You are on page 1of 4

NAMA : SARTIKA MEGA P.

KELAS : VIII G
NO. ASBEN : 27

KOPERASI

A. Lambang Koperasi dan Artinya

Gambar Logo Koperasi


Keterangan gambar :
1. Bunga, memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan perkekonomian koperasi
indonesia.
2. Gambar 4 sudut pandang melambangkan 4 maksud dari koperasi indonesia untuk
menyalurkan aspirasi dasar perekonomian nasional yang sifatnya merakyat,
Menjunjung tinggi prinsip kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi,
serta Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global
3. Bentuk Teks Koperasi Indonesia, memberi kesan dinamis, modern, dan mengikuti
perkembangan zaman dalam segi pelaksanaannya. Sejajarnya teks koperasi
mengartikan kesinambungan ikatan yang kuat baik dalam lingkungan internal
koperasi maupun antarkoperasi.
4. Warna pastel memberikan kesan tenang sekaligus berwibawa.

B. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah sebuah badan usaha yang didirikan dengan berlandasarkan
kepada asas kekeluargaaan dengan prinsip ekonomi demokrasi (ekonomi rakyat).
Secara bahasa koperasi berasal dari kata Coopere (latin) dan Co-operation (Inggris),
yang artinya bekerja sama atau gotong royong. Koperasi didirikan oleh kumpulan orang
dalam jumlah tertentu yang bergabung secara sukarela untuk memperoleh peningkatan
kualitas ekonomi melalui pembentukan organisasi bisnis yang dikendalkikan secara
demokratis. Koperasi dijalankan dengan membuat kontribusi yang adil terhadap modal
yang diperlukan dan menerima bagian yang adil dari risiko atau manfaat usaha tersebut.
Contoh koperasi antara lain koperasi sekolah, koperasi unit desa, koperasi simpan
pinjam, dll.

C. Tujuan Koperasi
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia yang tercantum dalam
Pasal 3 Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992, tujuan koperasi adalah :
1. Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat
2. Turut serta dalam membangun tatanan perekonomiannasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat makmur, adil, dan maju dengan tetap berlandaskan pada
pancasila dan UUD 1945.

D. Jenis Koperasi
1. Klasifikasi Koperasi Menurut Fungsinya
a) Koperasi Konsumsi (Pembelian)
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang fungsinya untuk membeli atau
pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggotanya sebagai
konsumen.
b) Koperasi Distribusi (pemasaran)
Koperasi Distribusi atau penjualan atau pemasaran adalah koperasi yang
fungsinya untuk mendistribusikan barang dimana anggotanya berperan sebagai
penjual barang dan jasa kepada konsumen. Anggota koperasi berperan sebagai
pemasok barang atau jasa.
c) Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang fungsinya untuk menghasilkan barang
dan jasa dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyaan yang akan
menghasilkan suatu produk tertentu. Produk ini kemudian akan diserahkan
kepada distributor untuk dijual kepada konsumen.
d) Koperasi Jasa
Koperasi jasa adalah koperasi yang fungsinya untuk penyelenggaraan atau
pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggotanya. Anggota koperasi jasa
berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Koperasi yang menjalankan hanya salah satu dari beberapa fungsi di atas
disebut koperasi tunggal, sedangkan koperasi yang menjalankan lebih dari satu
fungsi diatas disebut koperasi serba usaha.
2. Klasifikasi Koperasi Menurut Tingkat dan Luas Daerah Kerjanya
a) Koperasi Primer
Koperasi primer adalah koperasi yang anggotanya minimal adalah 20 individu.
b) Koperasi Sekunder
Koperasi sekunder adalah koperasi yang terbentuk dari gabungan badan-badan
koperasi sehingga memiliki cakupan wilayah yang luas dan anggota yang
banyak jika dibandingkan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi lagi
menjadi :
1) Koperasi pusat, yaitu koperasi yang anggotanya minimal 5 koperasi primer.
2) Koperasi Gabungan, merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit 5
koperasi primer.
3) Koperasi Induk, merupakan koperasi yang anggotany terdiri dari minimal 3
koperasi gabungan.

3. Klasifikasi Koperasi Menurut Status Keanggotaannya


a. Koperasi Produsen
Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya berperan sebagai produsen
(menghasilkan suatu barang atau jasa tertentu)
b. Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya berperan sebagai
konsumen yang menggunakan atau membeli barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhannya.

E. Prinsip Koperasi
Prinsip Koperasi menurut Undang Undang Nomor 25 tahun 1992 adalah
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil dan sesuai dengan jasa
usaha setiap anggotanya
4. Pemberian balas jasa yang sesuai dengan modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi

Prinsip koperasi sesuai dengan International Cooperative Aliance (Federasi Koperasi


non-Pemerintah Internasional) adalah :
1. Keanggotan yang sifatnya terbuka dan sukarela
2. Pengelolaan yang demokratis
3. Kebebasan dan otonomi
4. Partisipasi anggota dalam ekonomi
5. Pengembangan pendidikan, pelatihan dan informasi
F. Asas Koperasi
Koperasi memiliki 2 asas utama, yaitu :
1. Asas Kekeluargaan
Artinya setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik
di setiap kegiatan koperasi dan dalam segala hal yang dianggap berguna untuk
semua anggota koperasi.
2. Asas Gotong Royong
Artinya setiap anggota koperasi memiliki toleransi, tidak egois (tidak mementingkan
kepentingan individu), dan bersedia menjalin kerjasama dengan anggota lainnya.

G. Fungsi Koperasi
Sesuai dengan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasar 4, fungsi koperasi antar
lain adalah :
1. Membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota (pada
khususnya) dan masyarakat (pada umumnya) dengan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Aktif dalam upaya menigkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya.
4. Berusaha mewujudkan dan melakukan pengembangan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama yang berdasar pada azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi

H. Kelebihan dan Kekurangan Koperasi


1. Kelebihan Koperasi
a) Ikatan antaranggota cukup kuat karena berlandaskan kepada asas kekeluargaan
dan gotong royong.
b) Keanggotan yang bersifat sukarela sehingga tidak ada unsur paksaan.
c) Dijalankan berdasarkan demokrasi ekonomi sehingga tercipta keadilan.
d) Jika dijalankan dengan baik, maka koperasi berpontensi menjadi badan usaha
raksasa dalam perekonomian.
2. Kekurangan Koperasi
a) Pada kenyataannya, kesadaran anggota untuk memajukan koperasi demi
kepentingan bersama sangat rendah.
b) Daya saing dan hasil dari koperasi cenderung memiliki kualitas yang lebih
rendah dibandingkan pihak swasta yang murni menjalankan kegiatan ekonomi
untuk mencari laba.

You might also like