Professional Documents
Culture Documents
DIARE AKUT
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
Sebagian besar diare akut disebabkan oleh infeksi. Banyak dampak yang
terjadi karena infeksi seluran cerna antara lain pengeluaran toksin yang dapat
menimbulkan gangguan sekresi dan reabsorpsi cairan dan elektrolit dengan akibat
dilakukan secara rasional. Pemakaian cairan rehidrasi oral secara umum efektif
kegagalan oleh karena tingginya frekuensi diare, muntah yang tak terkontrol dan
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
kandungan air dalam tinja melebihi normal, dengan peningkatan frekuensi defekasi
lebih dari 3 kali dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari.
2.2. Etiologi
Penyebab diare akut pada anak secara garis besar dapat disebabkan oleh
diare pada 25 tahun yang lalu sebagian besar belum diketahui, akan tetapi kini, telah
lebih dari 80% penyebabnya diketahui. Pada saat ini telah dapat diidentifikasi tidak
kurang dari 25 jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan diare pada anak dan
bayi
Penyebab utama oleh virus yang terutama ialah Rotavirus (40 – 60%)
3
trichiura. Di negara berkembang kuman patogen penyebab penting diare akut pada
Cryptosporidium
Cara penularan diare pada umumnya melalui cara fekal-oral yaitu melalui
makanan atau minuman yang tercemar oleh enteropatogen, atau kontak langsung
tangan dengan penderita atau barang-barang yang telah tercemar tinja penderita
atau tidak langsung melalui lalat.Singkatnya, dapat dikatakan melalui "4F" yakni
antara lain:
bayi
7) Gizi buruk
8) Imunodefisiensi
4
2.3.2. Faktor lainnya :
a) Faktor umur
Insidensi tertinggi terjadi pada kelompok umur 6-11 bulan pada saat
tinja dan kontak langsung dengan tinja manusia atau binatang pada saat
b) Infeksi asimtomatik
c) Faktor musim
5
KKP dapat menyebabkan diare karena adanya malabsorpsi makanan dan
2. Infeksi sistemik
3. Kejang
Sebagian penderita diare dapat disertai kejang baik sebelum atau sesudah
2.5. Diagnosis
2.5.1. Anamnesis
konsistensi tinja, adanya lendir/darah), adanya muntah, tanda dehidrasi (rasa haus,
anak rewel/lemah, BAK terakhir), demam, kejang, jumlah cairan masuk dan keluar,
riwayat makan dan minum, penderita sekitar, pengobatan yang diterima, dan gejala
6
Selidiki tanda-tanda dehidrasi, rewel/gelisah, letargis/kesadaran berkurang, mata
cekung, cubitan kulit perut kembali lambat (turgor abdomen), haus/minum lahap,
hipokalemia, kejang akibat gangguan natrium, napas cepat dan dalam akibat
asidosis metabolik
. Pemeriksaan tinja
b. pH dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus dan tablet elinitest,
7
c. Bila perlu lakukan pemeriksaan biakan / uji resistensi.
menentukan pH dan cadangan alkali atau lebih tepat lagi dengan pemeriksaan
2.6. Tatalaksana
Cairan Parenteral dibutuhkan terutama untuk dehidrasi berat dengan atau tanpa
yang banyak diperdagangkan dan mengandung konsentrasi natrium yang tepat serta
hipoglikemia. Cairan NaCL dengan atau tanpa dekstrosa dapat dipakai, tetapi tidak
8
Departemen kesahatan menetapkan Lima pilar pilar penatalaksanaan
diarebagi semua kasus diare pada anak balita baik yang dirawat d rumah
4. Antibiotik selektif
1. Rehidrasi denga oralit baru, dapat mengurangi rasa mual dan muntah
Zinc juga dapat mengembalikan nafsu makan anak. Pemberian zinc yang
dilakukan di awal masa diare selam 10 hari ke depan secara signifikan menurunkan
morbiditas dan mortalitas pasien. Lebih lanjut, ditemukan bahwa pemberian zinc
pada pasien anak penderita kolera dapat menurunkan durasi dan jumlah tinja/cairan
yang dikeluarkan.
Sesuai umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak sehat untuk
mencegah kehilangan berat badan serta pengganti nutrisis yang hilang. Pada diare
berdarah nafsu makan akan berkurang. Adanya perbaikan nafsu makan
menandakan fase kesembuhan.
9
4. Antibiotik jangan diberikan
Kembali segera jika demam, tinja berdarah, berulang, makan atau minum
sedikit, sangat halus, diare makin sering, atau belum membaik dalam 3 hari.
10
BAB 3
KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
World Health Organization (WHO), 2009, pelayanan kesehatan anak dirumah sakit,
pedoman bagi rumah sakit rujukan tingkat pertama di kabupaten/kota.Jakarta
12
13