APPENDIKS

A. Data Pengamatan Campuran pada setiap konsentrasi

Tabel A.1 Penentuan kurva densitas campuran

Larutan Larutan
Berat pikno Berat pikno Densitas
No minyak etanol
kosong (gram) isi (gram) (gram/ml)
% (ml) % (ml)
1 100 40 0 0 30,29 53,71 0,9314
2 90 36 10 4 30,57 53,85 0,9361
3 80 32 20 8 30,52 53,97 0,9389
4 70 28 30 12 30,42 54,03 0,9395
5 60 24 40 16 30,61 53,92 0,9401
6 50 20 50 20 30,43 53,95 0,9423
7 40 16 60 24 30,49 53,97 0,9429
8 30 12 70 28 30,51 53,99 0,9431
9 20 8 80 32 30,62 53,97 0,9440
10 10 4 90 36 30,31 54,03 0,9467
11 0 0 100 40 30,35 54,01 0,9481

Tabel A.2 Hasil pemisahan campuran

Massa awal Massa akhir (

% Recovery
Komponen ( gram ) gram) Densitas (gram/ml)
V1 V2 V1 V2 V1 V2 V1 V2
Heavy 60 60 47,13 50,18 21,45 16,36 1,02 1,01
Light 140 140 106,43 103,12 23,97 26,34 0,93 0,92

Tabel A.3 Variabel yang digunakan

Parameter Variabel 1 Variabel 2

Tegangan 175 volt 215 volt
Kecepatanputar 7200 rpm 10000 rpm

B. Contoh perhitungan

- Densitas campuran
Berat pikno kosong (m1) = 30,29 gram
Berat pikno isi (m2) = 53,71 gram
Volume pikno = 25 ml
m2 - m1
Densitas =
volume
 (53,71-30,29) gram
= = 0,9314 gram/ml
25 ml

- Contoh perhitungan massa awal dan massa akhir variabel 1

Volume awal minyak = 140 ml

Densitas = 0,93 gram/ml

Massa = Densitas x Volume

= 0,93 gram/ml x 140 ml

= 130,2 gram

Volume akhir minyak = 106,43 ml

Densitas = 0,92 gram/ml

Massa = Densitas x Volume

= 0,92 gram/ml x 106,43 ml

= 97,915 gram

- Contoh perhitungan %recovery

massa akhir-massa awal
% recovery =
massa awal
140 gram – 106,43 gram
=
140 gram
× 100%

= 23,97 %