You are on page 1of 5

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGENAL MINAT SISWA


PADA BIDANG EKSTRAKULIKULER SEKOLAH
DENGAN METODE TOPSIS
Zufrianto Wibowo (0911180)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan


Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
www.stmik-budidarma.ac.id //Email: zuffrianto@yahoo.com

ABSTRAK

Sejauh ini kondisi perkembangan anak pada masa-masa sekolah yang cenderung salah memilih atau
hanya ikut-ikutan dalam memilih sesuatu terutama dalam hal pemilihan pada bidang ekstrakulikuler yang ada
di sekolah yang pada dasarnya bukan dikarenakan keinginan atau minat diri sendiri untuk memilih bidang
ekstrakulikuler. Maka dirasa perlu untuk membangun suatu sistem yang dapat membantu memberikan keputusan
secara tepat dan sesuai untuk membantu penentuan dalam mengenali minat ekstrakulikuler para siswa.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah dengan menggunakan
metode TOPSIS. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik berdasarkan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS untuk melakukan perhitungan pada
kasus tersebut. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam
hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu bidang ekstrakulikuler berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan.
Hasil dari proses pengimplementasian dapat mengurutkan alternatif dari nilai yang terbesar hingga kenilai
yang terkecil.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Ekstrakulikuler.

1. Pendahuluan Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas


1.1. Latar Belakang Masalah maka yang harus menjadi perumusan masalah
Seperti halnya pada kondisi perkembangan adalah :
anak pada masa-masa sekolah yang cenderung 1. Bagaimana dapat memperoleh informasi atau
salah memilih atau hanya ikut-ikutan dalam data yang cepat tentang perkembangan minat
memilih sesuatu terutama dalam hal pemilihan siswa terhadap ekstrakulikuler ?
pada bidang ekstrakulikuler yang ada di sekolah 2. Bagaimana menerapkan metode TOPSIS
yang pada dasarnya bukan dikarenakan keinginan dalam suatu sistem pendukung keputusan
atau minat diri sendiri untuk memilih bidang untuk mengenal minat siswa pada bidang
ekstrakulikuler. ekstrakulikuler ?
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang 3. Bagaimana merancang suatu sistem pendukung
dilakukan oleh para siswa sekolah di luar jam keputusan untuk perkembangan yang terjadi di
belajar kurikulum standar. Kegiatan sekolah pada bidang ektrakulikuler ?
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat
mengembangkan kepribadian, bakat, dan 1.3. Batasan Masalah
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang Agar pembahasan penelitian ini tidak
akademik. menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka
Metode TOPSIS adalah salah satu metode diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam
yang bisa membantu proses pengambilan penelitian ini adalah:
keputusan yang optimal untuk menyelesaikan 1. Aplikasi ini tidak menetapkan minat para siswa
masalah keputusan secara praktis. Hal ini melainkan mengenal minat.
disebabkan karena konsepnya sederhana dan 2. System yang akan dirancang dengan
mudah dipahami, komputasinya efisien dan menggunakan bahasa pemograman Microsoft
memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja Visual Basic 6.0
relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam 3. Aplikasi sistem yang akan dibangun nantinya
bentuk matematis yang sederhana. akan mengimplementasikan metode TOPSIS.

1.2. Perumusan Masalah 1.4. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
Sistem Pendukung Keputusan Pengenal Minat Siswa Pada Bidang Ekstrakulikuler Sekolah 106
Dengan
Metode TOPSIS . Zufrianto Wibowo
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

a. Untuk mendapatkan informasi yang cepat 4. Knowledge Mangement. Subsystem optimal ini
tentang perkembangan minat siswa terhadap dapat mendukung Subsystem lain atau
ekstrakulikuler. bertindak sebagai komponen yang berdiri
b. Untuk menerapkan metode TOPSIS dalam sendiri.
suatu sistem pendukung keputusan sebagai Dalam berbagai proses manajemen, proses
pengenal minat siswa memilih ekstrakulikuler. pengambilan keputusan telah banyak bergantung
c. Untuk merancang aplikasi suatu sistem pada DSS (Decision Support Systems) yang telah
pendukung keputusan yang dapat mendiagnosa dikembangkan. Proses itu sendiri harus melewati
perkembangan yang terjadi di sekolah pada tahapan-tahapan sebelum pada akhirnya
bidang ektrakulikuler. menghasilkan keputusan (Turban, dkk. 2005 : 17)
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
a. Dapat digunakan sebagai pendukung untuk 2.3. Pengenal Minat Siswa
mengenal minat siswa pada bidang Minat adalah suatu proses yang tetap untuk
ekstrakulikuler. memperhatikan dan menfokuskan diri pada sesuatu
b. Dapat mengetahui perkembangan yang terjadi yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa
di sekolah mengenai ekstrakulikuler. puas ( Hilgar & Slameto : 1988 : 59).
c. Membantu para siswa dalam menentukan Minat adalah suatu perangkat mental yang
minat ekstrakulikuler. terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan,
pendirian, prasangka, rasa takut atau
2. Landasan Teori kecenderungan lain yang mengarahkan individu
2.1. Pengertian SPK kepada suatu pikiran tertentu. (Maprare dan
Pada dasarnya SPK (Sistem Pendukung Slameto; 1988; 62).
Keputusan) ini merupakan pengembangan lebih Menurut Gie (1998 : 70) arti penting minat
lanjut dari sistem informasi manajemen dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi adalah
terkomputerisasi (Computerized Management 1. Minat melahirkan perhatian yang serta merta.
Information System), yang dirancang sedemikian 2. Minat memudahnya terciptanya konsentrasi.
rupa sehingga bersifat interaktif dengan 3. Minat mencegah gangguan dari luar.
pemakainya. Secara luas, dapat dikatakan bahwa 4. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran
SPK (Sistem Pendukung Keputusan) dirancang dalam ingatan.
untuk menghasilkan berbagai alternatif yang 5. MInat memperkecil kebosanan belajar dalam
ditawarkan kepada para pengambil keputusan diri sendiri.
dalam melaksanakan tugasnya. Karena, sebagian
besar proses pengambilan keputusan yaitu 2.4. Ekstrakulikuler
perumusan masalah, pencarian alternatif telah Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang
dikerjakan oleh sistem, maka diharapkan para dilakukan oleh para siswa sekolah atau universitas,
manajer akan lebih cepat dan akurat dalam di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-
menangani masalah yang dihadapinya (Manurung, kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari
2011 :12). sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat
2.2. Komponen Sistem Pendukung Keputusan mengembangkan kepribadian, bakat, dan
DSS (Decision Support Systems) merupakan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
suatu proses pengambilan keputusan yang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya
dilakukan elemen elemen di sebuah manajemen. dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri
Elemen-elemen yang terlibat di dalam proses untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran
pengambilan keputusan ada empat, yaitu: sekolah. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri
1. Data Management dapat berbentuk kegiatan pada seni, olah raga,
Termasuk database, yang mendukung relevan pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang
untuk berbagai situasi dan diatur oleh software bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi
yang disebut Database Management Systems itu sendiri.
(DBMS). Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler
2. Model Management merupakan bagian dari pengembangan institusi
Melibatkan model finansial, statistical, sekolah. Kegiatan ektrakurikuler sendiri bertujuan
management science atau analitis dan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi
manegement software yang dibutuhkan. dan kreatifitas siswa dalam rangka
3. Communication (Dialog Subsystem) mengembangkan pendidikan siswa seutuhnya.
User dapat berkomunikasi dan memberikan Secara khusus kegiatan ektrakurikuler bertujuan
perintah kepada DSS melalui subsystem ini. Ini untuk :
berarti menyediakan antarmuka. 1. Menyediakan lingkungan yang
memungkingkan siswa didik untuk
Sistem Pendukung Keputusan Pengenal Minat Siswa Pada Bidang Ekstrakulikuler Sekolah 107
Dengan
Metode TOPSIS . Zufrianto Wibowo
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

mengembangkan potensi, bakat dan 3. Menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal
kemampuannya secara optimal, sehingga negatif
mereka mampu mewujudkan dirinya dan Solusi ideal dinotasikan A*, sedangkan solusi
berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan ideal negatif dinotasikan A- :
pribadinya maupun kebutuhan masyarakat.
2. Memandu (artinya mengidentifikasi dan , }
membina) dan memupuk (artinya
mengembangkan dan meningkatkan) potensi-
potensi siswa secara utuh. , }
3. Pengembangan aspek afektif (nilai moral dan = { j= 1,2,3,……..n dan j merupakan
sosial) dan psikomotor benefit criteria }
(ketrampilan) untuk menyeimbangkan aspek = {j= 1,2,3,………n dan j merupakan
kognitif siswa. cost criteria }
4. Membantu siswa dalam pengembangan 4. Menghitung separasi
minatnya, juga membantu siswa agar Si* adalah jarak (dalam pandangan Euclidean)
mempunyai semangat baru untuk lebih giat alternatif dari solusi ideal didefinisikan
belajar serta menanamkan rasa tanggung sebagai:
jawabnya sebagai seorang manusia yang
mandiri (karena dilakukan diluar jam
pelajaran). Kegiatan ekstrakurikuler
merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah
dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, = ², dengan =
guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum. 1,2,3,…..m
(http://handpage.blogspot.com/p/ekstrakurikule Dan jarak terhadap solusi negatif-ideal
r.html/2013/05/11) didefinisikan sebagai:

2.5. TOPSIS (Technique For Others Reference by


Similarity to Ideal Solution)
Topsis adalah salah satu metode pengambilan = ², dengan =
keputusan multikriteria yang pertama kali 1,2,3,…..n
diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981).
TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif 5. Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi
yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari ideal
solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal
negatif dari sudut pandang geometris dengan dengan 0< <1 dan i =
menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan 1,2,3,….m
kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi 6. Merangking Alternatif
optimal. Alternatif dapat dirangking berdasarkan urutan
. Maka dari itu, alternatif terbaik adalah
2.5 .1. Langkah-Langkah Metode TOPSIS salah satu yang berjarak terpendek terhadap
Langkah-langkah metode TOPSIS (Technique
solusi ideal dan berjarak terjauh dengan solusi
For Others Reference by Similarity to Ideal
negatif-ideal.
Solution) meliputi (Wibowo S Henry, Dkk
2009:B62) :
3. Perancangan
1. Membangun normalized decision matrix
Menu utama merupakan form yang muncul
Elemen rij hasil dari normalisasi decision
pertama kali pada saat perangkat lunak dijalankan.
matrix R dengan metode Euclidean length of a
Form ini memiliki menu-menu yang dapat dipilih
vector adalah:
pengguna untuk berinteraksi dalam proses
pendukung pemilihan ekstrakulikuler yang diminati
siswa dengan metode TOPSIS.

2. Membangun weighted normalized decision


matrix
Dengan bobot W= (w1, w2,…..,wn), maka
normalisasi bobot matriks V adalah :

Sistem Pendukung Keputusan Pengenal Minat Siswa Pada Bidang Ekstrakulikuler Sekolah 108
Dengan
Metode TOPSIS . Zufrianto Wibowo
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

Gambar 4 : Tampilan Output

4. Kesimpulan dan Saran


Gambar 1 : : Menu Utama Sistem 4.1. Kesimpulan
1. Syarat kriteria yang digunakan dalam
Pada form input ini merupakan tampilan dari pengenalan minat siswa terhadap
form yang berisikan inputan data calon siswa yang ekstrakulikuler adalah dengan menilai dari
mengikuti ekstrakulikuler. tanya jawab hoby siswa, kuis serta kehadiran
dari siswa.
2. Penerapan metode dalam mengambil
keputusan adalah dengan cara menganalisa
yang menjadi kriteria penilaian sehingga dari
analisa tersebut sebuah keputusan dapat
menjadi baik dan terukur.
3. Dengan melihat alternatif yang harus
mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal
positif dan terjauh dari solusi ideal negatif,
maka akan didapat sebuah keputusan dalam
mengenali minat ekstrakulikuler siswa.

Gambar 2 : Tampilan Data Calon Siswa 4.2 Saran


Berikut adalah beberapa saran untuk
Pada tampilan berikut terdapat tampilan dari pengembangan lebih lanjut :
pengkorversian dari pencarian dari kategori 1. Sistem pendukung keputusan pengenal minat
ekstrakulikuler menggunakan metode TOPSIS. ekstrakulikuler siswa dapat dikembangkan lagi
dengan menambahkan data yang di dapat
langsung oleh siswa agar hasilnya lebih akurat.
2. Sistem pendukung keputusan ini dapat
dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan
sistem yang dapat diimplementasikan kedalam
perangkat lunak yang lebih user friendly,
dimana user dapat lebih mudah
menggunakannya.
3. Dalam memecahkan masalah multikriteria
metode TOPSIS bukan satu-satunya metode
pengambilan keputusan yang dapat digunakan,
alangkah lebih baiknya jika dicoba
dibandingkan dengan metode lainnya untuk
Gambar 3 : Tampilan Data Pembobotan mendukung keputusan yang lebih relatif.
Kriteria
DAFTAR PUSTAKA
Pada form ini adalah tampilan dari seluruh
hasil kategori ekstrakulikuler yang menggunakan 1. Turban (2005) dalam bukunya ”Decision
metode TOPSIS sebagai pendukung dalammemilih Support Systems and Intelligent Systems” Edisi
ekstrakulikuler yang siswa inginkan. 7 Jilid 1
2. Herbert A. Simon (Kusrini, 2007). Tahapan-
tahapan pengambilan keputusan
3. Maprare dan Slameto. Pengenal Minat Siswa;
1988; 62.
Sistem Pendukung Keputusan Pengenal Minat Siswa Pada Bidang Ekstrakulikuler Sekolah 109
Dengan
Metode TOPSIS . Zufrianto Wibowo
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013 ISSN : 2301-9425

4. Gie (1998 : 70).Arti penting minat


5. Wibowo S Henry, Dkk 2009:B62. Pengertian,
Prosedur, Langkah-langkah TOPSIS
6. Suhendar dan Gunadi (2002 : 1) Tujuan dan
Cakupan Unified Modelling Language (UML)
7. Sri Dharwiyanti and Romi Satria Wahono,
Pengantar Unified Modeling Language (UML),
2003.
8. Sumber : Kusuma Ario Suryo,Visual Basic
6.0,2000
9. Sumber : Mahyur Tavri, Analisa dan
Perancangan Sistem Pengolahan Data
10. http://handpage.blogspot.com/p/ekstrakurikuler
.html/2013/05/11
11. http://fhenyfhen.blogspot.com.tugas-
pemrograman-ii.html/2011/02/12

Sistem Pendukung Keputusan Pengenal Minat Siswa Pada Bidang Ekstrakulikuler Sekolah 110
Dengan
Metode TOPSIS . Zufrianto Wibowo

You might also like