Agraria

UNDANG UNDANG POKOK AGRARIA

1.
24 september 1960 disahkan oleh presiden republic Indonesia SOEKARNO dan
diundangkan dalam lembaran Negara republic inedonesia nomor 104 tahun1960
uu no 5 tahun 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK AGRARIA / UUPA.
2.
PERUABAHAN FUDAMENTAL DALAM HUKUM AGRIA INDONESIA.
Dengan mulin adanya berlaku UUPA maka ada perubahan FUDAMENTAL
TERHADAP HUKUM AGRARIA INDONESIA.yang kita sebut hokum pertanahan
atau hukum tanah.
Perubahan itu bersifat mendasar dan fundamental karena baik mengenai
strukur perangkot hukumnya mengenai konsepsi yang mendasarinya maupun
isinya yg dimyatakan dalambagian berpenapat harus UUPA ssuai dengan
kepentingan rakyat Indonesia serta memenuhi pula keperluanyamenurut
permitaan zaman.
PASAL 33 AYAT 3 ADALAH bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya yang penguasaanya ditugaskan kepada Negara republic Indonesia
hrus dipergunkaan untuk sebesar besarnya kemamkmuran rakyat.
3.
PANCA PROGRAM AGRARIA REFORM INDONESIA
-PE,BARUAN HUKUM AGRARIA MELALUI UNIKAN HUKUMYG BERKONSEPSI
NASIONAL DAN PEMBERIAN JAMINAN KEPASTIAN HUKUM.
-PENGHAPUSAN HAK ASING DENGAN KONSEP KONSEP KOLONIAL ATAS
TANAH.
-MENGHAKHIRI PENGHISAPAN FEODAL SECARA BERANGSUR RANGSUR.
-PEROMBAKAN PEMILIKAN DAN PENGUSAHAAN TANAH SERTA HUBUNGAN
HUBUNGAN HUKUM YG BERSANGKUTAN DENGAN PENGUSAHAAN TANAH
DALAM MEWUJUDKAN PEMERATAAN KEMAKMURAN DAN KEADILAN.
-PERENCAAN PERSEDIAN DAN PERUNTUKAN BUMI AIR DAN KEKAYAAN ALAM
YG TERKANDUNG DI DALAMYA SERTAPENGUNAANYA SECARA TERENCANA
SESUAI DAYA DUKUNG DAN KEMAMPUANYAA.
4.
HARI ULANG TAHUN UUPA
Keputusan presiden tgl 26 agustus 1963 tgl 24 september ditetapkan sebagai
hari tani.
5.
PENGERTIAN AGRAIA DALAM BAHASA UMUM

Agrarian yang berarti tanah atau sebidan tanah.agraria berarti

berladang,persawahan,pertanian.
Agrarian berarti urusan pertanian atatau tanah ertanian juga urusan
kepemilikan tanah.

6.
PENGERTIAN AGRARIA DILINGKUNGAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN.
Di Indonesia sebutan agraia di lingkungan administrasi pemerintahan dipakai
dalam arti tanah.baik tanah pertanian maupun nonpertanian.

Tetapi pengertian hukum agrarian dilingkungan administrasi pemerintah

dibatasi oleh peraturan perundang undagan.yg memeberikan landasan hukum
bagi pengusa dalam melaksanakan kebijakan di bidang pertanahan.maka
perangkat hukum tersebut merupakan bagian dari hukum adminstrasi Negara.

BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 26

TAHUN 1988.
yang sebagai lembaga pemerintahan non departemen bertugas
membantu presiden dalam mengelola dan membantu
adminitrasi pertanahan.pemakaian sebutan peranahan sebagai
nama bedan ersebut tidak mengubah ataupun mengurangi
lingkup tugas dan kewenangan yang sebelumnya ada pada
departemen atau derektorat jenderal agraria.

7.
PENGERTIAN AGRARIA DALAM UUPA.
Pengertian agrarian meliputi bumi,air,dan kekayaan alamyg
ada terkandung di dalamnya.dalam batas batas yg seperti
ditentukan dalam pasal 48 bahkan meliputi juga ruang
angkasa.YAITU RUANG DI ATAS BUMI YANG
MELIPUTITANAGA DAN UNSUR UNSUR YGDAPAT DIGNAKAN
UNTUK USAHA USAHA MEMELIHARA DAN
MEMEPERKEMBANGAKAN KESUBURAN BUMI AIR SERTA
KEKAYAAN ALAM YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA DAN
HAL HAL LAINYA YG BERSANGKUTAN DGN ITU.

PENGERTIAN BUMI MELIPUTI PERMUKAAN BUMI (YANG

DISEBUT TANAH)
TUBUH BUMI DI BAWAHNYA SERTA YG BERADADI BAWAH AIR
PASAL 1 AYAT 4 JO PASAL 4 YAT 1 DENGAN DEMIKIAN
PERMUKAAN BUMI MELIPUTI PERMUKAAN BUMI YG ADA
DIDARATAN DAN PERMUKAAN BUMI YG BERADA DI BAWAH
AIR. TERMASUK AIR LAUT.

8.
PENGERTIAN HUKUM AGRAIA DALAM UUPA
-HAK TANAH: yang mengatur hak hak pengusaan atas tanah dalam arti
permukaan bumi
-HUKUM AIR:yang mengatur hak hak pengusaan atas air
-HUKUM PERTAMBANGAN;yang mengatur hak penguasaan atas bahan
bahan galian yang dimaksud oleh UU pokokpertambangan
-HUKUM PERIKANAN;yg mengatur hak hak pengusaan atas kekayaan alam
yg terkandung di dalam air
-HUKUM PENGUASAAN ATAS TENAGA DAN UNSUR UNSUR
DALAMRUANG ANGKASA;penguasaan atas tenaga dan unsur unsur dalam
ruang angkasa yg dimaksudkan oleh pasal 48 UUPA.

HAK HUTAN ADALAH

Benda benda hayati yang dihangsilkan dari hutan,berupa hasil hasil nabati seperti
kayu perkakas,kayu,indsutri,kayu bakar,bamboo,rotan,rumput rumputandanlainya
lainya.juga bias berupa hasil hewan seperti satwa baru satwa elok dan lainya lainya
PASAL 1 DAN penjelasanya.

HUTAN ADALAH ADANYA TUMBUHAN DAN KAYU BAMBU

ATAU PALEM DI AATAS TANAH YG CUKUP LIAS YAITU
MINIMUN SEPEREMPAT HEKTAR.MAKA DALAM PENGERTIAN
UU POKOKKEHUTANAN TANAG YG TANAH YG BUKANTDAK
ADA TUMBUH TU,BUHANYA BUKANLAH HUTAN IARPUN
BERADA DALAM KAWASAN HUTAN.

HAK MENUNGGU HASIL HUTAN DISEBUT DALAM UUPA PASAL

16 DAN 46.TETAPI DALAM UUPA TDK TERDAPAT PASAL YANG
MENGATUR HAK UNTUK MENUSAHAKAN HHUTAN.MAKA
HUKUMKEHUTAAN TDK SEPENUHNYA DAPAT DIMASUKKAN
DALAM KELPMPOKAN HUKUM AGRARIA YG DIMASUKKAN DI
ATAS.

PENGERTIAN TANAH
TANAH DIPAKAI DALAM ARTI YURIDIS,SEBAGAI SUATAU PENGERTIAN YG
SUDAH DIBERIKAN BATASAN OLEH UUPA.

PASAL 4;ATAS DASAR MENGUASAI DARI NEGARA DITENTUKAN ATAS MACAM

MACAM ATAS PERMUKAAN BUMI,YANG DISEBUT TANAH,YANG DAPAT
DEIBERIKAN KEPADA DAN DIPUNYAI OLEH ORANG ORANG.
PENGERTIAN TANAH YURIDIS ADALAH PERMUKAAN BUMI AYAT 1.
SEDANGKAN HAK ATAS TANAH ADALAH HAK ATAS SEBAGIAN TERTENTU
PERMUKAAN BUMI YANG BERBATAS YG BERDIEMSI 2 DENGAN UKURAN
PANJANG DAN LEBAR.

BANGUNAN DAN TANAMAN YG ADA DI ATAS TANAH

UMUNYA BANGUNAN YG ADA DI ATAS TANAH MILIK YG PUNYA TANAH.TETAPI
HUKUM TANAH KITA MENGGUNAKAN ASAS HUKUM ADAT YAITU AZAZ
PEMISAH HORIZONTAL.bangunan dan tanaman bukan
merupakan bagian dari tanah.maka hak dari tanah tidak
dengan sendirinya meliputi pemilikan bangunan dan tanaman
yg ada di atasnya.

HAK penguasaan atas tanah

PERDATA YG BERASPEK PUBLIK
PENGERTIAN PENGUASAAN ATAS TANAH DALAM ASPEK PERDATA.DALAM UUD 1945
UUPA DALAMASPEK PUBLIK.SEPERTI DIRUMUSKAN PASAL 2 UUPA.
PENGAWASAAN YURIDIS DILANDASIN HAK,YG DILINDUNGIN OLEH HUKUM DAN
UMUNYA MEMBERI KEWENANGAN KEPADA PEMEGANG HAK UNTUK MENGEUASAI
SECARA FISIK TANAH YG DIHAKI.

PENGERTIAN HAK PENGUASAAN ATAS TANAH

HAK HAKA PENGUASAAN AAS TANAH DALAM HUKUM TANAH
NASIONAL YAITU
1.HAK BANGSA INDONESIA YAITU DISEBUT DALAM PASAL
1SEBAGAI PENGUASAAN HAK ATAS YG TERTINGGI
BERASPEK PERDATA DAN PUBLIK
2.HAK MENGAWASI DARI NEGARA YG DISEBUT PASAL 2
SEMATA MATA BERASPK PUBLIK
3.HAK ULAYAT MASYARAKAT ADAT YANG DIMAKSUD PASAL
3 BERASPEK PERDATA DAN PUBLIK.
4.HAK HAK PERORANGAN ATAU INDIVIDUAL SEMUANYA
BERASPEK PERDATA
-HAK HAK ATAS TANAH SEBAGAI HAK HAKA INDIVIDUAL YG
SEMAUNYA SECARA LANGSUNGMAUPUN TDKLGSG
BERSUMBER PADA HAK BANGSA YG BERSUMBER PADA
PASAL 16 DAN 53
-WAKAF YAITU HAK MILIK YG SUDAH DI WAKAFKAN PASAL
49
-HAK JAMINAN ATAS TANAH YANG DISEBUT HAK
TANGGUNGAN PASAL 25,33,39,DAN 51.

SISTEMATIKA PENGATURAN HAK PENGUASAAN ATAS TANAH

1.KETENTUAN KETENTUAN HUKUM TANAH YG MENGATUR HAK HAK PENGUASAAN

TANAH SEBAGAI LEMBAGA HUKUM
-MEMBERI NAMA ATAS HAK PENGUASAAN YANG BERSANGKUTAN
-MENETAPKAN ISINYA,YAITU MENGATUR APA SAJA YANG BOLEH WAJIB DAN
DILARANG UNTUK DIPERBUATOLEH PEMEGANG HAKNYA SERTA JANGKA WAKTU
PEMEGANG HAKNYA.
-,MENGATUR HAL HAL MENGENAI SUBJEK SIAPA YG BOLEH JADI PEMEGANG HAK
DAN SYARAT BAGI PENGUASAANYA
-MENGATUR HAL HAL MENGENAI TANAHNYA.

2.KETENTUAN KETENTUAN HUKUM TANAH YG MENGATUR SEBAGAI HUKUM

KONKRET.

KESIMPULAN
HUKUM TANAH ADALAH KESELURUHAN KETENTUAN
KETENTUAN HUKUM ADA YANG TERTULIS ADA JUGA YANG
TIDAK TERTULIS,YANG SEMUANYA MEMPUNYA OBJEK
PENGATURAN YG SAMA YAITU HAKHAK PENGUASAAN ATAS
TANAH SEBAGAI LEMBAGA LEMABAGAHUKUM DAN SEBAGAI
HUBUNGAN HUKUM KONKRET BERASPEK PUBLIK DAN
PERDATA YANG DAPAT DISUSUN DAN DI PELAJARIN SECARA
SISTEMATIS,HINGGA KESELURUHANYA MENJADI SATU
KESATUAN YANG MERUPAKAN SATU SISTEM.

USAHA MENGADAKAAN KESATUAN DAN KESEDERHAAN

HUKUM TANAH NASIONAL

1.YANG TEGAS DICABUT

SALAH SATU TUJUAN POKOK DIADAKAN UUPA ADALAH untuk meletakkan dasar
dasar dalam mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dibidan hukum yang
mengatur pertanahan.
Hukum adat sebagai hukum tanah nasional.
Pencabutan pasal 51

Penghapusan peratutan agrarian hak eigendom

Suatau hak ciptaan pemerintahan belanda yg bertujuan memberikan kepada
indonsia suatu hak tanah yg kuat.

Hak itu disebut dalampasal 51 ayat7.

Agrariasch eigindom untuk membedakan hak eigindom biasa,yaitu hak eigendom
Yang disebut dan diatur dalam kuhperdata.
Pasal 4

Hak eigindom harus disftarkan.

Dimasukkan dalam hak Indonesia pasal 18.