Professional Documents
Culture Documents
BAHAYA MEROKOK
Disusun oleh :
Ketua:
DIANA SUHERMAN
Anggota:
JAYA KUSUMA
NUR ASHIFA ZAHRA
ADITYA NUGRAHA
SILVIA PUTRI HERMAWAN
BAB I
1. PENDAHULUAN
Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada bungkusnya
saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat di sebabkan oleh
sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian
tubuh kita yang sangat mematikan dan perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan
beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit
jantung, impoten, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Menurut pusat pengendalian
dan pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000 orang di Amerika
Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia dikarenakan merokok setiap tahun.
Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena kehilangan
produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok. Perlu diketahui
beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang
dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam
asap rokok. Berikut ini akan dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok yang membawa efek
buruk terhadap kesehatan.
3. TUJUAN MAKALAH
A. Mengetahui bahayanya mengkonsumsi rokok
B. Mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
C. Memahami efek berbahaya yang ditimbulkan rokok
BAB II
EFEK BERBAHAYA YANG DITIMBULKAN ROKOK
1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar
menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin
dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara
musik, sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan
musik artis idolanya dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia
olahraga, merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan,
keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika
bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut
mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian
kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya
untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat
itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan
menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati
penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya
digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi
masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia
mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk
menandatangani global Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa
penandatangan akhir Juni 2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin
regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya
Bakti Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam
menciptakan Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit
and Win (Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi
Masalah Merokok (LM3).
2. Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan
filter pada rokok.
o. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi
kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan
beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu
melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari
kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan
fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi
elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan
penyakit pernafasan kronis.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah
2. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan
filter pada rokok
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya
bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu
terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang
merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang
harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
5. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar
[belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein
DAFTAR PUSTAKA
1. http://MATERI%20B.INDO/ZATZAT%20BERBAHAYA%20PADA%20ROKOK%20_
%20PemiQr%20Timoer.htm
2. http://MATERI%20B.INDO/Rokok.htm
3. http://MATERI%20B.INDO/Bahaya%20Merokok%20Bagi%20Kesehatan%20_
%20Dokita%20-%20Dokter%20Kita.htm
4. http://MATERI%20B.INDO/Bahaya%20Merokok,%20bahaya%20bagi%20perokok
%20pasif,%20zat%20yang%20terkandung%20dalam%20rokok%20dan%20cara
%20pencegahannya%20_%20Argamakmur%27s%20Weblog.htm
https://televisi21.tv/muhammad-the-messenger-of-god-2015/#download