PUSKESMAS TANJUNG RIA Tanggal terbit : 12 Mei 2017
Halaman :
TTD KEPALA PUSKESMAS : dr. Marthina S R
Nip. 196510182000032001
1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya
sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. 2. Tujuan Sebagai acuan agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor….. Tahun….. Tentang Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat 4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2005 5. Alat dan bahan - 6. Langkah - Langkah A. PERENCANAAN 1. Petugas Farmasi memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata per bulan di Puskesmas Tanjung Ria dan seluruh unit pelayanan untuk menyusun rencana kebutuhan obat selama satu tahun 2. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat ke Gudang Farmasi Kota sesuai ketersediaan obat / alkes di GFK 3. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat yang tidak tersedia di luar Formularium untuk memenuhi kebutuhan 4. Petugas Farmasi meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas tentang usulan obat yang tidak tersedia di Formularium B. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN OBAT 1. Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari GFK berdasarkan permintaan yang diusulkan setiap satu bulan sekali (LPLPO) 2. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di gudang obat Puskesmas 3. Petugas Farmasi menginventarisir obat/alkes di tulis di buku penerimaan dan dikartu stok obat sebagai pengendali stok 4. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa 5. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama C. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT 1. Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di Sub Unit dengan melihat LPLPO sub unit untuk menghindari ketidaksesuaian pemakaian obat dan kelebihan stok obat 2. Melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan kadaluwarsa. a) Penanganan Obat Hilang : 1. Petugas Farmasi setelah mengetahui ada obat hilang segera menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta Berita Acaranya, serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar tersebut nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara Obat Hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas 2. Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat Hilang 3. Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota, disertai Berita Acara Obat Hilang tersebut 4. Petugas Farmasi lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang tersebut pada Kartu Stok masing-masing. Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi mencukupi kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO untuk mengajukan tambahan obat. Apabila hilangnya obat karena pencurian maka dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat Berita Acara. b) Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa : 1. Petugas Farmasi segera melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala Puskesmas melalui petugas gudang obat Puskesmas 2. Petugas gudang obat Puskesmas menerima dan mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang dan jika di gudang sendiri ditemukan obat tidak layak pakai maka harus segera dikurangkan dari catatan stok pada masing-masing kartu stok yang dikelolanya 3. Petugas gudang obat kemudian melaporkan obat yang diterimanya dari satuan kerja lainnya ditambah dengan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang kepada Kepala Puskesmas 4. Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota, untuk kemudian dibuatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait Kepala Puskesmas ; penanggungjawab sub unit 9. Dokumen Terkait LPLPO, LPLPO sub unit, kartu stok obat dan buku penerimaan obat
10. Riwayat Perubahan Dokumen
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit
DAFTAR TILIK PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN
PENGGUNAAN OBAT
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas menghitung pemakaian obat rata-rata perbulan di
Puskesmas? 2 Apakah petugas menghitung jumlah yang diserahkan ke sub unit agar tidak terjadi kekosongan? 3 Apakah petugas menghitung stok pengaman? 4 Apakah petugas menghitung waktu tunggu? 5 Apakah petugas melakukan penanganan obat hilang,rusak,dan kadaluarsa? 6 Apakah petugas melengkapi kembali stok obat yang dibutuhkan?