You are on page 1of 3

1.

Perawat pada ruang perawatan persalinan sedang melakukan pemeriksaan vagina pada klien
inpartu. Perawat menemukan adanya tali plasenta menonjol dari vagina. Apa tindakan pertama
terkait dengan adanya penemuan ini?
a. Dengan berhatihati mendorong tali plasenta kedalam vagina.
b. Memosisikan klien pada posisi Trendelenburg.
c. Mencari telepon erdekatdan menginformasikan pada petugas kesehatan lain.
d. Lakukan panggilan pada ruang bersalin untuk menginformasikan pada staf ruang bersalin
bahwa klien akan dipindahkan segera.
e. Memberikan terapi oksigen 8L/menit.

Jawaban: B

Rasional : ketika prolapse tali plasenta terjadi, tindakan diambil bertujuan untuk menurunkan
kompresi pada tal plasenta dan meningkatkan oksigenasi pada janin. Klien harus menempatkan
pangguln lebih tinggi daripada kepalauntuk menggeser letak janin kea rah diafragma. Perawat haru
menekan lampu panggilan untuk meminta pertolongan, danpetugas yang harus memanggil petugas
kesehatan yang lainnya, serta memberitahukan pada ruang bersalin. Jika tali plasenta menonjol dari
vagina, tidak ada tindakan yangdiperbolehkan untuk mengubah hal tersebut karena akan
menyebabkan trauma dan lebih menurunkan aliran darah pada tali plasenta . pemeriksa dapat
meletakan tangan yang menggunaka sarung tangan pada vagina dan memegang bagian tali plasenta
yang menonjol dari vagina. Oksigen masker, 8-10 liter/ menit diberikan kepada klien untuk
meningkatkan oksigen pada bayi.

Strategi Mengerjakan Soal: perhatikan kata kunci ‘pertama’ dan bahwa tali plasenta menonjol
dari vagina. Pilihan C dan D dapat diabaikan terlebih dahulu karena tindakan tersebut menunda
penatalaksanaan yang dibutuhkan. Mengingat kembali bahwa tujuannya adalah menurunkan
kompresi pada tali plasenta dan meningkatkan oksigen janin akan mengarahkan anda pada jawaban
yang tepat.

Review : Prioritas tindakan keperawatan untuk prolapse tali plasenta.

Kompetensi : asuhan dan manajemen asuhan keperawatan.

Domain : pengetahuan prosedur.

Keilmuan : Maternitas

Proses keperawatan : implementasi


Upaya kesehatan :Kuratif.

Kebutuhan Dasar : oksigenasi.

Sistem tubuh : reproduksi.

Daftar Pustaka : Lowdermik et al (2012), pp. 818 – 819; McKinney et al (2013), pp. 659 –
660.

2. Perawat menyiapkan injeksi vitamin K pada bayi baru lahir, dan ibu bertanya tentang alas an bayi
baru lahir membutuhkan injeksi tersebut. Apa respon tepat yang harus diberikan oleh perawat?
a. “ Bayi baru lahir anda membutuhkan vitamin K untuk mengembangkan daya tahan tubuh.”
b. “ Vitamin K akan melindung bayi baru lahir dari ikterus”.
c. “ Bayi baru lahir mempunyai usus yang steri, dan vitamin K meningkatkan bakteri usus.”
d. “ Bai baru lahir mempunyai kekurangan vitamin K, dan injeksi ini mencegah perdarahan pada
bayi”.
e. “ Bayi baru lahir anda membutuhkan vitamn K untuk mencegah diare”.

Jawaban: D

Rasional: Vitamin K penting untuk tubuh dapat memproduksi factor pembekuan darah. Vitamin
K diberikan pada bayi baru lahir untuk mencegah pendarahan. Vitamin K meningkatkan
pembentukan factor pembekuan II, VII, IX, dan X. Bayi aru lahir mengalami kekurangan vitamin
K karena usus tidak mempunyai cukup bakteri untuk mensintesis vitamin K yang larut lemak. Flora
normal saluran pencernaan memproduksi vitamin K. Usus bayi baru lahir tidak mendukung
produksi normal dari vitamin K sampai bakteri memproduksi cukup banyak. Usus mulai
mendapatkan koloni bakteri saat ada makanan. Vitamin K idak meningkatkan daya tahan tubuh
untuk mencegah bayi baru lahir mengalami ikterus.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci ‘respon tepat’. Karena daya tahan tubuh idak
berhubungan dengan penggunaan vitamin K, pilihan 1 dan 2 diabaikan. Dari pilihan yan tersisa,
ingat penggunaan vitamin K agar dapa mengarah pada jawaban benar. Ingat bahwa vitamin K tidak
meningkatkan pertumbuhan bakteri usus, namun digunakan untuk pencegahan pendarahan.

Review : Tujuan mengelola injeksi vitamin K pada bayi baru lahir.


Kompetensi : Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan.

Domain : Pengetahuan Prosedur

Keilmuan : Maternitas

Proses Keperawatan : Implementasi

Upaya Kesehatan : Promotif

Kebutuhan dasar : Aman dan nyaman.

Sistem Tubuh : Darah dan sistem kekebalan imun.

Dafar Pustaka : Hockenberry, Wilson (2011), pp. 252 - 253

You might also like