You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARONGIL
KECAMATAN SILIMA PUNGGA PUNGGA
Jl. Sisingamangaraja Atas Parongil, Kode Pos 22262
Email : puskesmasparongil@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PARONGIL


NOMOR : / SK.9/2018

TENTANG
BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS PARONGIL,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan klinis tidak hanya
ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada tapi juga perilaku pemberi
pelayanan yang mencerminkan budaya mutu dan keselamatan pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada
point a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Parongil ;
Mengingat : 1. Undang-undangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4431);
2. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentangkesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5063 ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
PersetujuanTindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/20 10
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PARONGIL


TENTANG BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DALAM PELAYANAN KLINIS:
Kesatu : Kegiatan pelayanan dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tangal di tetapkan dengan ketentuan
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Parongil
PadaTanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS PARONGIL

Rudy K. Purba

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PARONGIL

NOMOR :

TENTANG : BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM

PELAYANAN KLINIS
BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

1. Kesadaran ( Awareness)

Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati. Seluruh staf
Puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut, serta mengambil
tindakan untuk memperbaikinya.

2. Terbuka dan Adil

Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan adalah menjamin
adanya keterbukaan dan adil, berbagi informasi secara “terbuka dan bebas”, perlakuan yang
adil terhadap staf waktu terjadi insiden.
Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil” adalah :
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada kolega dan atasannya tentang insiden yang terjadi
d. Puskesmas terbuka dg pasien,masyarakat dan staf
e. Staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadi insiden

3. Pendekatan Sistem

Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan yang


mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut berkontribusi terhadap insiden
yang terjadi. Hal ini menghindari kecenderungan untuk menyalahkan individu dan lebih
melihat kepada sistem dimana individu tersebut bekerja. Inilah yang disebut pendekatan
system (systems approach).

You might also like