BAB V

ANALISA INVESTASI USAHA

a. Modal Tetap Usaha / bulan :

a.1. Aktiva Tetap

No Keterangan Perolehan Nilai sisa Umur Penyusutan /

ekonomis bulan
/ tahun
1. Gerobak 2.000.000 200.000 3 50.000
2. Meja kursi 4 set 1.500.000 300.00 2 50.000
3. Rak piring 500.000 80.000 2 17.500
4. Alat pembuat mie 1.000.000 100.000 5 15.000
5. Mangkok 5 lusin 720.000 60.000 2 27.500
6. Gelas 5 lusin 500.000 80.000 2 17.500
7. Peralatan makan 6 lusin 500.000 80.000 5 7.000
8. Sendok teh 5 lusin 80.000 20.000 2 2.500
9. Ember 3 buah 75.000 15.000 1 5.000
10. Kipas angin 500.000 80.000 5 7.000
11. Kompor gas 500.000 80.000 3 8.750
12. Tabung gas 100.000 10.000 1 7.500
13. Box es 80.000 5.000 2 3.125
14. Panci besar 300.000 60.000 1 20.000
15. Teko 2 buah 100.000 10.000 2 3.750
16. Botol bumbu 10 buah 30.000 3.000 1 2.250
Jumlah aktiva tetap Rp. 8.485.000,- Rp. Rp.
1.183.000,- 244.375,-

a.2. BDM
Sewa tempat Rp. 6.600.000,- Umur ekonomis Penyesuaian
4 tahun Rp.137.500
Jumlah BDM Rp. 6.600.000,- Rp. 137.500.-

a. Modal Tetap Usaha = Jumlah Aktiva Tetap + Jumlah BDM

= Rp. 8.485.000,- + Rp. 6.600.000,-
= Rp. 15.085.000,-

10
 b. Modal Kerja / bulan :
b.1. Biaya Tetap
Penyusutan Rp. 244.375,-
Penyesuaian Rp. 137.500,-
Biaya Operasional
Listrik Rp. 50.000,-
Air Rp. 100.000,-
Jumlah Biaya Tetap Rp. 531.875,-

b.2. Biaya Variabel

Keterangan Total Jumlah Satuan Harga
a. Bahan Mie Ayam Keriting
Tepung terigu 728.000 104 Kilogram 7.000
Telur 175.500 13 Kilogram 13.500
Daging Ayam 1.560.000 52 Kilogram 30.000
Bumbu mie 13.000 26 Bungkus 500
Bumbu Tambahan 130.000 52 Per-ekor 2.500
Cabe rawit 96.000 8 Kilogram 12.000
Kecap 144.000 18 Botol 8.000
Saos 100.000 20 Botol 5.000
Sayuran 104.000 13 Kilogram 8.000
JUMLAH Rp.
3.050.000,-

b. Bahan Teh
Teh 312.000 26 pak 12.000
JUMLAH Rp. 312.000,-

c. Bahan Jus Jeruk

Jeruk 87.500 25 Kilogram 3.500
JUMLAH Rp. 87.500,-

d. Bahan Pendukung
Gula pasir 975.000 78 Kilogram 12.500
Plastic 20.000 10 Kilogram 2.000
Gas 715.000 55 13.000
Es 390.000 52 Kilogram 7.500
JUMLAH Rp.
2.100.000,-

Jumlah Biaya Variabel Rp. 5.550.000,-

11
  Modal Kerja / bulan = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya
Variabel
= Rp. 531.875,- + Rp. 5.550.000,-
= Rp. 6.613.750,-
 Modal Usaha
Modal tetap usaha Rp. 15.085.000,-
Modal kerja Rp. 6.613.750,-
Jumlah Rp. 21.698.750.-
Penyusutan Rp. ( 244.375,-)
penyesuaian Rp. ( 137.500,-)
TOTAL INVESTASI USAHA Rp. 21.316.875,-

1. TARGET HASIL PRODUKSI / BULAN

Keterangan Target / bulan Satuan

a. Mie 1.560 Porsi
b. Teh 1.170 Gelas
c. Jus Jeruk 910 Gelas
Jumlah volume produksi 3.640

2. KALKULASI BIAYA PRODUKSI / BULAN

a. Biaya Variabel / unit =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘+ 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 ( 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 )
 Mie Ayam Keriting
1.560
3.050.000 + [2.100.000 𝑥 ]
3.640
= 1.560
3.050.000 + 900.000
= 1.560
𝑅𝑝. 3.950.500
= = Rp. 2.532,-
1.560

12
  Teh
1.170
312.000 + [2.100.000 𝑥 ]
3.640
= 1.170
312.000 + 675.000
= 1.170
𝑅𝑝. 987.000
= = Rp. 844,-
1.170

 Jeruk
910
87.500 + [2.100.000 𝑥 ]
3.640
= 910
87.500 + 525.000
= 910
𝑅𝑝. 612.500
= = Rp. 673,-
910

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑅𝑝.531.875,−

b. Biaya Tetap / unit = = = Rp. 146,-
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 3.640

c. Harga Pokok Produksi / unit

Keterangan B. Tetap / unit Harga Jual / unit

+
B. Variabel / unit
Mie Ayam Rp. 2.532,- + Rp. 146,- = Rp. Rp. 8.000,-
2.678,-
Teh Rp. 844,- + Rp. 146,- = Rp. Rp. 2.500,-
990,-
Jeruk Rp. 673,- + Rp. 146,- = Rp. Rp. 3.000,-
819,-

13
3. ANALISA BEP

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

a. BEP unit = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

 Mie Ayam
1.560
531.875 𝑥 227.946
3.640
= = = 42 porsi
8.000 − 2.532 5.468

 Teh
1.170
531.875 𝑥 170.960
3.640
= = = 103 gelas
2.500 − 844 1.656

 Jus Jeruk
910
531.875 𝑥 132.969
3.640
= = = 57 gelas
3.000 − 673 2.327

Jumlah BEP unit = 202

𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

b. BEP rupiah = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

 Mie Ayam
227.946 + 3.950.500 4.178.446
= = = Rp. 2.678,-
1.560 1.560

 Teh
170.960 + 987.000 1.157.960
= = = Rp. 990,-
1.170 1.170

 Jus Jeruk
132.969 + 612.500 745.469
= = = Rp. 819,-
910 910

14
 4. ANALISA

Keterangan UJI BEP - Rp UJI BEP - UNIT Hasil Analisa

Jumlah Produk terjual

Mie Ayam Keriting 1.560 42 1.560
Teh 1.170 103 1.170
Jus Jeruk 910 57 910
Jumlah produksi 3.640 202 3.640

Penjualan
Mie Ayam Keriting 4.178.446 336.000 12.480.000
The 1.157.960 257.500 2.925.000
Jus Jeruk 745.469 171.000 2.730.000
Jumlah penjualan 6.081.875 764.500 18.135.000

Biaya Tetap ( 531.875 ) ( 531.875 ) ( 531.875 )

Biaya Variabel
Mie Ayam Keriting ( 3.950.500 ) ( 106.344 ) ( 3.950.500 )
The ( 987.000 ) ( 86.932 ) ( 987.000 )
Jus Jeruk ( 612.500 ) ( 38.361 ) ( 612.500 )
Jumlah variabel ( 5.550.000 ) ( 231.637 ) ( 5.550.000 )
Jumlah laba ( rugi ) 0 0 12.053.125

15
 5. ANALISA ARUS KAS

Keterangan Bulan Konstruksi Arus Kas per target

Saldo Kas Awal 6.231.875
KAS MASUK
Modal Usaha 21.316.875 -
Penyesuaian - 137.500
Penyusutan - 244.375
Pendapatan dagang
- Mie ayam Keriting - 12.480.000
- Teh - 2.925.000
- Jus Jeruk - 2.730.000
Jumlah Kas Masuk 21.316.875 24.748.750

KAS KELUAR
Aktiva Tetap ( 8.485.000 ) -
BDM ( 6.600.000 ) -
Biaya Tetap - ( 531.875 )
Biaya Variabel
- Mie Ayam Keriting - ( 3.950.500 )
- The - ( 987.000 )
- Jus Jeruk - ( 612.500 )
Jumlah Kas Keluar ( 15.085.000 ) ( 5.550.000 )
SALDO KAS AKHIR 6.231.875 18.666.875

6. NERACA

NERACA

AKTIVA PASIVA
Kas 18.666.875 Hutang
BDM 6.600.000
- Penyesuaian ( 137.500 ) Modal 21.316.875
Aktiva Tetap 8.485.000 Laba ( rugi ) 12.053.125
- Penyusutan ( 244.375 )
Jumlah 33.370.000 Jumlah 33.370.000

16
7. ANALISA KELAYAKAN USAHA
a. Payback Periode
𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼 21.316.875
= 𝑙𝐿𝐴𝐵𝐴 𝐵𝐸𝑅𝐼𝐻 = 12.053.125 = 1,76 → 1,8
bulan

b. ROI
𝐿𝐴𝐵𝐴 𝐵𝐸𝑅𝑆𝐼𝐻 12.053.125
= 𝑥100% = 21.316.875 = 56,54
𝐼𝑁𝑉𝐸𝑆𝑇𝐴𝑆𝐼
%

c. 𝐵⁄𝐶 ratio
𝑃𝐸𝑁𝐷𝐴𝑃𝐴𝑇𝐴𝑁 (𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐾𝐴𝑆 𝑀𝐴𝑆𝑈𝐾) 24.748.750
= 𝑃𝐸𝑁𝐺𝐸𝐿𝑈𝐴𝑅𝐴𝑁(𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐾𝐴𝑆 𝐾𝐸𝐿𝑈𝐴𝑅 ) = 5.550.000
= 4,45 → 4,5

d. Perbandingan Laba Usaha setelah Bagi Hasil dengan UMR :

UMR 750.000
LABA BERSIH USAHA 12.053.125
Pola Bagi Hasil
Aga Prabudi 30% 3.615.937,5
Ridho Jorendi Sinuraya 40% 4.821.250
Rio 30% 3.615.937,5
pola bagi hasil > 750.000 atau 4 : 1

17
 BAB VI

PENUTUP

Dari uraian pada bab sebelumnya terutam aterkait denga hasil kalkulasi

analisis keuangn, kiranya dapat diambil kesimpulan bahwa proposal usaha

dagang warung mie ayam ini layak untuk direalisasikan karena :

- Dari aspek pengembalian investasi diperkirakan hanya dalam jangka

waktu 1,8 bulan, seluruh investasi usaha sudah kembali. Hal ini tentunya

sangat mungkin terjadi bila target penjualan setiap bulannya selalu tercapai

- Dari aspek pengembalian investasi, hasil prosentase dengan tingkat 56,54

% per bulan amat sngatlah menjanjikan usaha tersebut untuk dijalankan,

karena angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan tingkat bunga

deposito di bank yang rata – rata dibawah 2 % per bulan

- Dari aspek rasio, manfaat dan biaya, hasil perbandingan 4,5 mempunyai

arti bahwa untuk setiap Rp. 1,- pengeluaran dapat ditutup dengan Rp 4,5,-

pendapatan sehingga arus kas usaha tersebut terhindar dari defisit

anggaran

- Sedangkan dari perbandingan laba bersih usaha setelah bagi hasil dengan

tingkat Upah Minimum Regional (UMR) daerah binjai hasilnya adalah

4:1, yang mempunyai arti bahwa usaha dagang Mie Ayam Keriting ini

akan mampu memberikan kontribusi penghasilan bagi pengelola 4 kali

lebih besar dibanding dengan UMR daerah setempat.

18