You are on page 1of 4

11/2/2018 Archaebacteria dan Eubacteria | BIOLOGI DAN KEHIDUPAN

Archaebacteria dan Eubacteria


ARCHAEBACTERIA
(BACTERI PURBA)
A. Ciri-ciri:

1. Uniseluler prokariotik, yaitu tidak memiliki membrane inti sel


2. Memiliki dinding sel
3. Mempunyai banyak jenis RNA polimerase
4. Biasanya hidup pada lingkungan ekstrem, seperti daerah dengan kadar garam tinggi
5. Reproduksi dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas, fragmentasi

B. Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria:

Karakteristik Archaebacteria Eubacteria

Peptidoglikan Tidak ada Ada


di dinding del

Lipid membran Hidrokarbon Hidrokarbon


bercabang tidak
bercabang

RNA Beberapa jenis Satu jenis


Polimerase

Respon Pertumbuhan Pertumbuhan


terhadap tidak terhambat
antibiotic terhambat
Streptomisin
dan
kloramfenikol Tidak ada
ada
Intron (gen
yang tidak
diterjemahkan)

C. Klasifikasi Archaebacteria

Archaebacteria dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:

1. Metanogen :

– Anaerobik dan khemosintetik

– metabolisme membentuk gas metana (CH4)

– Hidup di tempat dengan kadar metana tinggi

– contohnya: metanogen pada rumen rayap yaitu Lachnospira multipara, Ruminococcus albus
http://trisniatma.com/archaebacteria-dan-eubacteria/ 1/4
11/2/2018 Archaebacteria dan Eubacteria | BIOLOGI DAN KEHIDUPAN

2. Halofil ekstrem :

– hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi

– contohnya : Holobacterium

3. Termofil ekstrem ( thermoasidofil ):

– hidup pada tempat bersuhu tinggi dan bersifat asam

– contohnya : Sulfolobus, yang hidup di mata air sulfur

D. Manfaat Archaebacteria:

1. Enzim dari Archaebacteria ditambahkan ke sabun cuci untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci dan
detergen pada suhu dan pH tinggi
2. Digunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat)
3. Untuk mengatasi pencemaran laut karena tumpahan minyak.

EUBACTERIA / BAKTERI SEJATI

Bakteri berasal dari kata bacterion atau bacterium yang berarti tongkat atau batang.

Cabang Biologi yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi.

E. CIRI-CIRI :

1. Uniseluler prokariotik
2. Memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan(gula dan protein)
3. Ukuran tubuhnya sekitar 1 – 5 mikron
4. Apabila berada di lingkungan yang kurang menguntungkan akan membentuk endospora
5. Ada yang memiliki flagel dan ada juga yang tidak memiliki flagel
6. Hidup kosmopolitan, artinya dapat hidup di segala tempat, misalnya di darat, udara, air, bahkan tubuh
manusia
7. Berkembang biak dengan cara membelah diri, konjugasi , transformasi dan transduksi(pemindahan
sebagian materi genetik melalui perantara virus).
8. Dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk Kapsul.
9. Ada yang memiliki klorofil, ada pula yang tidak berklorofil

Fungsi kapsul adalah untuk perlindungan dari kekeringan.

Kapsul tersusun dari glikoprotein (protein dan glikogen)

F. STRUKTUR BAKTERI

Bagian-bagian bakteri adalah :

1. Flagela, Berfungsi untuk bergerak


2. Dinding sel,Fungsi untuk melindungi sel
3. Membran sel,tersusun dari lemak dan protein, bersifat semipermiabel dan berfungsi mengatur keluar
masuknya zat keluar dan ke dalam sel

http://trisniatma.com/archaebacteria-dan-eubacteria/ 2/4
11/2/2018 Archaebacteria dan Eubacteria | BIOLOGI DAN KEHIDUPAN

4. Mesosom, merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam atau sitoplasma dan berfungsi untuk
menyediakan energi bagi bakteri
5. Lembar fotosintetik, khusus dijumpai pada bakteri yang berfotosintesis. Berfungsi untuk fotosintesis
6. Sitoplasma, sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme, tersusun dari koloid yang
mengandung berbagai malekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, ribosom, DNA dan
enzim-enzim.
7. DNA, Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan materi genetik bakteri, merupakan zat pengontrol sintesis
protein bakteri dan merupakanzat pembawa sifat.
8. Plasmid, merupakan DNA nonkromosom sirkuler. Plasmid mengandung gen-gen tertentu misalnya gen
kebal antibiotik, gen patogen.
9. Ribosom, merupakan organel yang berfungsi dalam sintesis protein
10. Pili, beberapa bakteri memiliki pili, yaitu benang pendek yang berfungsi untuk alat pelekat dengan
bakteri lain atau dengan bahan makanannya.
11. Endospora

G. REPRODUKSI BAKTERI

1. Reproduksi Aseksual :

bakteri melakukan pembelahan biner, yaitu pembelahan langsung tanpa melalui tahapan sepereti
mitosis.

Pembelahan ini berlangsung cepat, misalnya pada bakteri E. Coli setiap 20 menit membelah menjadi
2.

http://trisniatma.com/archaebacteria-dan-eubacteria/ 3/4
11/2/2018 Archaebacteria dan Eubacteria | BIOLOGI DAN KEHIDUPAN

2. Reproduksi Seksual :

Bakteri belum dapat dibedakan jenis kelaminnya sehingga tidak dijumpai reproduksi seksual, tetapi
terjadi pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri lain tanpa membentuk zigot.
Peristiwa ini disebut Paraseksual.

Ada 3 cara paraseksual, yaitu:

1. Transformasi, yaitu pemindahan sedikit materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke bakteri yang lain
yang berdekatan. Proses transformasi dapat dilihat disini

2. Transduksi, yaitu pemindahan materi genetik dari bakteri satu ke bakteri yang lain melalui perantara
bakteriofage

3. Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik (DNA) dari bakteri satu ke bakteri lain yang berdekatan
secara langsung melalui jembatan sitoplasma. jembatan ini dibentuk oleh pili. Proses konjugasi dapat
dilihat disini

http://trisniatma.com/archaebacteria-dan-eubacteria/ 4/4

You might also like