Professional Documents
Culture Documents
(SAP)
Waktu : 20 menit
I. LATAR BELAKANG
Penyakit Parkinson (paralisis agitans) atau sindrom parkinson (parkinsonismus)
merupakan suatu penyakit atau sindrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat
penurunan atau tidak adanya pengiriman dopamine dari substansia nigra ke globus
palidus/ neostriatum.
Penyakit Parkinson dijumpai pada semua bangsa, dan 1-5 diantara 1.000
penduduk menderita penyakit ini. Kebanyakan para penderita mulai dilanda penyakit
ini pada usia 40-60 tahun dengan perbandingan laki-laki dan wanita 5:4. Faktor genetic
mungkin mempunyai peranan penting khususnya bila terdapat pada usia dibawah 40
tahun (parkinsonismus juvenilis).
Faktor risiko terkena Parkinson ini antara lain adalah usia diatas 60 tahun,
mempunyai anggota keluarga yang menderita Parkinson, terpapar dengan senyawa
kimia yang beracun, orang yang terus-menerus dan biasa menggunakan obat
amfetamin, kokain, dan heroin, selanjutnya pada orang yang menderita ensefalitis,
orang yang mengalami cedera otak parah, orang yang menderita penyakit gaucher.
Gejala penyakit Parkinson ini meliputi gemetar terutama pada jari tangan dan
kaki atau bibir, kekakuan (misalnya gerakan putar siku dan pergelangan tangan,
ekspresi wajah kaku), melemahnya gerakan (misalnya langkah pendek-pendek,
kesulitan menulis, lambaian tangan berkurang), ketidakseimbangan tubuh sehingga
sering terjatuh.
Pada penyakit Parkinson diperlukan terapi lebih dini untuk meminimalisir
kecacatan dan meningkatkan kualitas hidup semaksimal mungkin. Obat-obat yang ada
sekarang hanya menekan gejala-gejala Parkinson, sedangkan perjalanan penyakit itu
belum bias dihentikan hingga saat ini. Jika sekali terkena penyakit ini akan selamanya
diderita oleh seseorang tersebut. Sehingga perlu dilakukan pencegahan agar
meminimalisir risiko terkena Parkinson ini yakni dengan menerapkan pola hidup sehat
dengan olahraga teratur 3-4 kali seminggu selama satu jam, jaga pola makan, hindari
paparan senyawa beracun (pestisida), mengurangi penyebab jatuh.
II. TUJUAN
a. Tujuan instruksional umum
b. Tujuan instruksional khusus
III. SASARAN
Pasien dan keluarga pasien yang datang berobat ke Poliklinik RSUD Patut Patuh
Patju Kabupaten Lombok Barat.
IV. TARGET
Peserta dapat mengetahui tentang pengertian Parkinson, faktor risiko, gejala,
penanganan, dan pencegahan Parkinson.
V. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
VI. MEDIA
Dalam penyuluhan ini menggunakan media cetak berupak leaflet.
IX. MATERI
Terlampir.
X. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi struktur
Tim penyuluh dating 30 menit sebelum waktu yang ditetapkan untuk
mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan penyuluhan.
Evaluasi proses
Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai rencana. Peserta antusias
mendengarkan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
pemateri.
Evaluasi hasil
Target peserta lebih dari 50% mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
pemateri meliputi:
a. Apakah pengertian Parkinson?
b. Apa saja factor risiko Parkinson?
c. Apa saja gejala Parkinson?
d. Bagaimana penanganan pada Parkinson?
e. Bagaimana pencegahan dari Parkinson?