You are on page 1of 4

PENANGANAN KTD,KPC DAN

KNC
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS WD LISTYANTI RAHMAN
TAMPO NIP.19860212 2010 01 2 015

1. Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu system dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisisi nsiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
2. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian
yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada
pasien yang dapat dicegah, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian
Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian Sentinel (KS).
3. Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan
identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan
KNC
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di puskesmas
3. Terlaksananya pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No………..tentang Penanganan Kejadian
Tidak Diharapkan,Kejadian Tidak Cedera,Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
Depkes RI, 2008
5. Prosedur Alat dan bahan :
dan 1. Alat tulis
Langkah- 2. Kuesioner kepuasan pelanggan
langkah Langkah-langkah :
1. Pemberi layanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko
medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai
kondisi.
2. Pemberi layanan klinis yang mengetahui adanya
KTD,KPC,KNC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa
isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan
kondisi tersebut kepada Tim PMKP
3. Pemberi pelayanan klinis memberikan tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi
4. Tim PMKP melakukan identifikasi dengan mengumpulkan
informasi dan bukti KTD,KPC,KNC dan resiko klinis. Semua
hasil identifikasi di dokumentasikan dalam formulir
penanganan KTD,KPC,KNC dan resiko medis lalu melapor ke
Ketua Tim PMKP
5. Kepala Puskesmas dan Tim PMKP mengadakan analisis
penyebab dan melakukan tindak lanjut penanganan.
Tim PMKP melakukan evaluasi dari penanganan
Insiden

Lakukan penanganan awal


dan pengamanan

Perlu Tindakan Medis

Ya
Lapor dokter

Dokter melakukan
Tidak
tindakan medis

Lapor Tim PMKP

6. Bagan Alir
Tim PMKP melakukan
identifikasi

Mengisi formulir
pelaporan

Lapor keKetua Tim PMKP

Ketua Tim PMKP melapor


keKepala Puskesmas

Melakukan tindaklanjut

Evaluasi penanganan

7. Unit terkait Semua UnitPelayanan


DAFTAR TILIK
PENANGANAN DAN PELAPORAN KTD, KTC, KPC KNC DAN RESIKO KLINIS

Tidak
No LangkahKegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah pemberi layanan klinis
mendapatkan KTD atau resiko medis
1
melakukan pertolongan dan penanganan
awal sesuai kondisi
Apakah layanan klinis yang mengetahui
adanya KTD, KPC, KNC dan resiko klinis
melakukan pengamanan berupa isolasi
2
bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada Tim
PMKP
Apakah pemberi pelayanan memberikan
3 tindakan medis dan observasi sesuai
kondisi
Apakah Tim PMKP melakukan identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti
KTD, KPC, KNC dan Resiko klinis.
Semuahasilidentifikasi di
4
dokumentasikandalamformulirpenagananb
ukti KTD, KPC, KNC
danResikomedislalumelaporkankeketua
Tim PMKP
ApakahKepalaPuskesmasdan Tim PMKP
5 mengadakananalisispenyebabdanmelakuk
antindaklanjutpenanganan
Apakah Tim PMKP
6
melakukanevaluasidaripenaganan
Jumlah
Compliance rate (CR)

Auditor

___________

You might also like