You are on page 1of 1

Aborsi dari Sudut Pandang Psikologi

Aborsi dilihat dari segi psikologi sebenarnya lebih kepada bagaimana rasa aman dan nyaman
tersebut tercipta atau ada dalam diri seseorang yang akan melakukan aborsi. Sebagai salah satu
contoh untuk mereka perempuan yang mengalami perkosaan tentunya mereka akan
mengalami suatu traumatis yang lebih bila akhirnya mereka harus mengandung dan melahirkan
anak dari sesorang yang memperkosanya.

Tetapi hal ini tentunya tidaklah mutlak karena ada juga dari para korban perkosaan ini mereka
sangat kuat dan mampu mengolah traumatisnya sehinggga mereka merasa aman nyaman dan
enjoy melahirkan anak dari hasil perkosaan. Mereka memutuskan untuk menjadi single parent,
tentunya ini tidak mudah karena harus membuka kesadaran terdalam untuk dapat merasa
aman dan nyaman.

Akhirnya secara keseluruhan kita dapat menafsirkan sendiri mengenai masalah aborsi itu.
Karena kalau kita mengacu UU N0 23 1992 sebenarnya sudah berniat melakukan legalisasi
aborsi. Jadi semuanya terserah anda akan memilih yang mana dengan segala konsekuensi dan
akibat-akibat yang disebabkan oleh aborsi itu.

You might also like