You are on page 1of 2

PENANGANAN KTD,KTC,KPC,KNC

No.Dokumen : SOP/PLK/045
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 05/01/2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS SITI KHODIJAH
LANSAT KADAP NIP. 198409182014122001

1. Pengertian 1. Penanganan KTD,KTC,KPC,KNC adalah prosedur yang mencakup


semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan
pelaporan kasus KTD, KTC, KPC, KNC.
2. Kejadian tidak diharapkan (KTD) adalah cedera atau hasil yang tidak
sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan Karena kondisi pasien tetapi
oleh penanganan klinis.
3. Kejadian tidak cidera (KTC) adalah penanganan klinis yang tidak sesuai
yang kadang menimbulkan cidera
4. Kejadian nyaris cidera (KNC) adalah penanganan klinis yang hampir saja
terjadinya kesalahan (kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan).
5. Kondisi berpotensi menyebabkan cidera (KPC) adalah keadaan yang
berpotensi menimbulkan cidera pada pasien
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam mengidentifikasi, mendokumentasikan,
menganalisa, dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti
KTD,KTC,KNC dan KPC
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.068/KAPUS/I/2018 tentang Penanganan
KTD,KTC,KNC dan KPC
4. Referensi 1. Panduan Keselamatan Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 2006
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/lang 1. Persiapan Alat dan Bahan
a. ATK
kah-langkah
b. Peralatan medis sesuai dengan insiden yang terjadi
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas poli dan IGD
3. Langkah – langkah :
a. Petugas yang mendapatkan KTD, KTC, KPC, atau KNC melakukan
pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
b. Petugas memberikan tindakan medis dan observasi sesuai kondisi
pasien
c. Petugas yang mengetahui adanya KTD, KTC, KPC dan KNC,
melakukan pengaman berupa isolasi, bukti dan laporan dan
melaporkan kepada TIM manajemen mutu.
d. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti
menyangkut kejadian KTD, KTC, KPC dan KNC dan mengisi
formulir pelaporan insiden keselamatan
e. Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
f. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat rutin
puskesmas
6. Hal-hal yang laporan insiden keselamatan pasien paling lama dibuat 2 x 24 jam
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait IGD dan POLI Puskesmas mendapatkan
8. Dokumen 1. Form pelaporan insiden keselamatanmasukan
pasien perihal kebijakan
pemerintah tentang perubahan
rencana kegiatan dan Kepala Puskesmas
perubahan kebutuhan mengundang
masyarakat dan sasaran penanggung jawab
program UKM, maupun hasil dan pelaksana
monitoring dan pencapaian kegiatan program
program UKM UKM
Terkait 2. Buku rekapan insiden keselamatan pasien

9. Rekaman N0 Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai dilakukan


historis
perubahan

You might also like