You are on page 1of 18

BST (Bed Side Teaching)

*Kepaniteraan Klinik Senior/G1A217054/November 2017

**Pembimbing/dr. Nidia Suriani, Sp.S, M. Biomed

NERVUS CRANIALIS

Disusun Oleh :

Esty Gusmelisa S.Ked

G1A217054

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN NEUROLOGI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

2017

1
Nervus Facialis (CN-VII)

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


Nervus Fasialis Keluar melalui pontomodullary Bells’ palsy: paralisis otot wajah
junction dan memasuki meatus akut karena infeksi virus herpes
auditorius internal simpleks pada CN-VII
Serabut motorik Keluar melalui formaen Menginervasi stapedius,
brachial stylomastoideus, melewati stylohyoid, digastric posterior,
glandula parotis dan otot wajah
Serabut motorik Pada tulang petrosus: Menginervasi glandula lakrimal,
viseral preganglion axon parasimpatis submandibula, dan sublingual,
pada nervus petrosus major, dan membran mukosa hidung
yang bercabang menjadi dan palatum
ganglion pterygopalatine
Serabut sensorik Mendampingi cabang auricular Menyuplai kulit concha auricle
umum vagus CN-X dan area kecil di belakang
telinga
Sensorik khusus Sebagai perjalanan CN-VII Perasa dari 2/3 bagian lidah dan
melalui bagian petrosus dari pallatum durum dan molle
tulang temporal, ini (masuk melalui corda timpani),
menunjukkan pembengkakan, membawa perasa dari (dan
ganglion geniculate (sel tubuh motor parasimpatis ke) lidah
syaraf dari serabut perasa pada
lidah)
Serabut corticobulbar Secara bilateral proyeksi inti Lesi dari serabut kortikal yang
nukleus wajah yang menyebabkan kelemahan
menginervasi otot kepala depan kontralateral dari otot wajah
tetapi, untuk otot-otot wajah tetapi tidak termasuk dahi; yang
yang tersisa (lebih rendah), disebut sebagai kelemahan
proyeksi hanya bersifat upper motor neuron CN-VII
kontralateral. atau sentral CN-VII

2
Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting
Viseral motor Badan sel (motor neuron Parasimpatis dari kelenjar
preganglionik otonom) lakrimal, submandibular,
Tersumbat di pontine sublingual dan membran
tegmentum, disebut nukleus mukosa dari hidung dan palatum
salivasi superior,
dipengaruhi oleh
hipotalamus
Nucleus salivasi superior Impuls dari sistem lmbik Eferen dari SNN di nervus
(SSN) memasuki hipotalamus dan intermedius dan bercabang di
diteruskan melalui kanal wajah ke petrosus mayor

3
fasciculus longitudinal (ke kelenjar lakrimal dan nasal)
dorsal dari SNN dan korda timpani (kelenjar
submandibular dan sublingual)
Nervus petrosus mayor Keluar tulang petrosus Akson parasimpatis
melalui foramen petrosus preganglionik di saraf sinaps
mayor untuk mencapai kanal pterygoid pada ganglion
foramen lacerum untuk pterygopalatine; Serabut
mencapai kanal pterygoid postganglionik masuk melalui
untuk bergabung dengan cabang V2 ke kelenjar lakrimal
saraf petrosus profunda dan mukosa
untuk menjadi nervus di
kanal pterygoid, yang
membuka fosa
pterygopalatine yang
berasal dari ganglion
pterygopalatine yang
menunda dari V2
Corda timpani Bergabung dengan cabang Isi serabut eferen parasimpatis
lingual V3 setelah V3 preganglionik (secretomotor) ke
melewati foramen ovale ganglion submandibular;
Perjalanan ke lantai lateral disampaikan sebagai serabut
mulut postganglionik ke kelenjar
submandibular dan sublingual.
Sebagian besar serabut
membawa tes (lihat di bawah)

4
5
Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting
Serabut sensorik umum Badan sel dari serabut ini Untuk kulit concha auricle dan
berada dalam ganglion area kecil di belakang telinga,
genikulata di tulang suplementasi V3
temporal. Impuls masuk ke
batang otak melalui nervus
intermedius (akar sensorik
CN-VII), sinaps di traktus
spinotrigeminal,
diproyeksikan ke talamus
ventroposterolateral (VPL),

6
lalu ke korteks sensorik.
Serabut sensorik khusus Area badan sel serabut ini Perasa dari 2/3 anterior lidah
pada ganglion genikulata di dan pallatum durum dan molle
tulang temporal

Proses perifer berjalan


dengan saraf lingual,
kemudian terpisah menjadi
chorda tympani, yang
bergabung dengan nervus
facialis di petrosus tulang
temporal.

Serabut memasuki batang


otak pada pons kaudal
dengan nervus intermedius
(akar sensorik CN-VII);
masuk traktus solitarius,
sinaps di rostal nucleus
solitarius (gustatory
nucleus), dan naik ke
thalamus ventroposterior
bilateral (VP) dan kemudian
ke kapsul internal posterior
ke korteks.

7
Nervus Vestibulocochlearis (CN-VIII): Komponen Auditori

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


CN-VIII (komponen Masuk ke batang otak pada Nervus sensorik khusus
vestibular dan auditori) angulus cerebellopontine
Auditori dari koklea,
keseimbangan dari kanalis
semisirkularis
CN-VIII (badan sel neuron Terletak di sekitar modiolus Pusat proses susunan komponen
sensorik primer koklea) (tengah) koklea, di mana auditory dari CN-VIII
mereka membentuk
ganglion koklea (spiral)
CN-VIII axon Berjalan melalui meatus Lesi perifer (misalnya kompresi

8
auditori interna dengan CN- oleh tumor angulus
VII untuk memasuki cerebelllopontine) yang
pontomedullary junction, menyebabkan tuli ipsilateral
hanya di lateral ke CN-VII,
dan sinaps di inti koklea
Neuron koklea urutan Kebanyakan melewati Karena secara bilateral jalur
kedua corpus trapezoideum dan menaik, lesi sentral (stroke,
naik lemniscus lateral tumor) tidak menghasilkan tuli
kontralateral ke sinaps namun menghasilkan
dalam colliculus inferior, pengurangan pendengaran
kemudian ke medial bilateral, yang lebih parah pada
geniculate (thalamus), dan sisi kontralateral.
kemudian melalui kapsul
internal ke korteks
akustikus (girus temporal
trasversum heschl)

9
Nervus Vestibulocochlear (CN-VIII): Vestibular

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


CN-VIII neuron sensorik Terletak di dalam ganglion Proses sentral dari komponen
vestibuler primer badan vestibuler keseimbangan mediasi CN-VIII
sel
Axon CN-VIII Berjalan melalui meatus Neuron vestibular urutan kedua
auditori interna dengan mengirim akson ke:
divisi koklear dan CN-VII
untuk memasuki  Cerebllum
pontomedullary junction, (traktus

10
dan sinaps di nukleus vestibulocerebellar)
vestibularis kompleks di untuk mengatur
lantai ventrikel ke-4 keseimbangan
 Lower motor neuron pada
batang otak dan medula
spinalis (traktus
vestibulospinal) ke otot
antigravitasi
 Fasiculus longitudinalis
medialis (MLF) untuk
mempertahankan ruang
orientasi
Neuron vestibular urutan Mengirim axon ke: Traktus vestibulocerebellar
kedua  Cerebellum melalui mengatur keseimbangan
traktus
vestibulocerebellar Traktus vestibulospinal
 Lower motor neuron menginervasi otot antigravitasi
pada batang otak untuk keseimbangan
dan medula spinalis
melalui traktus MLF mempertahankan orientasi
vestibulospinal dalam ruang
 Fasiculus
longitudinalis
medialis descenden
(MLF)

Penyebab Vertigo

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


Angulus cerebellopontine CN-VII dan CN-VIII Tumor (neuroma akustik) dapat
ditemukan disini menekan CN-VII dan CN-VII,
menyebabkan vertigo, tinitus,

11
tuli, dan wajah asimetris
Medulla Medula lateral berlokasi: Infraksi medula lateral
 Vestibular nuclei (Wallenberg’ssyndrome)
 Traktus termasuk:
spinotalamikus  Nistagmus, vertigo, mual,
 Traktus simpatis muntah
 Serabut CN-IX dan  Kehilangan hemisensori
X kontralateral dari nyeri
 Serabut dan suhu
spinocerebellar  Horner’s syndrome
 Nucleus descenden ipsilateral
V  Serak, disfagia
 Nucleus solitarius  Ataksia ipsilateral
 Nyeri ipsilateral, rasa
terbakar, dan kelemahan
sensasi pada wajah
 Kehilangan pengecap

12
Nervus Glossopharingeal (CN-IX)

Struktur Catatan Anatomis Fungsi Penting


CN-IX Keluar dari medulla antara Motor brachial- menginervasi
penduculus cerebellaris stylopharingeus
inferior
Viseral motor memasok serabut
Di dalam fossa jugularis, parasimpatis preganglionik ke
nervus timpani dikeluarkan ganglion otik, yang mengirimkan
serabut ke kelenjar paratiroid.
Trunkus utama kemudian
keluar dari foramen Sensorik umum- sensasi 1/3
jugularis yang mengandung posterior lidah, kulit external
ganglia glossopharyngeal telinga, permukaan internal
superior dan inferior (yaitu membran timpani
badan sel saraf untuk
sensasi visceral umum dan Sensorik khusus- mukosa
visceral khusus) membran dari faring, telinga
tengah, masukan sensorik tak
sadar dari badan karotis dan sinus

Sensorik khusus- pengecapan 1/3


posterior lidah
Ganglion glossopharyngeal Berlokasi di formaen Pengecap 1/3 tengah posterior
inferior jugularis, serabut pusat lidah
masuk batang otak dan
berjalan melalui traktus
solitarius ke nucleus traktur
solitarius medulla
oblongata (nucleus
gostatory)
Nucleus traktur solitarius Akson-akson dari sel-sel ini Lesi central tidak mempengaruhi
medulla oblongata (nucleus naik ke traktus tegmental pengecap

13
gostatory) sentral ke nukleus
ventrekanosteroid bilateral
(VPM) thalamus

Dari thalamus mereka naik


melalui ekstremitas
posterior dari capsula
internal ke girus postcentral
Serabut corticobulbar Sinaps secara bilateral pada Karena bilateral, lesi sentral yang
lower motor neuron di mempengaruhi serabut descenden
nucleus ambiguus tidak mempengaruhi
stylopharyngeus
CN-IX Muncul dari medulla antara Elevasi faring saat menelan dan
olivaris inferior da berbicara
cerebellar peduncular,
melewati lateral di fossa
posterior untuk keluar dari
foramen jugularis anterior
ke CN-X dan CN-XI dan
turun di leher ke
stylopharyngeus.

14
Nervus Glossopharyngeal (CN-IX)

Nervus glossopharyngeal CN-IX: Visceral Motor

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


CN-IX intrakranial Berlokasi di nuclei Visceral motor: menyuplai
ganglion oticum, yang
preganglionik neuron salivatorius inferior di
mengirimkan serabut
parasimpatis dalam medula parasimpatis preganglionik ke
glandula parotis

Akson-akson bergabung
dengan CN-IX dan keluar
formaen jugularis
CN-IX ekstrakranial Cabang dari nervus Menyuplai serabut secrotomotor
ke glandula parotis

15
preganglionik neuron petrosus minor berjalan
parasimpatis kembali ke kranium melalui
kanal kecil untuk mencapai
fosa kranial medial dan
turun melalui foramen
ovale sampai sinaps di
ganglion oticum (di bawah
foramen ovale)

Dari ganglion oticum,


serabut postganglionik
bergabung dengan nervus
auriculotemporal

16
Nervus Glossopharyngeal (CN-IX): Visceral Sensory

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


CN-IX Infromasi diteruskan dari Kemoreseptor pada badan karotis
nervus sinus karotis ke memonitor oksigen darah
ganglion inferior CN-IX, ke
traktus solitarius, ke Baroreseptor pada sinus karotis
nukleus solitarius kaudal, memonitor tekanan darah arterial
ke formasi retikular dan
hipotalamus untuk respons
refleks yang sesuai

Nervus Glossopharyngeal (CN-IX): Sensorik Umum

Struktur Catatan Anatomi Fungsi Penting


CN-IX Badan sel berlokasi di Ganglion glossopharyngeal
ganglion glossopharyngeal superior: mengandung neuron
superior atau inferior sensorik primer yang memediasi
sensasi kutaneous dari daerah

17
belakang telinga, proses utama
sel-sel ini memasuki nucleus
spinalis nervi trigeminal.

Ganglion glossopharyngeal
inferior: mengandung badan sel
dari serabut aferen viseral.
Menyampaikan sentuhan, nyeri,
dan suhu dari tuba eustacius, 1/3
posterior lidah, tonsil, dan faring
atas.
CN-IX neuron sekunder Melintasi garis tengah Jalur yang sama mungkin
medula dan menaiki digunakan untuk sentuhan dan
nukleus VP thalamus tekanan dan penting untuk
refleks muntah
Neuron tersier kemudian
diproyeksikan ke gyrus
sensorik postcentral

Nervus Glossopharyngeal (CN-IX): Sensorik Umum

18

You might also like