You are on page 1of 5

Step 3

1) Apa diagnosis yang ada di scenario? Dan DD

1. Syok hipovolumik
Syok jenis ini dikenal pula sebagai syok preload yang ditandai denga menurunnya volume
inravaskular karena perdarahan, dehidrasi, dan lain-lain. Menurunnya volume intravascular
menyebabkan penurunan intraventrikel kiri pada akhir diastole yang akan diikuti oleh
menurunnya curah jantung.
Kondisi ini secara fisiologis akan menimbulkan mekanisme kompensasi berupa
vasokontriksi pembuluh darah oleh kotekolamin sehingga makin memperburuk perfusi ke
jaringan tubuh.
2. Syok anafilaktik
Ketika terjadi kontak dengan antigen makan akan terjadi reaksi enzim pada sel mast dan
sel basophil sehingga menyebabkan lepasnya berbagai mediator seperti histamine, slo reacting
substance of anaphylaxis, serotonin, dan kinin.
Pelepasan mediator-mediator tersebut menyebabkan dilatasi pembuluh darah,
peningkatan permebilitas, perangsanga sekresi mucus, dan kontraksi otot bronkus. Oleh karena
itulah disamping mengalami penurunan darah yang cepat, juga disertai dengan gangguan pada
sistem pernafasan
3. Syok neurogenik
Cedera pada tulang belakang atau medulla spinalis menyebabkan kegagalan pada pusat
vasomotor sehingga terjadi hipotensi dan penimbunan darah pada vena perifer. Gagalnya pusat
vasomotor akan diikuti dengan hilangnya tonus pembuluh darah secara mendadak diseluruh
tubuh sehingga terjadi penurunan darah sistemik akibat vasodilatasi pembuluh darah perifer
dan penurunan curah jantung
Selain karena cedera, rangsangan pada medulla spinalis juga bisa disebabkan oleh
penggunaan obat ansestesi spinal. Sedangkan letupan rangang parasimpatis ke jantung dapat
memperlambat denyut jantung dan menurunkan rangsangan simpatis pada pembuluh darah.
Proses ini terjadi katika seseorang mendapatkan rangsangan emosional yang sangat kuat, misal
mendengar/menyaksikan sesuatu yang membuatnya sangat marah atau sedih.
4. Syok sepsis
Syok ini disebabkan karena adanya sumber infeksi dalam tubuh terutama bakteri gram
negatif. Endotoksin basil gram negative dapat menyebabkan beberapa hal yaitu:
a. vasodilatasi kapiler dan terbukanya hubungan pintas arteriovena perifer
b. peningkatan permeabilitas kapiler.
Vasodilatasi perifer akan meningkatkan kapasitas vaskuler sehingga menyebabkan
hipovolumia relative, sedangkan peningkatan permeabilitas kapiler menyebabkan hilangnya
cairan intravascular ke interstitial dan menyebabkan udem. Kondisi ini pada akhirnya
menyebabkan syok
Pada syok sepsis hipoksia sel, tidak terjadi karena adanya penurunan perfusi jaringan,
melainkan karena ketidakmampuan sel menggunakan oksigen karena toksin kuman.
5. Syok kardiogenik
Respon neurohormonal dan reflex adanya hipoksia akan menaikan frekuensi denyut nadi,
tekanan darah, serta kontraktilitas miokard. Kondisis diatas akan meningkatkan kebutuhan
oksigen miokard, sehingga makin memperburuk keadaan dimana sebelumnya perfusi miokard
telah menurun.
Efek selanjutnya adalah penurunan curah jantung, penurunan tekanan darah, dan jika
indeks jantung telah kurang dari 1,8 L/menit/m2 maka terjadilah syok kardiogenik tersebut.

Sumber : Hudak & Gallo, 1994, Keperwatan Kritis: Pendekatan Holistik, edk. 6, vol. 2, trans.
Sumarwati, M. dkk., EGC, Jakarta.

NANDA, Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2001-2002 , Philadelphia

2) Apa saja kasus yang biasa ditemukan pada saat praktek dokter gigi (jenis syok)?
1. Syok distributive: perubahan peredaran darah dari yang normal jadi tidak normal. Darah dari
extremitas atas suplainya berkurang. Ada syok neurogenik: karena cidera dari susunan
syaraf mis: cidera medulla spinalis. Syok anafilaktik karena danya paparan antigen bissa
karena obat2an atau sengatan dari serangga. Syok septic: karena adanya infeksi dari
tindakan medis. Emboli pembuluh darah
2. Syok hipopolemik karena pendarahan tanda2nya adanya takikardi adanya akral yang dingin.
Hilangan cairan tubuh
3. Syok kardiogenik karena tekanan pada aktifitas jantung. Tekanannya pada aktifitas sistolnya.
Penyebabnya 2 yang koroner : infrak miokardium dan non koroner: kegagalan dari katup
jantung, ventrikel diastole karena ventrikel tidak mampu menekan dan mengisi jadi volume
darah berkurang.
4. Insulin syok

Syok insulin adalah kondisi darurat diabetes. Kondisi ini menyebabkan gejala
menakutkan yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan koma diabetes, kerusakan
otak, dan bahkan kematian.

Jika seseorang dengan diabetes lupa makan setelah mendapatkan suntikan insulin, maka
akan menyebabkan kadar insulin terlalu banyak dalam darah. Selanjutnya, hal ini dapat
menyebabkan hipoglikemia ringan, juga disebut gula darah rendah. Jika seseorang
mengabaikan gejala hipoglikemia ringan, menggunakan terlalu banyak insulin karena
tidak sengaja, atau melewatkan makan, mereka mungkin akan menderita kondisi yang
jauh lebih serius yang disebut syok insulin.

5. Endotoksin syok
Perbedaan sinkop dan syok anafilaktif

Sinkop adalah kehilangan kesadaran sementara akibat hipoperfusi serebral


global transien dikarakteristikkan dengan onset cepat, durasi yang pendek, dan
pemulihan spontan. Kehilangan kesadaran dikarenakan penurunan aliran darah ke
sistem aktivasi retikular yang berlokasi pada batang otak dan tidak membutuhkan
terapi listrik atau kimia untuk kembali normal.2,3

Metabolisme otak, berbeda dengan organ-organ lain, sangat bergantung pada perfusi.
Konsekuensinya, pembatasan pada aliran darah serebral selama sekitar 10 detik dapat
menyebabkan kehilangan kesadaran. Restorasi tingkah laku dan orientasi setelah
episode sinkop biasanya segera terjadi. Amnesia retrograde, meskipun jarang, dapat
terjadi pada pasien tua. Sinkop, sebagaimana didefinisikan disini, merepresentasikan
sebuah cabang dari spektrum kondisi yang jauh lebih luas sebagai penyebab
kehilangan kesadaran, termasuk kondisi seperti stroke dan kejang epileptik. Penyebab
non-sinkopal kehilangan kesadaran sementara berbeda dalam hal mekanisme dan
durasinya.

Anaphylaxis (Yunani, Ana = jauh dari dan phylaxis = perlindungan). Anafilaksis berarti
Menghilangkan perlindungan. Anafilaksis adalah reaksi alergi umum dengan efek pada beberapa
sistem organ terutama kardiovaskular, respirasi, kutan dan gastro intestinal yang merupakan
reaksi imunologis yang didahului dengan terpaparnya alergen yang sebelumnya sudah
tersensitisasi. Syok anafilaktik adalah reaksi anafilaksis yang disertai hipotensi dengan atau tanpa
penurunan kesadaran. Reaksi Anafilaktoid adalah suatu reaksi anafilaksis yang terjadi tanpa
melibatkan antigen-antibodi kompleks. Karena kemiripan gejala dan tanda biasanya diterapi
sebagai anafilaksis.

Sumber : Hudak & Gallo, 1994, Keperwatan Kritis: Pendekatan Holistik, edk. 6, vol. 2, trans.
Sumarwati, M. dkk., EGC, Jakarta.

NANDA, Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2001-2002 , Philadelphia

3) Kenapa tekanan diastolnya tidak ada pada kasus di skenario?


4) Apa saja obat anastesi yang dapat mnyebabkan syok dan sebutkan macam macamnya
Berbagai macam obat secara potensial dapat menyebabkan reaksi alergi tidak terkecuali
bahan yang digunakan dalam praktek anestesi, yang terlibat dalam menyebabkan reaksi
anafilaktik antara lain tiopenton, suksametonium, obat pelumpuh otot non depolarisasi,
anestetik lokal golongan ester, antibiotik, plasma ekspander (dextran, kanji dan glatin) serta
lateks.
5)

6) Bagaimana pandangan islam mengenai anestesi?


“Anastesi” adalah untuk menyediakan, atau menghilangkan rasa sakit.Memblokir impuls saraf
dari bagian bawah segmen tulang belakang yang mengakibatkan penurunan sensasi di bagian
bawah tubuh. Obat epidural jatuh ke dalam kelas obat yang disebut bius lokal
seperti bupivacaine, chloroprocaine, atau lidokain..

Mereka sering disampaikan dalam kombinasi dengan opioid atau narkotika,


seperti fentanyl dan sufentanil, untuk mengurangi dosis yang diperlukan bius lokal.

Anestesi juga mempunyai beberapa cara penggunaannya yaitu :


1. Melalui pernapasan
2. Injeksi Intravena
3. Injeksi pada spinal/epidural
4. Injeksi Lokal

Demikian bahasan singkat mengenai “Penggunaan Obat Anestesi”, dengan memberikan


pengetahuan tersebut, diharapkan masyarakat umum dapat menyadari akan bahaya yang
ditimbulkan apabila disalahgunakan dalam memakai dan mengkonsumsi obat anestesi.
Sumber: NAPZA dan permasalahannya : KRT. Drs H. Ahmad Muksin K (MUI DIY) – Dinas
Pendidikan Pemprop DIY

– Anestesi dengan cara pertama yaitu melalui hidung tidaklah membatalkan puasa. Karena gas
yang dihirup melalui hidup tidaklah mempengaruhi puasa sama sekali, juga bukan merupakan
zat makanan, sehingga jelaslah tidak membatalkan puasa.

Sedangkan anestesi total dengan injeksi melalui pembuluh darah bisa jadi dengan memasukkan
zat cair pada pembuluh darah. Atau bisa jadi menyebabkan hilangnya kesadaran. Yang kita
tinjau saat ini adalah kondisi yang kedua yaitu hilangnya kesadaran karena pembiusan.

Para ulama berselisih pendapat mengenai batalnya puasa karena hilangnya kesadaran. Kita dapat
meninjau bahwa hilangnya kesadaran itu ada dua macam:

Pertama: Hilangnya kesadaran pada seluruh siang. Yang dimaksud seluruh siang adalah tidak
sadarkan diri selama waktu diwajibkannya puasa, yaitu mulai dari terbit fajar hingga
tenggelamnya matahari.

I
Sumber :
https://rumaysho.com/2666-pembatal-puasa-kontemporer-5-anestesi-pembiusan.html

You might also like