You are on page 1of 14

Keterangan:

1. Dataran banjir (Flood Plain)

Gambar. 1. Flood Plain.


Dataran banjir berupa dataran yang luas yang berada pada kiri kanan sungai yang terbentuk
oleh sedimen akibat limpasan banjir sungai tersebut. Umumnya berupa pasir, lanau, dan
lumpur. Dataran banjir merupakan bagian terendah dari floodplain. Ukuran dan bentuk dari
dataran banjir ini sangat tergantung dari sejarah perkembangan banji, tetapi umumnya
berbentuk memanjang (elongate). Endapan dataran banjir (floodplain) biasanya terbentuk
selama proses penggenangan (inundations).
Umumnya Endapan dataran banjir ini didominasi oleh endapan suspensi seperti lanau dan
lumpur, meskipun kadang-kadang muncul batupasir halus yang terendapkan oleh arus yang
lebih kuat pada saat puncak banjir. Kecepatan pengendapannya pada umumnya sangat
rendah, berkisar antara 1 dan 2 cm lapisan lanau-lempung per periode banjir (Reineck dan
Singh, 1980). Endapannya mengisi daerah relatif datar pada sisi luar sungai dan kadang-
kadang mengandung sisa tumbuhan serta terbioturbasikan oleh organisme-organisme. Di
Indonesia, dapat ditemukan di Kecamatan kretek Kab. Bantul, yang merupakan dataran
banjir dari Sungai Opak.

2. PLATEAU
Dataran tinggi dapat dibentuk oleh sejumlah proses, termasuk upwelling magma gunung
berapi, ekstrusi lava, dan erosi oleh air dan gletser. Magma naik dari mantel menyebabkan
tanah membengkak ke atas di daerah yang sangat besar, batu yang terangkat. Dataran tinggi
dapat juga dibangun oleh lava menyebar ke luar dari daerah retak dan lemah dalam kerak.
Dataran tinggi juga dapat terbentuk dari proses erosional gletser di pegunungan,
meninggalkan mereka duduk antara pegunungan. Air juga bisa mengikis pegunungan dan
bentang alam lain turun ke dataran tinggi. Komputer pemodelan studi menunjukkan bahwa
dataran tinggi tinggi juga mungkin sebagian hasil dari umpan balik antara tektonik
deformasi dan kondisi iklim kering yang dibuat di sisi lee tumbuh orogens.
3. BUTTE
Butte adalah bukit terisolasi dengan sisi curam, sering vertikal dan kecil, relatif datar atas.
Butte lebih kecil dari Mesa, dataran tinggi dan meja bentang alam. Kata Butte berasal dari
Perancis berarti "bukit kecil" penggunaannya lazim di Barat Amerika Serikat, termasuk di
barat daya yang mana "mesa" juga digunakan untuk bentang alam yang lebih besar. Karena
bentuk khas mereka, butte sangat seringditemukan di dataran Landmark dan daerah
pegunungan. Dalam membedakan Mesa dan buttes, ahli geografi menggunakan aturan
bahwa mesa memiliki atas yang lebih luas daripada yang tinggi, sementara butte memiliki
atas yang lebih sempit bahasa dari ketinggian.
4. MESA
Mesa adalah istilah bahasa Inggris Amerika untuk dataran tinggi, daerah ditinggikan tanah
dengan sisi yang biasanya curam tebing dan puncak yang datar. Ini mengambil namanya
dari bentuk atas meja yang khas. Mungkin juga disebut hill Meja, meja-puncak bukit, atau
Gunung table. Ini lebih besar dari butte, yang jika tidak menyerupai erat. Ini adalah suatu
bentang alam karakteristik lingkungan kering, terutama Barat dan barat daya Amerika
Serikat di tanah tandus dan daerah pegunungan yang mulai dari Washington dan California
Dakota dan Texas. Contoh juga ditemukan di banyak negara lain termasuk Spanyol,
Sardinia, Utara dan Afrika Selatan, Saudi, India, dan Australia.
5. Kipas Alluvial (Aluvial fan)

adalah kenampakan pada mulut lembahyang berbentuk kipas yang merupakan hasil proses
pengendapan atau merupakan akhir darisistem erosi-deposisi yang dibawa oleh sungai.
Lingkungan ini umumnya berkembang dikaki pegunungan, dimana air kehilangan energi
untuk membawa sendimen ketika melintasidataran. Atau dapat diartikan pula bila suatu
sungai dengan muatan sedimen yang besar mengalir dari bukit atau pegunungan, dan masuk
ke dataran rendah, maka akan terjadi perubahan gradien kecepatan yang drastis, sehingga
terjadi pengendapan material yang cepat,yang dikenal sebagai kipas aluvial, berupa suatu
onggokan material lepas, berbentuk sepertikipas, biasanya terdapat pada suatu dataran di
depan suatu gawir. Biasanya material kasar diendapkan dekat kemiringan lereng, sementara
yang halus terendapkan lebih jauh
pada pedataran, tetapi secara keseluruhan lingkungan ini mengendapkan sendimen-
sendimen yang berukuran besar seperti bongkahan batuan.

6. Basin

Basin (lubuk laut) adalah relief permukaan bumi di dasar lautan yang merupakan hasil
depresi geologi yang besar alami maupun buatan, yang terjadi di muka bumi yang
berbentuk baskom, cekungan, lembah, atau lubuk. Untuk lebih memahami tentang basin
sebagai salah satu jenis dari relief dasar laut, berikut dibawah ini adalah
penjelasannya. Relief dasar laut adalah perbedaan tinggi rendahnya dasar laut. Oleh karena
itu, dasar laut yang tinggi menyebabkan laut tidak dalam. Namun bila dasar laut rendah,
maka laut menjadi dalam.
Basin (Lubuk laut) Bentuk basin membulat atau agak memanjang, potongan melintangnya
berbentuk huruf U karena memiliki tebing yang curam dan dasar yang mendatar.
Contohnya: lubuk laut di Eropa Barat, Canary, Cape Verde, New Foundland, Carribea,
Mediterania, Teluk Mexico. Contoh di Indonesia, misalnya: Lubuk Laut Sulu (5.000 m).
7. Danau

Danau merupakan suatu daratan yang cekung (basin) yang digenangi air yang cukup
banyak. Air yang menggenangi danau bisa berasal dari mata air, air tanah, air sungai yang
berpelepasan atau bermuara di danau tersebut atau bisa juga berasal dari air hujan. Jenis-
Glester

gletser adalah sebuah bongkahan es yang mempunyai ukuran besar yang terbentuk di tas
daratan melalui proses pengkristalan salju atau endapan salju dalam kurun waktu yang
lama. Selain pengertian yang telah disebutkan, ada pula yang menyebut gletser sebagai
sebuah sungai es yang terbentuk di lmbah pegunungan dan mengalir menuruni lembah
pegunungan secara perlahan- lahan yang diakibatkan dari akumulasi es, salju, dan juga
bebatuan karena adanya perubahan temperatur. Itulah pengertian dari gletser.
Proses Terjadinya Gletser
Gletser akan terbentuk dan dimulai ketika salju segar turun, setelah mengendap udara yang
terperangkap di antara serpihan, salju terdorong keluar sehingga terjadi keping salju yang
padat dan disebut dengan firn. Ketika salju semakin banyak turun di puncak pegunungan,
firn akan semakin terpadatkan menjadi es gletser. Bebatuan atau till yang jatuh dari puncak
gunung akan ikut terbawa oleh gletser ini. Dan di aderah yang curam, es akan terpecah-
pecah menjadi rekahan- rekahan yang berbentuk baji (crevasse).
8. Gunung

Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan
dengan daerah sekitarnya. Sedangkan pegunungan merupakan kumpulan atau barisan
gunung. Beberapa otoritas mendefinisikan gunung dengan puncak lebih dari besaran
tertentu. Contohnya, Encyclopædia Britannica membutuhkan ketinggian 2000 kaki (610
m) agar bisa didefinisikan sebagai gunung.
Pengertian Gunung Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, definisi gunung adalah Bukit yg sangat besar dan tinggi (biasanya
tingginya lebih dari 600 m). Yang biasanya digolongkan sebagai gunung adalah
gundukan tanah atau bukit dengan ketinggian diatas 600 mdpl. Gunung terbentuk dari
adanya gerakan tektonik. Gerakan tektonik ialah gerak dari dalam bumi yang
menyebabkan naik atau turunya permukaan bumi. Pada peta, gunung digambarkan
dengan bentuk segitiga berwarna hijau jika tidak aktif dan warna merah jika masih aktif.
9. Bukit (Hills)

Bukit ialah beberapa luas permukaan tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan
sekitarnya namun ketinggiannya masih relatife lebih rendah daripada gunung atau
pegunungan, bukit yang berjajar atau membentuk sebuah rangkaian yang panjang
dinamakan perbukitan. Biasanya terdapat tanaman-tanaman yang tumbuh di atasnya
Tingginya biasanya hanyalah berkisar antara 200-500 meter dari permukaan laut,
disekitarnya juga biasanya terdapat lembah atau tanah yang lebih rendah daripada
sekitarnya. Karena tingginya itu maka juga termasuk dalam dataran tinggi. Seperti
itulah pengertian yang bisa saya sampaikan semoga kalian paham atau mengerti
bagaimana maksudnya. Perbedaan gunung dengan bukit salah satunya ialah terletak
pada ketinggiannya, biasanya jika gunung memiliki tinggi lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut sedangkan bukit keterbalikannya atau memiliki tinggi kurang dari 1000
meter dari atas permukaan laut.
10. Selat
Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua
bagian perairan yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya terletak di antara dua
permukaan daratan. Selat buatan disebut terusan atau kanal. Selat disebut juga Laut
Sempit di antara dua daratan.
11. Tanjung

Tanjung adalah wilayah daratan yang menjorok ke arah


lautan. Apabila ukuran dari tanjung tersebut sangat luas, biasanya disebut dengan
istilah Semenanjung. Contoh dari tanjung di Indonesia antara lain Tanjung Priok dan
Tanjung Ujung Kulon di Pulau Jawa, di Pulau Sumatera terdapat contoh lainnya yaitu
Tanjung Jabung.
12. Pulau

Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang,
yang dikelilingi air.
13. Kepulauan
Kumpulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau atau kepulauan (bahasa
Inggris: archipelago).
Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional tahun 1982 (UNCLOS ’82) pasal 121
mendefinisikan pulau (Ingg.: island) sebagai "daratan yang terbentuk secara alami dan
dikelilingi oleh air, dan selalu di atas muka air pada saat pasang naik tertinggi". Dengan
kata lain, sebuah pulau tidak boleh tenggelam pada saat air pasang naik. Implikasinya,
ada empat syarat yang harus dipenuhi agar dapat disebut sebagai 'pulau', yakni:
memiliki lahan daratan, terbentuk secara alami, bukan lahan reklamasi dikelilingi oleh
air, baik air asin (laut) maupun tawar selalu berada di atas garis pasang tinggi. Dengan
demikian, gosong pasir, lumpur ataupun karang, yang terendam air pasang tinggi,
menurut definisi di atas tak dapat disebut sebagai pulau. Begitupun gosong lumpur
atau paparan lumpur yang ditumbuhi mangrove, yang terendam oleh air pasang tinggi,
meskipun pohon-pohon bakaunya selalu muncul di atas muka air.
Pulau memiliki sebutan bermacam-macam di Indonesia. Bentuk tidak bakunya
adalah pulo. Kata pinzaman dari bahasa Sanskerta juga kerap digunakan, nusa. Di lepas
pantai timur Jawa orang menyebut pulau kecil sebagai gili.
Di Indonesia, secara definisi, pulau kecil merupakan pulau yang mempunyai luasan
kurang atau sama dengan 10.000 km².
14. Semenanjung

atau jazirah (semenanjung yang besar) adalah formasi geografis yang terdiri atas
pemanjangan daratan dari badan daratan yang lebih besar (misalnya pulau atau benua)
yang dikelilingi oleh air pada 3 sisinya. Secara umum, semenanjungadalah tanjung yang
(sangat) luas sedangkan jazirah lebih besar dari semenanjung Semenanjung dapat pula
memiliki daratan sempit yang diapit oleh dua badan air yang berdekatan. Daratan
sempit ini disebut sebagai tanah genting.
15. Barrier sand bar
Sand bar adalah endapan gosong pasir di pantai yang arahnya melintang dan
memanjang di muka teluk
16. Isthimus

Tanah genting atau isthmus dalam bahasa Inggris (berasal dari b. Yunani: ισθμός,
isthmos) adalah sebuah daratan kecil yang menghubungkan dua daratan dan dibatasi
oleh dua perairan. Tanah genting bisa juga dikatakan sebagai kebalikan dari selat.
Tanah genting secara alami adalah tempat yang cocok untuk membuat terusan seperti
pada Terusan Panama dan Suez

17. Teluk

Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada
ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai
pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat
ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya
adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamodi Kuba, dan Teluk
Persia di Jazirah Arab. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk Cenderawasih di
Papua, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk Bone, juga di Sulawesi.
18. Sungai

Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya
terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di
beberapa negara tertentu air sungai juga berasal dari lelehan es / salju. Selain air, sungai
juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat
5.950 daerah aliran sungai (DAS).
19. Dangkalan atau Paparan Benua

Bentuk permukaan Bumi yang berupa perairan, yang pertama adalah dangkalan atau
paparan benua. Yang dimaksud dengan dangkalan atau paparan Benua adalah
permukaan laut yang luas dan juga memiliki kedalaman kurang dari 200 meter. Bentuk
permukaan Bumi berupa perairan yang satu ini merupakan kepanjangan dari daratan
pulau maupun benua. Oleh karena kedalamannya yang hanya sedikit, maka wilayah
dangkalan ini sangat pas untuk sekedar berenang atau snorkeling. Di wilayah Indonesia
sendiri kita dapat menemui jenis permukaan yang seperti ini, yakni dangkalan Sunda
(paparan Sunda) dan dangkalan Sahul.
20. Ambang Laut
Selain dangkalan dan juga punggung laut, selanjutnya ada ambang laut. Ambang laut
merupakan bagian dari bentuk permukaan Bumi berupa perairan. Yang dimaksud
dengan ambang laut adalah permukaan daratan laut dangkal dan juga sebagai pemisah
dua buah lautan yang dalam. Ada ambang laut yang terkenal di dunia ini, yakni ambang
laut Sulu dan juga ambang laut Gibraltar.
21. Gunung Laut

Sama seperti punggung laut, bahwa gunung laut ini mirip gunung yang ada di daratan,
namun letaknya ada di bawah laut. Sama seperti gunung yang ada di daratan, gunung
laut ini ada yang aktif dan ada juga yang tidak aktif. Gunung laut yang aktif, artinya
gunung laut ini dapat mengalami erupsi sewaktu- waktu. Gunung laut yang masih aktif
ada juga di wilayah Indonesia. Gunung laut yang masih aktif di Indonesia adalah Anak
Gunung Krakatau yang ada di selat Sunda, yang memisahkan antara Pulau Jawa dan
Juga Pulau Sumatera. Dahulu Gunung Karakatau yang juga ada di Selat Sunda
mengalami erupsi atau letusan dan telah mengakibatkan banyak kerusakan yang terjadi.
Gunung Krakatau ketika mengalami erupsi telah menyebabkan tsunami yang terjadi di
wilayah lautan tersebut.
22. Palung Laut

Selanjutnya ada palung laut. Palung laut juga merupakan relief yang ada di daratan,
namun letaknya ada di dalam lautan. Apabila kita di dataran mengenal yang namanya
jurang, maka dilautan pun kita mengenal palung laut. Palung laut menyerupai sebuah
jurang yang ada di dalam laut. Seperti halnya jurang yang ada di daratan, palung laut
adalah lubang yang sangat dalam dan diapit oleh dinding yang sempit dan curam.
Palung laut memanjang ke bawah dan menyerupai huruf V. Selain itu palung laut juga
merupakan titik yang paling dalam yang ada di Bumi. Titik- titik paling rendah yang
ada di Bumi ini berada di palung- palung Samudera. Ada banyak sekali palung yang ada
di dunia ini, dan palung terdalam sekaligus menjadi titik terendah di Bumi ini terletak di
Palung Mariana yang ada di wilayah samudera Pasifik.
23. Lubuk Laut atau Beken

Lubuk laut juga dikenal dengan nama beken. Lubuk laut juga merupakan bentuk
permukaan Bumi yang berupa perairan.Yang dimaksud dengan lubuk laut adalah
permukaan laut yang memiliki bentuk sebagai cekungan besar dan juga lebar. Lubuk
laut atau beken ini juga mempunyai kedalaman yang sangat dalam. Lubuk laut atau
beken ini juga menyerupai salah satu bentuk relief permukaan Bumi di daratan, yakni
yang kita kenal sebagai lembah. Sehingga yang dimaksud dengan lubuk laut adalah
lembah yang terdapat di dalam laut.
24. Pulau Karang

Bentuk permukaan Bumi berupa perairan yang selanjutnya adalah pulau karang. Pulau
karang adalah bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti halnya pulau yang terdiri
atas batuan dan juga karang yang berjumlah sangat banyak. Batuan- batuan karang ini
terbentuk atas binatang- binatang yang sudah mati dan bertumpuk menjadi satu. Karena
jasad binatang- binatang ini sangat banyak, akibat peran waktu yang sangat lama, pada
akhirnya jasad binatang ini mengeras dan berubah menjadi karang.
24 Dataran Tinggi

Bentuk permukaan daratan yang pertama adalah dataran tinggi. Sesuai dengan namanya,
yang dimaksud datanran tinggi adalah bagian daratan yang mempunyai ketinggian lebih
daripada daerah di sekitarnya. Ketinggian yang dimiliki oleh dataran tinggi sekitar
ratusan hingga ribuan meter di atas permukaan air laut. Dataran tinggi di dunia ini
banyak sekali, bahkan di Indonesia pun juga banyak. Beberapa contoh dataran tinggi di
dunia adalah Dataran Tinggi Dieng di Indonesia, Dataran Tinggi Deken di India,
Dataran Tinggi Patagonia, Dataran Tinggi Guyana, dan lain sebagainya.
25. Dataran rendah

Apabila kita mengenal dataran tinggi maka ada pula yang disebut dengan dataran
rendah. Dataran rendah merupakan bagian permukaan Bumi yang mempunyai
ketinggian yang lebih rendah daripada aderah yang ada di sekitarnya. Ketinggian
dataran rendah ini antara 0 hingga 200 meter di atas permukaan air laut. Dataran rendah
seringkali dipih untuk digunakan sebagai tempat pemukiman manusia, karena dataran
rendah ini sangat cocok. Selain karena kontur tanahnya yang datar, dataran rendah
sebagian besar wilayahnya memiliki tanah yang subur, sehingga cocok digunakan untuk
bercocok tanam. Dataran rendah yang berada di Indonesia diantaranya adalah Dataran
Rendah Solo dan Dataran Rendah Pantai Utara Jawa.

26. Lembah

Selain berupa tonjolan, selanjutnya bentuk relief permukaan daratan berupa cekungan
atau dataran yang rendah, salah satunya adalah lembah. Lembah merupakan dataran
rendah yang berada di sekitar perbukitan atau pegunungan. Sela- sela yang ada di kaki
perbukitan atau pegunungan ini disebut dengan lembah. Dengan kata lain lembah
merupakan dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan/ pegunungan atau kaki
perbukitan/ pegunungan. Lembah banyak digunakan sebagai tempat pemukiman
masyarakat, oleh karena mempunyai ketinggian yang rendah, maka udara yang ada di
lembah ini bersifat lebih hangat daripada di perbukitan yang wilayahnya lebih tinggi.
27. Jurang

Selain lembah, bentuk permukaan daratan berupa cekungan adalah jurang. Tidak seperti
lembah yang biasanya landai dan luas, jurang bersifat lebih cekung, sempit, dan diapit
oleh tebing- tebing yang sangat terjal. Jurang mempunyai kedalam yang sangat dalam.
Dasar jurang biasanya berupa sungai atau, Jurang merupakan salah satu relief Bumi
yang berbahaya, karena apabila ada kecelakaan dam masuk jurang maka kebanyakan
akan meninggal.
TUGAS
GEOMORFOLOGI

NAMA: MARSA MURBAWANGI HASRI


NPM: 1515011009

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018

You might also like