You are on page 1of 2

Ass, perkenalkan saya karina pathya, dokter muda dari fakultas kedokteran trisakti angkatan

2013. Disini saya ingin berbagi cerita mengenai suka duka menjadi seorang mahasiswa kedokteran
sampai menjadi dokter.

. Kuliah Fakultas Kedokteran Umum (selama minimal 3,5), Koass (2 th), Uji Kompetensi Dokter
Indonesia (UKDI), Sumpah Dokter, Internsip (1 thn)

Kuliah  Baca buku setebal bantal, Praktikum dan praktikum terus akan membuat
kemampuan semakin terasah, darah dan Bedah mayat butuh mental yang kuat

Koass  Jaga malam melebihi satpam, tapi demi pasien semuanya tak jadi
masalah, selalu serba salah didepan konsulen ( kekuatan mental ), Pasien
marah sudah biasa, jadi pihak yang bersalah sudah lumrah

bangga saat pasien sembuh menjadi salah satu penyemangat paling ampuh

Jangan Pernah Berpikir Ingin Menjadi Dokter Supaya Kaya, jangan pernah
menjadikan kedokteran menjadi ajang bisnis kamu.

nah itu suka duka yang umum di rasakan oleh para mahasiswa kdokteran
dari saya. Ass
Sweeping unggas sudah dilakukan di RW 07 Kelurahan Pasar Minggu, namun untuk
menindaklanjuti aspirasi warga sweeping serupa kembali digenjot,” kata Sri didampingi
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jaksel, Yuli Absarie, Senin
(25/5).

Dalam sweeping di lokasi tersebut, petugas tetap mengedepankan pendekatan persuasif


sehingga tidak menimbulkan konflik terhadap para pemilik unggas. Mengacu Perda 4 tahun
2007 tentang Pengendalian, Pemeliharaan dan Peredaran Unggas, warga dilarang memelihara
unggas di permukiman warga untuk mencegah flu burung.

Sedikitnya 100 ekor unggas meliputi ayam, itik, entok dan burung merpati terjaring dalam
penyisiran di lokasi. Sebagian pemilik akhirnya menyadari bahaya flu burung dan langsung
dipotong untuk dikonsumsi. Sebagian lainnya dijual ke pasar.

Yuli Absarie menambahkan sepanjang 2015 pihaknya sudah melakukan sweeping terhadap
2.739 ekor unggas meliputi 1.377 ekor ayam 1377, 91 ekor itik, 95 ekor entok, 8 ekor angsa
dan 1.168 ekor burung.

You might also like