You are on page 1of 4

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI BARU LAHIR PATOLOGI

No.Reg : 134/BBL/IX/2014
Nama bayi : By. Ny.N Nama : Ny. N
Umur bayi : 2hari Umur : 25 tahun
Tgl/jam lahir : 24-09-2014 jam 02.00 wib Suku/bangsa :padang /Indonesia
Jenis kelamin :♂ Agama : Islam
BB :3500 gr Pendidikan : SMA
Panjang badan :50 cm Pekerjaan : IRT
Alamat rumah :Jl. Pelita
Anamnesa : 26-09-2014 pukul : 13.00 wib

S ( Keluhan )

Ibu pulang 1 hari yang lalu dari klinik Dandy , dilakukan kunjungan rumah Ibu
mengatakan bayi baru lahir 2 hari yang lalu mengatakan bayinya rewel,sering
muntah,tidak mau menyusu/isapan lemah, mengantuk berlebihan.

Riwayat Persalinan sekarang


Jenis persalinan spontan,jenis laki-laki, BB 3500 PB 50 cm
Persalinan ditolong bidan
HPHT 15- 01 -2013
TTP22-09-2014
Lama Persalinan kala I + II + III + IV 18 jam
Ibu mengatakan setelah lahir bayinya dihangatkan dalam boxs penghangat
Ibu mengatakan bayinya tidak langsung minum asi karena tidak dilakukan inisiasi
menyusu dini
Ibu mengatakan bayi tidak banyak bergerak, malas, tidak mau menetek dan selalu
tidur
Ibu mengatakan bayinya telah di suntik imunisasi HB0

Riwayat kesehatan
Ibu tidak menderita atau mengalami penyakit sebelum atau saat hamil
Tidak merokok dan mengkonsumsi jamu
Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada penyakit keluarga (DM , tifus,hepatitis ,epilepsi,)
Pola nutrisi
Nasi 1 porsi 3x/hari, habis 2 porsi + sayur 1 magkuk kcil/ hari,habis 1 mangkuk +
ikan kadang tempe 3x /hari habis 3 potong + 1 potong pepaya kadang jeruk/hari + 1
gelas susu ( jarang ) + 6-7 gelas air putih

Riwayat social
Kelahiraan bayi diharapkan oleh pasutri
Suami merokok,pernah minum minuman keras.
Ibu belum akseptor KB

O ( Hasil Observasi/Pemeriksaan

Keadaan umum tampak lemah


Suhu35,5°c, HR120 x/i , RR : 40 x/I , BB3490 gr, PB 50 cm
Lingkar kepala 33 cm, Lingkar dada 34 cm, Lingkar lengan 10 cm
Mulut : bibir tidak anemis, lidah bersih, menyusu kurang kuat,malas menyusu
(banyak tidur)
Abdomen : tali pusat basah dibungkus kassa steril, tidak ada kembung
Kulit : warna merah muda
Refleks moro, graps, sucking, babinski dan tonik neck positif
Reflek rooting kurang baik
Eliminasi : BAK sudah keluar,warna kuning jernih
BAB sudah keluar, warna kuning dan lembek

A ( Analisa dari S dan O dari Diperioritaskan )

Neonatus CB-SMK usia 2 hari dengan menyusu kurang kuat


Dehidrasi
Hipoglekimia
Pemberian ASI On demamd

P ( Penatalaksanaan Seluruh Kegiatan Yang Dilakukan )

Pukul 14.00 wib


1. Menjelaskan kepada ibu bahwa keadaaan bayinya kurang baik karena bayi tidak
menyusu kuat, bayi membutuhkan asi karena asi makanan yang terbaik untuk
bayi, sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
disesuaikan dengan pertumbuhan bayi, asi mengandung asam lemak untuk
pertumbuhan otak, ibu mengerti asi sangat penting untuk bayinya

2. Menganjurkan segera menyusui bayinya secara on demamd untuk memenuhi


kebutuhan nutrisi,mencegah dehidrasi,dan hipoglikimia,ibu menegrti dan
menyusui bayinya

3. Mendemontrasikan cara menyusui dan menyendawakan bayi misalnya dengan


posisi duduk dengan cara keluarkan sedikit asi oleskan pada putting susu dan
aerola sekitarnya, gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi ditidurkan
diatas pangkuan ibu dengan bayi dipegang dengan 1 lengan, kepala bayi
diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong bayi diletakan pada lengan, kepala
bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak bayi, satu
tangan bayi letakan di belakang ibu dan yang satu didepan, perut bayi menempel
badan ibu, kepala bayi menghadap payudara, telinga dan lengan bayi terletak pada
1 garis lurus, tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari
menekan payudara bagian atas aerola, bayi diberi rangsangan untuk membuka
mulut bayi dekatkan kepayudara ibu dengan putting serta aerola dimasukkan
kemulut bayi sebagian besar aerola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga
putting susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI
keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak dibawah aerola,bayi sudah
mau menyusu bayi menyusu lancar asi keluar banyak.

4. Menjelaskan pada ibu untuk menjaga keamanan bayi, jangan sekali-kali


meninggalkan bayi sendirian dikursi, meja, tempat tidur, hindari pemberian
apapun kecuali ASI Ekslusif, hindari penggunaan bantal pada belakang kepala
bayi dan tempat tidur karena bantal dapat menutupi muka bayi, menjauhi orang-
orang yang menderita infeksi, menjauhi lingkungan yang banyak asap dan orang
merokok dan cuci tangan sebelum dan sesudah menangani bayi, ibu meletakkan
bayi di samping ibu tidak menggunakan batal di kepala bayi
5. Melakukan penimbangan berat badan untuk memantau tumbuh kembang bayi dan
kondisi kesehatan bayi,BB 3490 gr
6. Membimbing ibu merawat tali pusat bayi untuk mencegah terjadinya tetanus
dengan cara mengganti kassa steril yang baru setelah BAK/BAB, ibu sudah tau
cari merawat tali pusat

You might also like