Professional Documents
Culture Documents
yang disebabkan bakteri aerob gram-negatif. Antibiotik ini cukup efektif dalam melawan
bakteri seperti Mycobacterium Tuberculosis dan Staphylococcus. Pemakaian obat ini
dapat dikombinasikan dengan antibiotik lainnya.
Aminoglikosida dapat membunuh secara langsung bakteri yang bisa menyebabkan
infeksi serius. Antibiotik bakterisida ini bekerja dengan cara menghentikan produksi
protein yang dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup. Tingkat keefektifan
aminoglikosida akan meningkat apabila tingkat konsentrasinya tinggi.
Aminoglikosida tersedia dalam bentuk tetes mata dan telinga, salep/krim, serta suntik.
Beberapa contoh obat aminoglikosida di antaranya adalah gentamicin, paromomycin,
neomycin, streptomycin, tobramycin, dan amikacin.
Peringatan:
Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan dosis yang tepat
mengenai aminoglikosida, terutama bagi:
Ibu hamil, aminoglikosida terdapat di kategori D, yaitu ada bukti positif mengenai
risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin
lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam
jiwa.
Ibu menyusui, aminoglikosida masuk ke dalam air susu ibu (ASI), konsultasikan
dengan dokter Anda sebelum menggunakan aminoglikosida.
Penderita yang berusia 65 tahun dan lebih.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan pendengaran.
Penderita myasthenia gravis atau multiple sclerosis.
Bayi baru lahir yang mengalami infeksi serius.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan aminoglikosida, segera
temui dokter.
Jenis-jenis, Merek Dagang, serta Dosis Aminoglikosida
Berikut ini adalah jenis-jenis obat aminoglikosida yang dilengkapi dengan sejumlah
merek dagangnya, serta dosis yang disesuaikan dengan kondisi dan usia pasien: