Professional Documents
Culture Documents
NERVUS CRANIALIS
Disusun Oleh :
G1A217054
UNIVERSITAS JAMBI
2017
1
Nervus Facialis (CN-VII)
2
Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting
Viseral motor Badan sel (motor neuron Parasimpatis dari kelenjar
preganglionik otonom) lakrimal, submandibular,
Tersumbat di pontine sublingual dan membran
tegmentum, disebut nukleus mukosa dari hidung dan palatum
salivasi superior,
dipengaruhi oleh
hipotalamus
Nucleus salivasi superior Impuls dari sistem lmbik Eferen dari SNN di nervus
(SSN) memasuki hipotalamus dan intermedius dan bercabang di
diteruskan melalui kanal wajah ke petrosus mayor
3
fasciculus longitudinal (ke kelenjar lakrimal dan nasal)
dorsal dari SNN dan korda timpani (kelenjar
submandibular dan sublingual)
Nervus petrosus mayor Keluar tulang petrosus Akson parasimpatis
melalui foramen petrosus preganglionik di saraf sinaps
mayor untuk mencapai kanal pterygoid pada ganglion
foramen lacerum untuk pterygopalatine; Serabut
mencapai kanal pterygoid postganglionik masuk melalui
untuk bergabung dengan cabang V2 ke kelenjar lakrimal
saraf petrosus profunda dan mukosa
untuk menjadi nervus di
kanal pterygoid, yang
membuka fosa
pterygopalatine yang
berasal dari ganglion
pterygopalatine yang
menunda dari V2
Corda timpani Bergabung dengan cabang Isi serabut eferen parasimpatis
lingual V3 setelah V3 preganglionik (secretomotor) ke
melewati foramen ovale ganglion submandibular;
Perjalanan ke lantai lateral disampaikan sebagai serabut
mulut postganglionik ke kelenjar
submandibular dan sublingual.
Sebagian besar serabut
membawa tes (lihat di bawah)
4
5
Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting
Serabut sensorik umum Badan sel dari serabut ini Untuk kulit concha auricle dan
berada dalam ganglion area kecil di belakang telinga,
genikulata di tulang suplementasi V3
temporal. Impuls masuk ke
batang otak melalui nervus
intermedius (akar sensorik
CN-VII), sinaps di traktus
spinotrigeminal,
diproyeksikan ke talamus
ventroposterolateral (VPL),
6
lalu ke korteks sensorik.
Serabut sensorik khusus Area badan sel serabut ini Perasa dari 2/3 anterior lidah
pada ganglion genikulata di dan pallatum durum dan molle
tulang temporal
7
Nervus Vestibulocochlearis (CN-VIII): Komponen Auditori
8
auditori interna dengan CN- oleh tumor angulus
VII untuk memasuki cerebelllopontine) yang
pontomedullary junction, menyebabkan tuli ipsilateral
hanya di lateral ke CN-VII,
dan sinaps di inti koklea
Neuron koklea urutan Kebanyakan melewati Karena secara bilateral jalur
kedua corpus trapezoideum dan menaik, lesi sentral (stroke,
naik lemniscus lateral tumor) tidak menghasilkan tuli
kontralateral ke sinaps namun menghasilkan
dalam colliculus inferior, pengurangan pendengaran
kemudian ke medial bilateral, yang lebih parah pada
geniculate (thalamus), dan sisi kontralateral.
kemudian melalui kapsul
internal ke korteks
akustikus (girus temporal
trasversum heschl)
9
Nervus Vestibulocochlear (CN-VIII): Vestibular
10
dan sinaps di nukleus vestibulocerebellar)
vestibularis kompleks di untuk mengatur
lantai ventrikel ke-4 keseimbangan
Lower motor neuron pada
batang otak dan medula
spinalis (traktus
vestibulospinal) ke otot
antigravitasi
Fasiculus longitudinalis
medialis (MLF) untuk
mempertahankan ruang
orientasi
Neuron vestibular urutan Mengirim axon ke: Traktus vestibulocerebellar
kedua Cerebellum melalui mengatur keseimbangan
traktus
vestibulocerebellar Traktus vestibulospinal
Lower motor neuron menginervasi otot antigravitasi
pada batang otak untuk keseimbangan
dan medula spinalis
melalui traktus MLF mempertahankan orientasi
vestibulospinal dalam ruang
Fasiculus
longitudinalis
medialis descenden
(MLF)
Penyebab Vertigo
11
tuli, dan wajah asimetris
Medulla Medula lateral berlokasi: Infraksi medula lateral
Vestibular nuclei (Wallenberg’ssyndrome)
Traktus termasuk:
spinotalamikus Nistagmus, vertigo, mual,
Traktus simpatis muntah
Serabut CN-IX dan Kehilangan hemisensori
X kontralateral dari nyeri
Serabut dan suhu
spinocerebellar Horner’s syndrome
Nucleus descenden ipsilateral
V Serak, disfagia
Nucleus solitarius Ataksia ipsilateral
Nyeri ipsilateral, rasa
terbakar, dan kelemahan
sensasi pada wajah
Kehilangan pengecap
12
Nervus Glossopharingeal (CN-IX)
13
gostatory) sentral ke nukleus
ventrekanosteroid bilateral
(VPM) thalamus
14
Nervus Glossopharyngeal (CN-IX)
Akson-akson bergabung
dengan CN-IX dan keluar
formaen jugularis
CN-IX ekstrakranial Cabang dari nervus Menyuplai serabut secrotomotor
ke glandula parotis
15
preganglionik neuron petrosus minor berjalan
parasimpatis kembali ke kranium melalui
kanal kecil untuk mencapai
fosa kranial medial dan
turun melalui foramen
ovale sampai sinaps di
ganglion oticum (di bawah
foramen ovale)
16
Nervus Glossopharyngeal (CN-IX): Visceral Sensory
17
belakang telinga, proses utama
sel-sel ini memasuki nucleus
spinalis nervi trigeminal.
Ganglion glossopharyngeal
inferior: mengandung badan sel
dari serabut aferen viseral.
Menyampaikan sentuhan, nyeri,
dan suhu dari tuba eustacius, 1/3
posterior lidah, tonsil, dan faring
atas.
CN-IX neuron sekunder Melintasi garis tengah Jalur yang sama mungkin
medula dan menaiki digunakan untuk sentuhan dan
nukleus VP thalamus tekanan dan penting untuk
refleks muntah
Neuron tersier kemudian
diproyeksikan ke gyrus
sensorik postcentral
18