You are on page 1of 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian


Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental karena perlakuan
yang diberikan pada Drosophila melanogaster strain N, ym, dan ero. Perlakuan yang
diberikan adalah lama pemberian radiasi sinar UV dan macam strain terhadap
frekuensi pindah silang. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung
pada fenotip dan jenis kelamin F1 dan F2 dan menghitung jumlahnya. Kemudian data
yang diperoleh dilakukan analisis rekonstruksi kromosom persilangan F1 sampai F2,
serta uji analisis statistik Anava Ganda dalam RAK.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan mulai bulan Septembaer 2012 sampai dengan bulan
November 2012, sedangkan tempat yang digunakan untuk penelitian ini adalah
Laboratorium Genetika Ruang 310 Jurusan Biologi FMIPA UM.

4.3 Variabel Penelitian


 Variabel bebas : lama penyinaran UV(0 menit, 2 menit, 4 menit, dan 8 menit)
dan macam strain(N, ym, dan ero)
 Variabel terikat : frekuensi pindah silang pada Drosophila melanogaster
strain N, ym, dan ero.
 Variable kontrol : jenis dan umur Drosophila melanogaster, medium, suhu,
kelembapan, dan panjang gelombang.

4.4 Populasi dan Sampel


4.4.1 Populasi
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah lalat buah D. melanogaster
strain N, ym, dan ero yang sudah dibiakkan di Laboratorium Genetika Jurusan
Biologi Universitas Negeri Malang.
4.4.2 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah D. melanogaster strain N, ym
dan ero, diperoleh dari laboratorium Genetika Universitas Negeri Malang yang diberi
perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan dengan sinar ultraviolet.
4.5 Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikroskop stereo, panci,
pengaduk, timbangan, tupperware, lemari es, botol selai, selang ampul, kain kasa,
blender, kompor, pisau, gunting, spon, kuas, spidol, kertas pupasi, sendok, gelas
arloji, dan pinset besar, alkohol, tissue, dan alat untuk penyinaran UV(esteril).
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah D. melanogaster strain N,
ym, ero, pisang rajamala, tape singkong, gula merah, yeast, air, alkohol 70%.

4.6 Prosedur Kerja


4.6.1 Pembuatan Medium ( untuk satu resep )
a. Menimbang bahan antara lain pisang rajamala yang sudah dikupas kulitnya
700 gr, tape singkong 200 gr, dan gula merah 100 gr.
b. Memasukkan potongan pisang, tape singkong, dan menambahkan sedikit air
kedalam blender kemudian menghaluskannya.
c. Menambahkan gula merah yang sudah dicairkan 15 menit setelah dipanaskan.
d. Mengaduk bahan hingga merata dan memasaknya selama 45 menit.
e. Mengisi botol selai dengan medium sampai ± 1,5 cm dan secepatnya botol
ditutup dengan spon.
f. Setelah medium di dalam botol menjadi dingin, ditaburi yeast antara 3 – 5
butir secukupnya kemudian memasukkan kertas pupasi.
4.6.2 Pengamatan Fenotip Parental atau Stok
a. Mengambil satu ekor D. melanogaster N, ym dan ero dari stok dan
memasukkannya dalam plastik.
b. Mengamati fenotip D. melanogaster yang meliputi warna mata, keadaan
tubuh, dan keadaan sayap dan mencatatnya. Pengamatan ini dengan
menggunakan mikroskop stereo.
4.6.3 Peremajaan dan Pengampulan
a. Menyiapkan botol selai yang telah diberi medium.
b. Memasukkan beberapa pasang D. melanogaster untuk masing-masing strain
N, ym ,dan ero pada botol yang berbeda dan memberi label sesuai strain dan
tanggal memasukkannya.
c. Setelah terbentuk pupa yang menghitam, memasukkan pupa ke dalam selang
yang telah diberi potongan pisang dengan menggunakan kuas.
d. Menunggu pupa tersebut sampai terbentuk imago. Usia imago dalam ampulan
maksimal 3 hari.
4.6.4 Persilangan F1 untuk Kontrol
a. Menyilangkan D. melanogaster strain ♂ N × ♀ ym dan ♂ N × ♀ ero beserta
resiproknya dari ampulan maksimal 3 hari ke dalam botol selai yang telah
diberi medium dan ditutup spon dibuat 7 kali ulangan dan memberi label pada
tiap-tiap botol selai.
b. Setelah persilangan berumur 2 hari, jantan dilepas.
c. Setelah muncul larva maka memindah betina ke medium baru pada medium
B, begitu seterusnya sampai medium C terhitung dari botol persilangan
utama.
d. Setelah terdapat pupa yang menghitam diampul untuk persilangan F2,
ditunggu sampai menetas. Bila sudah diamati fenotipnya, jenis kelaminnya
dan dihitung jumlahnya. Pengamatan dilakukan dari hari ke-0 sampai hari ke
7 dan dihitung jumlahnya.
4.6.5 Pembuatan Stok UV dan Persiapan Persilangan untuk Perlakuan UV
a. Menyiapkan botol selai dan mensterilkannya menggunakan alkohol 70%
b. Memberi label pada botol selai sesuai dengan nama masing- masing strain dan
lama UV yang akan diberikan yaitu 0 menit, 2 menit, 4 menit, 6 menit dan 8
menit.
c. Mensterilkan irisan melintang pisang dan dengan alkohol 70%.
d. Memasukkan irisan melintang pisang yang sudah steril kedalam botol selai.
e. Memasukkan 5 pasang D. melanogaster untuk masing-masing strain (N, ym,
dan ero) pada botol yang berbeda dan ditutup dengan spon selama 2 hari
untuk mendapatkan telur.
f. Setelah 2 hari, irisan pisang diletakkan pada kaca arloji dan diberi perlakuan
sinar UV selama 0 menit, 2 menit, 4 menit, 6 menit dan 8 menit untuk
masing- masing strain (N, ym, dan ero).
g. Irisan pisang tersebut kemudian dimasukkan kedalam botol selai berisi
medium, diberi yeast dan ditutup dengan spon.
h. Stok ditunggu sampai terbentuk pupa dan setelah pupa menghitam diisolasi
dalam selang ampul untuk dibiarkan menetas yang kemudian disilangkan
seperti pada kontrol masing-masing sesuai dengan lama radiasi UV yang
diberikan sebanyak 7 kali ulangan.
i. Menghitung serta mengamati fenotip dan jenis kelamin yang muncul pada F1.
4.6.6 Persilangan F2
a. Mengampul pupa dari hasil persilangan F1 dari semua persilangan.
b. Mengampul pupa dari stok UV ataupun stok kontrol.
c. Setelah pupa menetas masing-masing N♀ dari hasil pengampulan persilangan
F1 disilangkan dengan induk ♂ resesif (berasal dari hasil ampulan stok UV
maupun kontrol). Misalnya N♀ dari persilangan ♂ N × ♀ ym akan
disilangkan dari induk jantan resesif yaitu ♂ym, begitupula sebaliknya jika ♀
dari persilangan ♂ym × ♀ N akan disilangkan dari induk jantan resesif yaitu
♂ym.
d. Setelah 2 hari jantan akan dilepas.
e. Jika telah muncul larva, maka betina harus dipindahkan ke medium baru
hingga pemindahan kedua ataupun botol medium ketiga dari botol persilangan
pertama.
f. Setelah muncul pupa ditunggu hingga pupa menetas, setelah menetas
dilanjutkan dengan mengamati fenotip dari keturunan F2 tersebut serta
menghitung jumlah anak dari hari ke-1 pengamatan hingga hari ke-7
pengamatan.
4.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
pengamatan fenotip yang muncul dan menghitung jumlahnya pada hasil persilangan
F1 dan F2 untuk kontrol, perlakuan UV selama 0 menit, 2 menit, 4 menit, 6 menit dan
8 menit yang dilakukan pada hari ke 1 sampai ke 7 untuk tiap ulangan. Hasil
pengamatan kemudian disajikan dalam tabel data pengamatan.

Tabel data hasil pengamatan F1


Persilangan Fenotip Jenis Ulangan Σ Total
kelamin 1 2 3 4 5 6 7

Tabel data hasil pengamatan F2


Persilangan Persilangan Fenotip Jenis Ulangan Σ Total
F1 F2 kelamin 1 2 3 4 5 6 7

4.8 Teknik Analisis Data


Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data F2 yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan rekonstruksi kromosom, persentase pindah
silang dan anilisis statistik. Adapun analilsis statistika yang digunakan adalah RAK.
Persentase pindah silang dihitung dengan:
Frekuensi Parental = ∑ parental X 100%
∑ rekombinan

 rekombinan
 total( parental  rekombinan)
Frekuensi Rekombinan = X100%
Hasil prosentase frekuensi rekombinan dan parental ditransformasi menggunakan arc
sin jika prosentase yang diperoleh tidak berkisar 30-70%.
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan RAK ANAVA GANDA
dengan langkah-langkah berikut ini.
FK=∑X2/rab
Misalnya X2= (33.56 + 35.22+ ……+39.24)2
JK Total=∑X2-FK
JK Perlakuan=∑X2/r-FK
JK Ulangan=∑X2/ab-FK
JK Galat=JK total-JK perlakuan-JK ulangan
JK Persilangan=(∑masing-masing persilangan)2/rb-FK
JK UV=(∑masing-masing lama UV)2/ra-FK
JK Interaksi=JK perlakuan-JK persilangan-JK UV
Table Anava
SK db JK KT Fhitung Ftabel
Ulangan
Perlakuan
Persilangan
UV
Interaksi
Galat
Total

Jika Fhitung> Ftabel dilakukan uji lanjut BNT

You might also like