You are on page 1of 4

“ PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT “
No. Dokumen : 039/PKM-KTRJ/2017

No. Kode : 8.2.1.1

SOP No. Revisi :


PUSKESMAS
TANJUNG RIA Tanggal terbit : 12 Mei 2017

Halaman :

TTD KEPALA PUSKESMAS : dr. Marthina S R


Nip. 196510182000032001

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya


sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan
obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Sebagai acuan agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor….. Tahun….. Tentang Penyediaan obat
yang menjamin ketersediaan obat
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2005
5. Alat dan bahan -
6. Langkah - Langkah A. PERENCANAAN
1. Petugas Farmasi memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata per
bulan di Puskesmas Tanjung Ria dan seluruh unit pelayanan untuk
menyusun rencana kebutuhan obat selama satu tahun
2. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat ke Gudang Farmasi Kota
sesuai ketersediaan obat / alkes di GFK
3. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat yang tidak tersedia di luar
Formularium untuk memenuhi kebutuhan
4. Petugas Farmasi meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas tentang
usulan obat yang tidak tersedia di Formularium
B. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN OBAT
1. Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari GFK berdasarkan
permintaan yang diusulkan setiap satu bulan sekali (LPLPO)
2. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di gudang obat
Puskesmas
3. Petugas Farmasi menginventarisir obat/alkes di tulis di buku
penerimaan dan dikartu stok obat sebagai pengendali stok
4. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang
stoknya berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa
5. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang
stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan
fungsi yang sama
C. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
1. Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di Sub Unit dengan
melihat LPLPO sub unit untuk menghindari ketidaksesuaian pemakaian
obat dan kelebihan stok obat
2. Melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan kadaluwarsa.
a) Penanganan Obat Hilang :
1. Petugas Farmasi setelah mengetahui ada obat hilang segera
menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta Berita
Acaranya, serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar
tersebut nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari Berita
Acara Obat Hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat Hilang
3. Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota, disertai Berita Acara Obat
Hilang tersebut
4. Petugas Farmasi lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang
tersebut pada Kartu Stok masing-masing. Apabila jumlah obat
yang tersisa diperhitungkan tidak lagi mencukupi kebutuhan
pelayanan, segera membuat LPLPO untuk mengajukan
tambahan obat. Apabila hilangnya obat karena pencurian maka
dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat Berita Acara.
b) Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
1. Petugas Farmasi segera melaporkan dan mengirimkan kembali
obat tersebut kepada Kepala Puskesmas melalui petugas
gudang obat Puskesmas
2. Petugas gudang obat Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang dan jika
di gudang sendiri ditemukan obat tidak layak pakai maka harus
segera dikurangkan dari catatan stok pada masing-masing kartu
stok yang dikelolanya
3. Petugas gudang obat kemudian melaporkan obat yang
diterimanya dari satuan kerja lainnya ditambah dengan obat
rusak/kadaluwarsa dalam gudang kepada Kepala Puskesmas
4. Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan
kembali obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota,
untuk kemudian dibuatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait Kepala Puskesmas ; penanggungjawab sub unit
9. Dokumen Terkait LPLPO, LPLPO sub unit, kartu stok obat dan buku penerimaan obat

10. Riwayat Perubahan Dokumen


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

DAFTAR TILIK PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN


PENGGUNAAN OBAT

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah petugas menghitung pemakaian obat rata-rata perbulan di


Puskesmas?
2 Apakah petugas menghitung jumlah yang diserahkan ke sub unit agar tidak
terjadi kekosongan?
3 Apakah petugas menghitung stok pengaman?
4 Apakah petugas menghitung waktu tunggu?
5 Apakah petugas melakukan penanganan obat hilang,rusak,dan kadaluarsa?
6 Apakah petugas melengkapi kembali stok obat yang dibutuhkan?

Compliance Rate (CR) : ……………..%


Jayapura,………….....

Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

DIAGRAM ALIR PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN


PENGGUNAAN OBAT

Menghitung pemakaian rata-rata


perbulan di Puskesmas dan
sub unit

Menentukan jumlah obat yang diserahkan


sub unit agar tidak kekosongan

Menghitung stok pengaman

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang, rusak dan


Melengkapi kembali stock obat
kadaluwarsa
yang dibutuhkan

You might also like