You are on page 1of 7

PANCASILA

DINAMIKA PANCASILA ERA REFORMASI

Disusun Oleh :
ALDA YUDITIA AJI 112018231
SALMAN ALFARISYI 112018241
ROBI TRI GUNAWAN 112018237
JERI SUMANDI 112018224
M.AGUNG SUARJI 112018230
NURACHMAT ADE 112018227
SATRIA ALDI P 112018219
ABDILLAH 112018203
SAFAAT 112018236
DENNY PRATAMA 112018223

Dosen Pembimbing :
Dra.Nurhayati,M.pd

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Palembang, 28 September 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR ……….……………………………………………………i

DAFTAR ISI .………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..... 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………...1


1.2 Rumusan Masalah………………………….……………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………..2


2.1 Pengertian hak dan kewajiban............................................................................2
2.2 Contoh hak dan kewajiban.……………………………………………………3
2.3 Azas kewarganegaraan………...………………………………………………4
2.4 Unsur unsur kewarganegaraan………………….…… ………….…………......5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………7


DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak,
tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan
dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat
tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang
pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban
untuk memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada
keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi
kesenjangan sosial yang berkepanjangan.Untuk mencapai keseimbangan antara hak
dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang
warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun
harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum
dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi,
maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini
tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya.
Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak
menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi
daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum
mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi
harus bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan
hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah :

1.2.1 Apa itu pengertian hak dan kewajiban?

1.2.2 Apa saja contoh hak dan kewajiban?

1.2.3 Apa itu azas kewarganegaraan?

1.2.4 Apa saja unsur unsur kewarganegaraan ?

8
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian hak dan kewajiban


Hak merupakan sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri
Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan dengan pen8uh rasa
tanggung jawab
a.Hak dan kewajiban dalam bidang politik
Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa “tiap tiap warga Negara bersamaan
kedudukannya didalam hukumdan pemerintahan dan wajib menjunjung hokum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
b.hak dan kewajiban dalam bidang social budaya
-pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa “tiap tiap warga Negara berhak
mendapat pengajaran
-pasal 31 ayat(2) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
system pengajaran nasional,yang diatur dengan undang undang
c.hak dan kewajiban dalam bidang hankam
pasal 30 menyatakan bahwa tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pembelaan Negara
d.hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi
pasal 33 ayat(1) bahwa perokonomia disusun sebagai usaha bersama berdasar
atas azas kekeluargaan

2.2 Contoh hak dan kewajiban


Contoh hak mendapat pengajaran ,hak mengeluarkan pendapat
Contoh kewajiban melaksanakan tata tertib disekolah,membayar spp atau
melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik baiknya dan
sebagainya.Sebagai warga Negara dengan baik kita wajib membina dan
melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan tertib.hak dan kewajiban warga
Negara diatur dalam UUD 1945.
2.3 Azas kewarganegaraan

Merupakan dasar hokum bagi kewarganegaraan untuk penduduk


(warga)sebuah Negara.orang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada
kekuasaan atau wewenang Negara lain.negara lain tidak berhak memp[erlakukan
kaidah-kaidah hokum kepada orang yang bukan negaranya

i
2.3.1 Ius sanguinis

Merupakan azas keturunan yang menetapkan kewarganegaraan seseorang


menurut keturunan atau pertalian darah.Artinya,kewarganegaraan nak bergantung
pada orang tuanya meskipun anak tersebut lahir di Negara lain(bukan
kewarganegaraan orang tuanya).Misalkan,seorang anak dilahirkan dinegara B yang
menganut asas ius sanguinis,sedangkan orang tuanya warga Negara A,maka anak
tersebut tetap menjadi warga Negara A.

 Belanda,Belgia,Bulgaria
 Korea selatan,Kroasia
 Inggris,Irlandia,Islandia,India,Italia
 Jepang,Jerman
 Polandia,Portugal
 Republik ceko,Rusia
 Spanyol,Serbia

2.3.2 Ius soli

Merupakan asas tempat kelahiran.artinya,kewarganegaraan anak akan


diberikan jika anak tersebut lahir dinegara yang menganut asas ius
soli.Misalnya,seorang anak harus menjadi warga Negara B karena lahir di Negara B
meskipun orang tuanya warga Negara A

 Argentina,Amerika serikat
 Brazil,Bangladesh
 Kanada,Kamboja,Kolombia,Kosta rika
 Panama,Peru,Pakista,Paraguay
 Grenada,Guatmala,Guyana

2.4 Unsur –unsur kewarganegaraan

i
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.1 Penutup

DAFTAR PUSTAKA
http://cyber007-cyber.blogspot.com/2012/02/karakteristik-bahan-perkerasan-
jalan_02.html

http://arafuru.com/material/jenis-jenis-agregat-dan-penjelasannya.html

https://www.scribd.com/doc/48145334/agregat-kasar

https://medium.com/@hizrian/pengertian-agregat-dan-klasifikasinya-342a92049a98

You might also like