikeluarkan untuk makanan dan minuman pada suatu waktu, yang
nantinya dibandingkan dengan besarnya penjualan untuk periode tersebut, tentunya
setelah disesuaikan dengan pengeluaran-pengeluaran lain untuk makanan dan
minuman yang tidak menghasilkan pendapatan.
Rekonsiliasi kos yang dibuat terdiri :
1
1. Rekonsiliasi kos makanan
2. Rekonsiliasi kos minuman
Rekonsiliasi kos disamping untuk mengetahui besarnya harga pokok makanan
dan minuman, juga membantu dalam pencatatan khususnya jika ada transfer barang
antar outlet yang terkait dengan makanan dan minuman, misalnya transfer makanan
ke bar, transfer minuman ke restoran, dan lain-lain. Kos untuk akhir periode biasanya
memerlukan hasil yang diperoleh dari stock opname persediaan.
Entertainment-sales xxx
Makanan karyawan-departemen xxx
Kos makanan xxx
(untuk mencatat keperluan makanan untuk keperluan lain)
2
Contoh :
Rekonsiliasi Kos Makanan :
3. POTENTIAL COST
Adalah acuan cost sementara yang didasarkan pada perhitungan recipe suatu
produk. Perhitungan potential cost akan menentukan harga jual suatu produk tetapi
tidak menentukan gambaran cost secara umum.
3
Gunakan rumus berikut: (total Cost : harga jual) X 100% = ……%
4
30.000. Harga jual per gelas adalah Rp 50.000 dan Rp 45.000. Hitung potensial kos
dari masing-masing minuman pada tanggal tersebut.
a. Vodka
Total kos = 10 x 25.000 = 250.000
Penjualan potensial = 10 x 50.000 = 500.000
Potensial kos = 250.000/500.000 x 100% = 50%
b. Scotch
Total kos = 20 x 30.000 = 600.000
Penjualan potensial = 20 x 45.000 = 900.000
Potensial kos = 600.000/900.000 x 100% = 66,67%
5
Sangat dipengaruhi oleh:
1) Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman.
2) Harga jual dan potential cost.
3) Pembelian barang secara langsung (direct purchase)
4) Permintaan barang kepada gudang (store requisition)
5) Penggunaan bahan dasar pada proses produksi.
6) Pencatatan konsumsi di luar yang dijual kepada tamu (OC, ENT & Comp)
7) Pencatatan transfer barang kepada bagian lain.
8) Pencatatan transfer barang dari bagian lain.
9) Pencatatan laporan barang-barang yang rusak / hilang
10) Hasil inventory sisa barang dari bulan sebelumnya.
11) Hasil inventory sisa barang pada akhir bulan.
6
Contoh penghitungan food cost setelah rekonsiliasi :
7
Rp15.012 .667
Food Cost Percentase = x 100 =34,48
Rp 43.529 .640
Rp 3.925 .196
Beverage Cost Percentase = x 100 =30,32
Rp 12.944 .440
8
http://documents.tips/download/link/rekonsiliasi-kos-561d33cd704d4
http://dokumen.tips/documents/kelompok-2-akuntansi-perhotelandocx.html