Professional Documents
Culture Documents
No
Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
DX
1 10/03/14 Pukul 21.00 Wita
16.00 1. Meninggikan kepala pasien 450 S :
Hasil: pasien berbaring 450 Klien mengatakan nyeri
berkurang.
16.05 2. Mengkaji keluhan nyeri dada Klien mengatakan nyeri dada
pasien meliputi lokasi, durasi, muncul tidak dapat diprediksi
intensitas, sifat, faktor yang waktunya.
mempengaruhi. O:
Hasil : Ekspresi wajah rileks
Lokasi: pada dada sebelah BP 120/90 mmHg, HR 65
kiri x/menit, S : 36,5OC, P : 20
Durasi: 10-15 menit x/mt
Intensitas: skala sedang 4
(skala 0-10) A :
Sifat: tiba-tiba Masalah belum teratasi
Faktor yang mempengaruhi:
banyak bergerak dan capek P :
Lanjutkan Intervensi
3. Mengkaji adanya nyeri dada keperawatan :
16.08 yang menjalar kearea lain. Kaji keluhan pasien mengenai
Hasil: Nyeri menjalar pada nyeri dada, meliputi : lokasi,
rahang bawah, bahu dan lengan durasi dan faktor yang
kiri. mempengaruhinya
Observasi gejala yang
4. Menganjurkan klien dan berhubungan (dispneu,
16.09 keluarga untuk memberitahu mual/muntah, pusing,
perawat dengan cepat bila palpitasi, keinginan berkemih).
terjadi nyeri dada. Observasi tanda vital sebelum
Hasil: klien dan keluarga dan sesudah pemberian
mengatakan akan melaporkan pengobatan
kepada perawat bila nyeri Anjurkan klien untuk
dada. memberitahu perawat dengan
cepat bila terjadi nyeri dada
5. Memantau irama jantung dan Evaluasi laporan nyeri pada
16.10 tanda-tanda vital rahang, leher lengan bahu,
Hasil: (khususnya sisi kiri)
Irama: reguler Anjurkan pasien untuk
HR: 65 bpm beristirahat total pada episode
angina
BP: 120/80 mmhg
Berikan obat sesuai indikasi
RR: 20 kpm
Tinggikan kepala bila pasien
T: 36,50C
napas pendek
Pantau irama jantung
26
16.15 6. Mengajarkan klien tentang Pantau tanda vital tiap 5 menit
relaksasi napas dalam. selama serangan angina
Hasil: klien mengerti apa yang Pertahankan lingkungan yang
telah disampaikan. tenang, nyaman, batasi
pengunjung bila perlu.
16.16 7. Menganjurkan pasien untuk
beristrahat total pada episode
angina.
Hasil: klien akan mengikuti
anjuran yang disampaikan.
27
Evaluasi status mental catat
16.20 5. Menganjurkan untuk terjadinya bingung dan
menghindari regangan dan disorientasi
angkat berat khususnya selama Catat warna kuliit dan adanya
defekasi kualitas nadi
Hasil: klien mengatakan akan Auskultasi bunyi napas dan
mengikuti anjuran. bunyi jantung. Dengarkan
murmur
16.22 6. Menganjurkan untuk Pertahankan episode (tirah
mempertahankan tirah baring baring) pada posisi nyaman
pada posisi nyaman. selama episode akut
Hasil: klien mengatakan akan Berikan periode istirahat
mengikuti anjuran, klien adekuat dan bantu dalam
mengatakan merasa lemah melakukan aktivitas
perawatan diri.
16.24 7. Menganjurkan kepada keluarga Tekankan pentingnya
untuk membantu klien dalam menghindari regangan/angkat
aktifitas perawatan diri. berat, khususnya selama
Hasil: keluarga mengatakan defekasi.
selalu membantu klien dalam Berikan oksigen sesuai
seluruh pemenuhan kebutuhan
kebutuhan.
sehari-hari.
28
kemampuannya. A:
Hasil: klien mengatakan akan Masalah Intoleransi Aktivitas
memperhatikan aktivitasnya. belum teratasi
29
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
SELASA, TANGGAL 11 MARET 2014
No
Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
DX
1 11/03/14 Pukul 21.00 Wita
14.30 1. Mengkaji keluhan nyeri dada S :
pasien meliputi lokasi, durasi, Klien mengatakan nyeri
intensitas, sifat, faktor yang berkurang.
mempengaruhi. Klien mengatakan nyeri dada
Hasil : Klien mengatakan hari muncul tidak dapat diprediksi
ini (selasa) nyeri waktunya.
dirasakan pada pukul O :
09.00 Wita Ekspresi wajah rileks
Lokasi: pada dada sebelah BP 120/90 mmHg, HR 65
kiri x/menit, S : 36,5OC, P : 20
Durasi: 3 menit x/m.
Intensitas: skala ringan 2
(skala 0-10) A :
Sifat: tiba-tiba Masalah belum teratasi
Faktor yang mempengaruhi:
banyak bergerak dan capek P :
Lanjutkan Intervensi
2. Mengkaji adanya nyeri dada keperawatan :
14.31 yang menjalar kearea lain. Kaji keluhan pasien mengenai
Hasil: Nyeri tidak menjalar nyeri dada, meliputi : lokasi,
lagi. durasi dan faktor yang
mempengaruhinya
3. Memantau irama jantung dan Observasi gejala yang
14.32 tanda-tanda vital berhubungan (dispneu,
Hasil: mual/muntah, pusing,
Irama: reguler palpitasi, keinginan berkemih).
HR: 65 bpm Observasi tanda vital sebelum
dan sesudah pemberian
BP: 120/80 mmhg
pengobatan
RR: 20 kpm
Anjurkan klien untuk
T: 36,50C
memberitahu perawat dengan
cepat bila terjadi nyeri dada
4. Menganjurkan pasien untuk
14.35 Evaluasi laporan nyeri pada
beristrahat total pada episode
rahang, leher lengan bahu,
angina.
(khususnya sisi kiri)
Hasil: klien akan mengikuti
Anjurkan pasien untuk
anjuran yang disampaikan.
beristirahat total pada episode
angina
5. Menganjurkan kepada keluarga
14.40 Berikan obat sesuai indikasi
untuk menciptakan lingkungan
Tinggikan kepala bila pasien
yang tenang, nyaman dan
napas pendek
membatasi pengunjung
Pantau irama jantung
Hasil: keluarga mengatakan
Pantau tanda vital tiap 5 menit
30
akan mengikuti anjuran. selama serangan angina
Pertahankan lingkungan yang
18.00 6. Memberikan obat tenang, nyaman, batasi
Hasil : pengunjung bila perlu.
- Aspilet 80 mg 1 tablet
- clopidogrel 75 mg 1 tablet
- cedocard 1mg/jam
31
Tekankan pentingnya
7. Menganjurkan kepada keluarga menghindari regangan/angkat
16.02 untuk membantu klien dalam berat, khususnya selama
aktifitas perawatan diri. defekasi.
Hasil: keluarga mengatakan Berikan oksigen sesuai
selalu membantu klien dalam kebutuhan.
seluruh pemenuhan kebutuhan
sehari-hari.
7. Memberikan obat
18.00 Hasil :
- Simvastatin 80 mg 1 tablet
- Valsartan 80 mg 1 tablet.
32
19.32 Hasil: klien mengikuti anjuran Hindari menjadwalkan
yang disampaikan. pelaksanaan aktivitas
selama periode istrahat.
6. Menjelaskan pola peningkatan Bantu pasien untuk
bertahap dari tingkat aktifitas. mengubah posisi secara
Hasil: klien mengerti berkala, bersandar, duduk,
19.33 penjelasan yang disampaikan. berdiri, dan ambulasi
sesuai toleransi.
Instruksikan pasien untuk
mengenali tanda dan gejala
intoleransi aktivitas,
termasuk kondisi yang
perlu di laporkan ke
dokter/perawat.
33
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
RABU, TANGGAL 12 MARET 2014
No
Tgl/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
DX
1 12/03/14 Pukul 14.00 Wita
08.30 1. Mengkaji keluhan nyeri dada S :
pasien meliputi lokasi, durasi, Klien mengatakan tidak lagi
intensitas, sifat, faktor yang merasakan nyeri dada.
mempengaruhi.
Hasil : Klien mengatakan O :
tidak lagi merasakan Ekspresi wajah rileks
nyeri dada. BP 120/90 mmHg, HR 70
x/menit, S : 36,5OC, P : 17
2. Memantau irama jantung dan x/m.
08.31 tanda-tanda vital
Hasil: A :
Irama: reguler Masalah teratasi
HR: 70 bpm
BP: 120/80 mmhg P :
RR: 17 kpm Pertahankan Intervensi
T: 36,50C keperawatan.
4. Memberikan obat
Hasil :
- Aspilet 80 MG 1 tablet
13.00 - Clopidogrel 75 1 tablet
- cedocard 1mg/jam
34
RR: 17 kpm O:
T: 36,50C Tidak ada bungi napas
tambahan
2. Mengobservasi status mental. Tidak ada murmur
08.32 Hasil: kesadaran compos Keadaan umum baik.
mentis BP 120/90 mmHg, HR 68
x/menit, S : 36,5OC, P : 20 x/m
08.33 3. Mengauskultasi bunyi napas Klien berada dalam posisi
dan bunyi jantung. semi fowlers
Hasil: bunyi napas SPO2 = 99%
bronkovesikuler, tidak Kesadaran CM
terdengar bunyi S3 dan S4 A :
serta tidak ada murmur. Masalah teratasi
35
3 12/03/14 Pukul 14.00 Wita
08.30 1. Mencatat frekuensi, irama S: Klien mengatakan tidak lagi
jantung serta perubahan TD lemah
Hasil : irama jantung teratur,
HR = 70 bpm, irama jantung O:
teratur, Keadaan umum baik
TD = 120/80 mmHg Nampak klien dibantu dalam
pemenuhan kebutuhan
09.00 2. Membantu klien dalam ADLnya (makan, minum,
pemenuhan ADL. mandi)
Hasil: saat mandi klien TD : 120/80 mmHg, P 20
dibantu oleh keluarga. x/mnt, Nadi 65 x/mnt
36