Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
ALDA YUDITIA AJI 112018231
SALMAN ALFARISYI 112018241
ROBI TRI GUNAWAN 112018237
JERI SUMANDI 112018224
M.AGUNG SUARJI 112018230
NURACHMAT ADE 112018227
SATRIA ALDI P 112018219
ABDILLAH 112018203
SAFAAT 112018236
DENNY PRATAMA 112018223
Dosen Pembimbing :
Dra.Nurhayati,M.pd
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak,
tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan
dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat
tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang
pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban
untuk memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada
keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi
kesenjangan sosial yang berkepanjangan.Untuk mencapai keseimbangan antara hak
dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang
warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun
harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum
dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi,
maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini
tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya.
Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak
menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi
daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum
mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi
harus bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan
hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.
8
BAB II
PEMBAHASAN
i
2.3.1 Ius sanguinis
Belanda,Belgia,Bulgaria
Korea selatan,Kroasia
Inggris,Irlandia,Islandia,India,Italia
Jepang,Jerman
Polandia,Portugal
Republik ceko,Rusia
Spanyol,Serbia
Argentina,Amerika serikat
Brazil,Bangladesh
Kanada,Kamboja,Kolombia,Kosta rika
Panama,Peru,Pakista,Paraguay
Grenada,Guatmala,Guyana
i
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1 Penutup
DAFTAR PUSTAKA
http://cyber007-cyber.blogspot.com/2012/02/karakteristik-bahan-perkerasan-
jalan_02.html
http://arafuru.com/material/jenis-jenis-agregat-dan-penjelasannya.html
https://www.scribd.com/doc/48145334/agregat-kasar
https://medium.com/@hizrian/pengertian-agregat-dan-klasifikasinya-342a92049a98