You are on page 1of 21

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/315477163

Modern of Neurosciences

Book · December 2015

CITATIONS READS

0 306

1 author:

Taruna Ikrar
Pacific Health Sciences University, California, United State
72 PUBLICATIONS 400 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Neurosciencs View project

The potential of cell-based therapy for Macular Degenerations View project

All content following this page was uploaded by Taruna Ikrar on 21 March 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.



Masuk
(http://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.co

LABEL POPULER Pendidikan (http://www.kompasiana.com/tag/pendidikan)

Neurosains, Menelusuri Misteri Otak


Manusia
13 Januari 2016 15:43:35 | Diperbarui: 13 Januari 2016 17:55:25 | Dibaca : 1,462 | Komentar : 3 | Nilai : 4 |

Durasi Baca : 9 menit


Lima hari lalu hingga hari ini, sebelum menulis Neurossains, Menelusuri Misteri Otak
Manusia, saya sengaja menebar pertanyaan ke pada 300 orang melalui grup WA;
pertanyaannya adalah, “Apa yang anda ketahui tentang Neuroscience atau Neurasains!?”
Jawaban pun beragam. 210 orang menyatakan bahwa Neurosains adalah Imu Tentang
Otak. Walau tak mewakili populasi manusia Indonesia, namun jawaban tersebut
menunjukan bahwa publik mengenal Neurosains sebagai Ilmu Tentang Otak. Ada 90 orang
yang sama sekali tidak tahu tentang Neurosains dan baru pertama kali mendengar. Tapi, 90
orang tersebut tahu dengan persis jenis dan merk obat Neuoralgin. Dari “kesamaan” itu,
mereka simpulkan bahwa Neorasains mungkin berhubungan dengan otak atau ilmu
tentang otak    

Ketika ditanyakan pertanyaan berikut, “Kira-kira disiplin Ilmu yang mendekati dengan
Neurosains; maka jawabannya justru aneka ragam. Misalnya, psikologi, 210 orang;
kedokteran jiwa 255 orang; 30 orang menyatakan Neurosains masuk kategori “sosio-
eksata;” dalam arti di dalamnya ada ada kajian secara eksata dan telaah sosial, serta
menyangkut kesehatan jiwa. Ada lagi, 62 orang menyatakan bahwa Neurosains mirip atau
beda tapi tak sama dengan Neurologi; namun mereka tak menjelaskan kesamaan serta
bedanya.

Itulah sedikit pemahaman publik tentang Neurosains; lalu apa yang disebut Neuroscience
atau Neurosains tersebut!?

Sederhananya, menurut Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S(K), M.S Ketua Umum
PERDOSSI (Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Saraf Indonesia), Neuroscience adalah ilmu
yang mencoba mengungkap misteri otak. Namun, karena otak merupakan salah satu organ
manusia maha penting, karena sebagai “utama dan yang pertama” serta menentukan
kualitas hidup dan kehidupan seseorang, maka pengungkapan tersebut harus dilakukan
dengan bantuan-bantuan disiplin ilmu lainnya.

Fungsi otak begitu kompleks sehingga kajian terhadap otak dan segala sesuatu yang
berkaitan dengannya harus melalui pendekatan lintas ilmu dan holistik, misalnya,
kesehatan, psikologi, ekonomi, sosial, budaya, politik, teknologi, dan lain sebagainya.

Agaknya, atas dasar itulah, Taruna Ikrar (Makasar, 15 April 1969), Neurosaints terkemuka,
yang kini sebagai Senior Specialist dan Peneliti Utama, pada Department Interdisciplinary of
Neurosciences, di Universitas California, Amerika Serikat, menuangkan sedikit ilmunya
dalam bentuk buku yang diberi judul Ilmu Neurosains Modern¸selanjutnya INM. Walau,
pada INM, penulis tidak memberi sedikit penjelasan tentang perbedaan antara Ilmu
Neurosains Kuno dan Ilmu Neurosains Modern, tak ada lintasan sejarahnya; namun isi INM
sangat memikat siapa pun yang membacanya.

Mari lihat sejenak apa yang ada pada Ilmu Neurosains Modern.

• Judul           : Ilmu Neurosains Modern


• Penulis        : Dokter Taruna Ikrar., M.D., M.Pharm., Ph.D
• Penerbit      : Pustaka Pelajar, Yogyakarta 55167; Tahun 2016
• Tebal          : 300 hal (+ i - vii dan indeks)
• ISBN           : ISBN 978-602-229-530-4

Pengantar, bab 1 dan bab 2, kemajuan pesat neurosains, bahkan temuan-temuan baru di
dalamnya, karena ada perkembangan pada bidang atau disiplin ilmu lain, misalnya
genetika-genomik dam biologi molekuler. Dukungan tersebut memungkinkan para ahli
saraf mendalami sistem sirkuit terapan, sehingga, mereka bisa mendalami kerja sistem
saraf.

Menurut Taruna Ikrar, Neurosains mempelajari sistem saraf  mahluk hidup. Fokusnya
adalah seluk-beluk otak manusia, kesadaran sebagai unsur utama pembentuk identitas
manusia dan dikotomi tubuh dan jiwa pada setiap insan. Sistem saraf tersebut memiliki apa
yang disebut “struktur utama sel saraf” yang terdiri dari nukleus, dendrit, dan akson. Sistem
saraf dilindungi oleh pelindung sel saraf yang disebut neuroglia. Bagian terpenting sistem
saraf adalah neuron. Terdiri dari sekitar 100 miliar sel-sel saraf, dengan lebih dari 1000
trilliun koneksi. Sistem saraf terdiri dari semua sistem yang bertanggung-jawab untuk
penciuman, penglihatan, pendengaran, dan gerakan. Secara anatomi, terdapat berbagai
jenis-bentuk neuron.

Taruna Ikrar juga menguraikan tentang struktur utama otak. Otak terdiri dari hemisfer
kanan dan kiri. Otak terbagi dalam tiga wilayah, yaitu: otak depan (frontal), otak tengah
(parietal), otak belakang (occipital). Proses terpenting pada otak adalah selama masa
pertumbuhan atau mielinasi. Bayi berusia tiga tahun, sinapsis otak mencapai 90% ukuran
dewasa. Lingkungan mempengaruhi plastisitas otak. Kenangan atau memori di otak, terjadi
karena adanya perubahan pada sambungan sinaptik; pembentukan memori secara
episodik tergantung pada hipokampus.
Secara morfofungsi, otak merupakan organisasi sangat teliti dengan pola konektivitas dari
berbagai jenis sel-sel saraf (neuron). Dalam otak, terjadi komunikasi antar sel saraf atau
neuron, terjadi dengan rentang waktu yang sangat cepat, disebut sinaps. Hubungan antar
sinaps terdiri dari tiga jalur utama, yakni: sinyal elektrik di otak, sinyal kimiawi (neuro
transmiter), dan gap junction.  Neuron dapat berkomunikasi dengan melepaskan bahan
kimia yang dikenal sebagai neurotransmiter melalui akon ke dendrit lainnya.

Secara khusus pada bab 2, ada bahasan detail tentang sinapsis dan komunikasi antar sel,
aksi potensial, representasi sistem informasi, sistem visual, persepsi, gerakan tubuh,
memori (daya ingatan), pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak (dipengaruhi oleh
genetika dan lingkungan), sensorimotor otak.

Struktur Dasar Sel Saraf, bab 3, merupakan uraian detail terntang struktur dasar sel saraf
(neuron), komponen pendukung neuron, jenis-jenis neuron, klasifikasi neuron, interaksi
antara berbagai jenis neuron. Neuron memiliki fungsi yang sangat spesifik dalam proses
transmisi sinyal antara sel-sel saraf. Melihat secara fungsional neuron memilki variasi dan
berbagai jenis, baik berdasarkan bentuk, ukuran, jenisnya, variasinya, kekayaan
elektrokimianya.

Umumnya sel neuron mengandung empat komponen, yaitu: sel tubuh (soma), dendrit,
akson, dan akson terminal.  Badan sel neuron (soma) adalah pusat neuron. Di dalamnya
terdapat inti sel (nukleus) sebagai tempat produksi protein. Nukleus ini berdiameter 3-18
mikrometer. Perpanjangan sel neuron itu seperti cabang-cabang neuron disebut dendrit;
pada akson sistem saraf pusat (SSP), ukuran soma sekitar 10-25 mikrometer.

Riset menunjukkan bahwa neuron tambahan di seluruh otak dapat berasal dari sel-sel
induk saraf ditemukan di seluruh otak, tetapi dalam konsentrasi yang sangat tinggi di zona
subventricular dan zona subgranular melalui proses neurogenesis.

Sirkuit dan Koneksi Sistem Saraf, bab 4, secara ilmiah, mempelajari otak manusia
menggunakan teknik noninvasive seperti neuroimaging fungsional atau rekaman EEG; dan
mempelajari sistem sirkuit motorik, dilakukan dengan pendekatan fungsional, analisis
morfologi anatomi, serta genetic. Dengan demikian, pada bagian ini berisi uraian tentang
anatomi sistem saraf, jenis interaksi/komunikasi antarneuron, koneksi dan sirkuit
menentukan dinamik (yang disebut fungsi), gambaran dinamik sinapsis otak, interaksi
neuron membentuk koneksi dan sirkuit struktur otak yang kompleks, Blue Print Human
Brain Project, pemetaan koneksi saraf otak (connectome).

Teori jaringan saraf menjadi dasar bagi upaya untuk menciptakan kecerdasan buatan. Data
eksperimental dan klinis terakumulasi secara eksponensial dalam "Super Komputer" yang
memenuhi persyaratan sebagai teknologi yang berfungsi menemukan prinsip-prinsip baru
untuk mendesain otak dan menciptakan model otak yang lebih realistis. Simulasi otak juga
membantu memahami penyebab utama penyakit-penyakit otak, mendiagnosis lebih awal,
mengembangkan pengobatan baru, dan untuk mengurangi ketergantungan pada hewan
coba. Proyek "Blue Print Human Brain" (BPHB) berpotensi merevolusi teknologi,
kedokteran, neurosains, dan masyarakat di masa depan. BPHB merekonstruksi potongan-
potongan otak danNmembangun otak virtual di suatu superkomputer. Tujuan utama BPHB
adalah untuk membangun model virtual, yang secara biologis bersifat dinamik.

Komponen Sub Seluler Sel Saraf, bab 5, merupakan penjelasan holistik tentang struktur
neuron, sintesis protein dalam jaringan saraf (neuron), jaringan penunjang (cytoskeleton
neuron), regenerasi sistem saraf.

Interaksi antarsel amat penting dalam perkembangan organisme multisel; sel


berkomunikasi antara sesamanya melalui interaksi molekul pada permukaannya. Neuron
pengirim sinyal ke ujung akson disebut presinaptik, sedangkan neuron penerima sinyal
disebut post-sinaptik. Selain neuron, sistem saraf pusat tersusun atas sel glial (glia),
fungsinya: mendukung suplai nutrisi ke neuron, memelihara neuron dan melindungi akson,
mempertahankan homeostasis jaringan saraf dengan cara mengatur osmolaritas cairan
ekstraselular di sekitar neuron, membentuk mielin (sel Schwann mengandung lemak yang
melindungi akson), menghancurkan sel patogen, mengeliminasi neuron yang mati,
berpartisipasi dalam transmisi sinyal dengan memberikan petunjuk pada akson langsung
ke sel-sel target.

Fisiologi Sistem Saraf, bab 6, uraian tentang: aktivitas saraf ditentukan oleh aksi potensial,
organisasi dan sel saraf, organisasi struktural sistem saraf, sel-sel pada sistem saraf,
klasifikasi neuron, sel neuroglial (glia), kelompok neuron, sistem saraf pusat (SSP) dan
sistem saraf perifer (PNS).
Fokus SSP adalah otak dan medulla spinalis. Pembahasan otak, meliputi: perkembangan
otak, lapisan pelindung, cairan serebrospinalis, serebrum, area fungsional korteks serebri,
diensefalon, sistim limbik, otak tengah, pons, serebelum, medulla oblongata, formasi
retikular. Pembahasan medulla spinalis, meliputi: fungsi medulla spinalis, struktur umum,
struktur internal, traktus spinal. 

PNS, meliputi: 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal, dan sistem saraf otonom
(SSO). SSO merupakan sistem motorik eferen viseral. SSO memiliki dua divisi, yaitu: divisi
simpatis dan parasimpatis. Neurotransmiter SSO: asetilkolin, norepinefrin.

Perkembangan dan Pertumbuhan Sistem Saraf, bab 7; menurut Taruna Ikrar, tujuan studi
perkembangan sistem saraf (neurogenesis, neurodevelopment) untuk menggambarkan
dasar perkembangan seluler otak serta memahami mekanisme yang mendasarinya. Sistem
saraf berasal dari ektoderm atau lapisan terluar jaringan embrio.

Pada minggu ketiga usia embrio,  neuroectoderm muncul dan membentuk lempeng saraf
di sepanjang sisi embrio. Bagian paling anterior dari tabung saraf yang disebut
telencephalon, mengembang cepat karena proliferasi sel, dan akhirnya membentuk otak,
(otak manusia melakukan sebagian besar perkembangannya dalam 20 tahun pertama
kehidupan. Secara umum, proses perkembangan saraf dapat dibagi menjadi dua
mekanisme utama, yaitu: mekanisme independen dan dependen). Selama perkembangan
embrio dalam fase awal, ektoderm menjadi diarahkan dalam pembentukan epidermis
(kulit) dan jaringan saraf. Sisa dari ektoderm menimbulkan epidermis (kulit). Juga, pada usia
ini, neural plate melipat keluar membentuk alur saraf. Pembentukan tabung saraf
ektoderm disebut neurulasi.

Di akhir minggu keempat usia kehamilan, ujung terbuka tabung saraf (neuropores), akan
menutup. Pada akhir keempat, bagian superior fleksi tabung saraf pada mesencephalon,
berkembang ke prosencephalon, di bawahnya adalah rhombencephalon. Lalu optik vesikel
berkembang menjadi saraf optik, retina, dan iris yang terbentuk di basal prosencephalon.
Ektoderm mengikuti jalur standar untuk berkembang menjadi jaringan saraf. Migrasi
neuronal adalah metode perjalanan perkembangan atau kelahiran neuron dari asalnya
menuju posisi terakhirnya di otak. Caranya, dengan migrasi radial, tangensial, atau
multipolar.
Kelangsungan hidup neuron diatur oleh faktor trofik, seperti: Nerve Growth Factor (NGF),
CNTF, GDNF, dsb. Perkembangan di SSP, ditentukan oleh mediator pembentukan sinaps
dan bersifat aktif dalam mengidentifikasi sinyal yang memediasi sinaptogenesis SSP
tersebut. Riset imaging membuktikan bahwa dendrit sangat dinamis selama fase
pengembangan dan sering memulai kontak dengan akson. Pembentukan sinaps di SSP
berkorelasi dengan proses diferensiasi astrosit menunjukkan bahwa astrosit
memungkinkan menjadi faktor sinaptogenik, namun identitas factor astrositik ini belum
diketahui.

Aplikasi Neurosains dalam Kedokteran, bab 8, menguraikan tentang aplikasi kedokteran


nuklir dalam neurosains, teknik imaging modern, klinis neurosains pada migrain dan
parkinson. Pada neurosains, aplikasi digunakan dengan pelbagai peralatan canggih, seperti:
MRI (Magnetic Resonances Imaging), MRI angiografi, MRI spektroskopi, PET (Positron
Emission Tomography) scan, SPECT (single-photonemission computed tomography); dan
semuanya itu sangat bermanfaat pada transplantasi seluler yang ditempatkan di otak,
penggunaan nuklir sebagai obat molekuler, radiologi intervensi, radioisotope jenis nuklir.

Aplikasi Neurosains dan Kemajuan Biologi Modern, bab 9. Pada bagian ini ada uraian
tentang neurobiologi. Neurobiologi adalah cabang neurosains, yang mempelajari unsur-
unsur biologi sistem saraf. Cakupan neurobiologi antara lain pemanfaatan stem cell dalam
neurosains, stem cell dalam bidang biologi, stem cell dan terapi sel. Ruang lingkup
neorobiplogi semakin meluas tergantung pendekatannya seperti: molekuler, seluler,
perkembangan pertumbuhan, struktural, fungsional, evolusi, komputasi, dan medis.

Dalam berbagai penelitian, terapi sel dengan menggunakan multi sel induk dewasa telah
menunjukkan keberhasilan, hal ini dapat diaplikasikan untuk pengobatan penyakit degeratif
pada manusia. Stem sel juga berpotensi mengatasi gangguan neurodegeneratif lainnya,
seperti: penyakit Alzheimer, amyotrophic lateral sclerosis. Selain itu, aplikasi stem sel
terpenting adalah regenerasi sel dan jaringan yang berpotensi terapi pelbagai penyakit
yang selama ini sangat sulit disembuhkan.

Aplikasi Neurosains dan Brain Super Computer, bab 10. Menguraikan pemetaan otak
manusia dan brain super computer. Kunci utama memahami manusia adalah dengan
memahami otak. Di dalam otak terjadi proses berpikir, perasaan, imaginasi, kegembiraan,
ketakutan, membuat keputusan, interaksi, dan semua aktivitas hidup dan kehidupan
manusia. Oleh sebab itu, para pakar neurosains berusaha dan berjuang mengungkapkan
misteri sirkuit pemetaan otak manusia. Upaya pemetaan sirkuit atau networking antar sel-
sel saraf  di otak tersebut, dalam rangka melakukan revolusi pada bidang teknologi
informasi. Dengan demikian, akan memungkinkan, para ahli IT, merancang superkomputer,
robot, sensor dan perangkat lain yang jauh lebih kuat, lebih cerdas.

Aplikasi Neurosains dalam Psikologi, bab 11. Pada bab ini, ada uraian lenkap tentang
“kedekatan” neurosains dengan psikologi, misalnyan pada neuropsikologi, neuropsikologi
eksperimental, neuropsikologi klinis, neuropsikologi-neuropsikiatri kognitif, koneksionisme,
fungsional neuroimaging. Dalam pandangan klinis, psikologi bertujuan mempelajari,
mengkaji, memahami, dan mengobati perilaku yang berkaitan langsung dengan fungsi otak;
neuropsikologi mempelajari struktur-fungsi otak terkait proses psikologis-perilaku.
Neuropsikologi menjembatani penerapan penelitian dengan fungsi dan disfungsi otak serta
bagaimana hal itu mempengaruhi tubuh serta kepribadiannya. Neuropsikologi merupakan
pengetahuan-pemahaman perilaku manusia, seperti: emosi yang ditinjau dalam konteks
fisiologi otak serta kemampuan dalam aplikasinya dalam pengobatan individu yang
mengalami gangguan psikologi.

Neuropsikologi klinis adalah penerapan pengetahuan neuropsikologi untuk penilaian


neuropsikologis, pengobatan, dan rehabilitasi orang-orang yang telah menderita sakit atau
cedera otak yang dapat menyebabkan masalah neurokognitif. Neuropsikologi kognitif
berusaha untuk memahami fungsi berpikir-kerja otak dengan mempelajari fungsi otak
pasien-pasien yang menderita cedera otak atau penyakit neurologis. Salah satu model
fungsi neuropsikologi dikenal sebagai lokalisasi fungsional.

Neurosains Dalam Kehidupan Masyarakat, bab 12. Pada bagian ini, ada uraian yang cukup
lengkap mengenai neuroekonomi, neurosains masyarakat (neurokomuniti),
neuroleadership, neuro-arts, neuroestetika, dan neurodesigner, dan lain sebagainya.
Misalnya,

Neurosains kognitif, menjelaskan proses kesadaran mencapai tingkatan pemahaman;


bagaimana otak membuat keputusan dan menghasilkan tindakan; ditemukan empat
penilaian utama, yaitu: pilihan, gerakan, keputusan, aksi.

Neurofisiologi mampu “menggambarkan” proses otak saat manusia membuat keputusan


dan memilih di antara alternatif dengan memproduksi gerakan tertentu.

Neurosains dan seni memiliki banyak kesamaan, yang terlihat dari ciri kedua bidang
tersebut dalam konteks imajinatif, subyektif, kontroversial, bersifat ilmiah. Prinsip dasar
psikologi persepsi, biologi evolusioner, defisit neurologis, dan mempelajari anatomi dan
fungsional otak dalam rangka memahami evolusi keindahan merupakan esensi seni.

Neurosains terkait fashion desain. Neurosains memprediksi jenis pakaian sesuai musim,
khususnya dipandang dari segi neurobiologi terhadap kebutuhan tubuh. Sebab, mode,
musiman dari mode adalah peristiwa otak yang terkait kebutuhan biologi-psikologi
masyarakat luas. Hal lainnya, terkait fashion desain, adalah kecenderungan minat
masyarakat pada warna-warni, sebagai manifestasi integral dari seni berpakaian,
berbudaya, dan juga hubungannya dengan kesehatan, baik fisik maupun psikis.

====

Dari serpihan-serpihan Ilmu Neurosains Modern (INM) di atas, secara umum Taruna Ikrar
ingin menunjukkan, kepada publik atau pembaca, bahwa Otak, dengan segala kapasitas di
dalamnya, merupakan sesuatu yang masih misteri, namun bisa dipelajari melalui
pendekatan berbagai disiplin ilmu serta keilmuan. Lebih daripada itu, melalui INM, ternyata
"perkara studi otak" bukan sekedar berhubungan dengan waras dan tak waras, kanker
otak, atau pun geger otak, melainkan menyangkut semua aspek hidup dan kehidupan
manusia.

Dengan demikian, cepat atau lambat, menurut saya, pada masanya nanti, Neurosains akan
menjadi kiblat utama dan paling mendasar dalam dunia pendidikan, keilmuan, dalam
rangka membangun serta memperbaiki kualitas hidup dam kehidupan manusia secara
pribadi maupun kelompok, iptek, ekonomi, politik, olahraga dan lain sebagainya. 

JAPPY PELLOKILA / OPA JAPPY | JAPPY.8M.COM (http://jappy.8m.com/)


Adjunct Prof. Dokter Taruna Ikrar, M.D., M.Pharm., Ph.D.  Lahir di Makasar, 15 April 1969
dari pasangan (Alm) Abubakar dan Hasnah Lawani; anak ke-5 dari 10 bersaudara. Tahun
1997, meraih gelar dokter dari Universitas Hasanuddin, Makassar; 2003, Master
Farmakologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta; 2008, meraih gelar
Philosophy of Doctor di School of Medicine, Niigata University, Japan;  2010, menyelesaikan
Postdoctoral Scholar di Departmental of Neurosciences, University of California, USA. Saat
ini sebagai Senior Specialist dan PenelitiUtama, pada Department Interdisciplinary of
Neurosciences, di Universitas California, Amerika Serikat.
Opa Jappy (http://www.kompasiana.com/opajappy)
/opajappy (http://www.kompasiana.com/opajappy)

 TERVERIFIKASI

BEBAS Menyuarakan Kebebasan || https://twitter.com/JappyNetwork || http://jappy.8m.net ||


Akun Lama || http://www.kompasiana.com/jappy ||
Selengkapnya... (http://www.kompasiana.com/opajappy)

IKUTI

 Share  Share

 0  5

 JADIKAN FAVORIT

KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

LABEL risensi (http://www.kompasiana.com/tag/risensi)

tarunaikrar (http://www.kompasiana.com/tag/tarunaikrar)

neurosains (http://www.kompasiana.com/tag/neurosains)

humaniora (http://www.kompasiana.com/tag/humaniora)

 TANGGAPI DENGAN ARTIKEL


(http://www.kompasiana.com/dashboard/write?
parent=569670a73eafbd59098b4571)

RESPONS : 0

NILAI : 4

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

🌀 🌁 🌂 🌃 🌄
AKTUAL BERMANFAAT INSPIRATIF MENARIK MENGHIBUR

TIDAK MENARIK 🌇 UNIK

Rijwan Firdaus Iwan Gunawan


MENARIK AKTUAL

Asep Bahtiar Pandeglang Laura Irawati


BERMANFAAT AKTUAL

KOMENTAR : 3

Iwan Gunawan (http://www.kompasiana.com/ijazah.kompasiana.com)


- 14 Januari 2016 06:45:06

Buku nya sdh masuk gramedia blm ya? Atau bisa beli online dmn?
Senang ada penulis neurosains dr org indonesia

Balas

Opa Jappy (http://www.kompasiana.com/opajappy)


- 14 Januari 2016 09:10:47

Coba cek di Gramed terdekat ....

Info dari teman, sudah ada di Gramed

Balas

Rijwan Firdaus (http://www.kompasiana.com/rijwan) - 14 Januari 2016 06:55:33

nitip ya
https://rijwanfirdaus25.blogspot.co.id (https://rijwanfirdaus25.blogspot.co.id)

Balas

Tulis Komentar Anda


KIRIM

Legal

BUILD & PRICE


SEARCH INVENTORY
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan
cerita dan opini pilihan dari Kompasiana

EMAIL ANDA Daftar

FEATURED ARTICLE  (http://www.kompasiana.com/featured)


Begini Suka dan Dukanya Menjadi Sopir Taksi Online
(http://www.kompasiana.com/arsyadrahman/begini-suka-dan-dukanya-
menjadi-sopir-taksi-online_5813df070023bdec253ddc5d)
Muhammad Ar… - 31 Oktober

HEADLINE (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM/HEADLINE)

1 Bisakah dengan Gaji Buruh Miliki Dana Pensiun yang Cukup?


(http://www.kompasiana.com/slaveberdasi/bisakah-dengan-gaji-
buruh-miliki-dana-pensiun-yang-
(http://www.kompasiana.com/slaveberdasi/bisakah-dengan-gaji-buruh-miliki-
dana-pensiun-yang-cukup_58cf5e717eafbd55202ebc2f)
(http://www.k… Slaveberdasi (… - 21 Maret 2017

2 Sumbar Programkan TNI Bimbing Petani untuk Capai Hidup


Sejahtera (http://www.kompasiana.com/adibermasa/sumbar-
programkan-tni-bimbing-petani-untuk-capai-hidup-
(http://www.kompasiana.com/adibermasa/sumbar-programkan-tni-bimbing-
petani-untuk-capai-hidup-sejahtera_58d105c14ef9fd367951acb2)
(http://www.k… Adi Bermasa (h… - 21 Maret 2017

3 Sentimen Tahu (Tofu)


(http://www.kompasiana.com/108da/sentimen-tahu-
tofu_58d0d85f50f9fd7e1a9c4468)
(http://www.kompasiana.com/108da/sentimen-tahu-
tofu_58d0d85f50f9fd7e1a9c4468)
(http://www.k… Della Anna (htt… - 21 Maret 2017
4 Malta: Negara Mini, Bahasa Arab-Ing-talia dan Lokasi Syuting
Banyak Film (http://www.kompasiana.com/kritzel/malta-negara-
mini-bahasa-arabingtalia-dan-lokasi-syuting-banyak-
(http://www.kompasiana.com/kritzel/malta-negara-mini-bahasa-arabingtalia-
dan-lokasi-syuting-banyak-film_58d0ed8350f9fd14219c4467)
(http://www.k… ACJP Cahayaha… - 21 Maret 2017

5 "Turbulence" Gerakan Literasi Cap Manuk Emprit


(http://www.kompasiana.com/achmadpongsahidysaifullah/turbulence-
gerakan-literasi-cap-manuk-emprit_58cff6f372937383255c98dd)
(http://www.kompasiana.com/achmadpongsahidysaifullah/turbulence-gerakan-
literasi-cap-manuk-emprit_58cff6f372937383255c98dd)
(http://www.k… Achmad Saifull… - 20 Maret 2017

NILAI TERTINGGI (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM/TRENDING)

 (http://www.kompasiana.com/trending)
Rawa Pening
Harusnya Tak
Membikin
Bambang Sety…

Penulis Kawakan
Tergerus
Perubahan
Lora (http://w…

Mengubah Rasa
Terpuruk Jadi
Semangat
Indria Salim (h…

"Strategi Cerdik"
Tim
Pemenangan
Lindan (http://…
Jangan Persulit,
tapi Permudah
Orang Lain
Latifah Maurin…

TERPOPULER (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM/POPULAR)

 (http://www.kompasiana.com/popular)
Penyakit Baru
Fahri Hamzah
(http://www.kompasiana.com/warakatumba2/penyakit-
Wara Katumba…

Ulama
Mendukung
Anies Sandi
Elfa Nuzuliah (…

Cara Berfikir
Dangkal Para
Pemfitnah Anies
Shana Safira (h…

Janji Kampanye
Ahok
(http://www.kompasiana.com/solihsolihu/janji-
Ahdan Solihu (…

Efek Buruk Ahok


Jadi Gubernur
(http://www.kompasiana.com/josrom/efek-
Jos Rompisela (…

TREN DI GOOGLE (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM/GOOGLE-TRENDING)


Kompol
 (http://www.kompasiana.com/google-trending)
Bayu
Suseno
Fey Down

Berbagi
Inspirasi
melalui
Advertorial

"Strategi
Cerdik"
Tim
Lindan (http://

Seperti
Ini
Suasana
Thomas Jan Be

Penyakit
Baru
Fahri
Wara Katumba

GRES (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM/FRESH)

 (http://www.kompasiana.com/fresh)
Semarak Hari TB
Sedunia Provinsi DKI
Jakarta 2017
Ngabila Salam…

Terumbu Karang
Raja Ampat Rusak 13
Ribu Meter Persegi,
Muhammad Au…

Olahraga Ringan di Kantor


(http://www.kompasiana.com/sunnarleo/olahraga-ringan-di-
kantor_58d0da0850f9fdb01a9c4467)
Dr. Sunnarleo (… - 21 Maret

Aku Orang Lalu dan Puisi Kini (2)


(http://www.kompasiana.com/dikirifaldi/aku-orang-lalu-dan-puisi-
kini-2_58d0d7abb192730b56169a87)
Dicky Rivaldi (… - 21 Maret

Apa Sih Penyebab Mual Pada Ibu Hamil?


(http://www.kompasiana.com/jolindajohary/apa-sih-penyebab-mual-
pada-ibu-hamil_58d0d4c450f9fd281a9c446b)
Dr. Jolinda Joha… - 21 Maret

SOCIAL STREAM 
Beyond Blogging

Nanti aku akan merasakan sakit apa yang


kaurasakan, karena terlalu dalam
menggunting kuku jarimu sendiri dan tak
ada ambulan yang menolongmu, hingga


View publication stats

Bibir adalah bagian yang rentan dengan


musim dingin. Jika tidak hati-hati, bibir
akan pecah dan menimbulkan luka yang
berinfeksi dan membutuhkan waktu 

   

Tentang Kompasiana (http://www.kompasiana.com/tentang-kompasiana) Syarat & Ketentuan


(http://www.kompasiana.com/syarat-ketentuan) Bantuan (http://www.kompasiana.com/bantuan)

You might also like