HASIL_EKSPERTIS_FOTO_THORAX

Form PDSA (plan-do-study-act)
STEP: Penyebaran kuesioner CYCLE: siklus 1

PLAN
Saya berencana: Mengetahui kepuasan pasien. Pasien diminta mengisi dan
mengembalikan kuesioner ke kami
Saya berharap: Dalam satu minggu ada 30 pasien yang melengkapi kuesioner
Tindakan:
1. Kami akan melakukan suvei saat pasien pulang
2. Petugas kesehatan yang bertugas meminta pasien mengisi kuesioner dan meletakkan di
tempat tertentu
3. Kami akan mencoba selama 1 minggu
DO
Apa yang anda amati?
 Pasien sering melakukan hal lain saat pulang seperti melakukan pembayaran atau membuat
perjanjian dan mereka merasa tidak bisa melakukan tugas lain
 Area pasien pulang bisa sangat sibuk dan perlu dukungan
 Petugas pasien pulang ingat untuk meminta pasien apakah mereka akan mengisi survei.
STUDY
Apa yang dapat anda pejari? Apakah sesuai measurement goal?
Kami hanya menerima 4 kuesioner dalam 1 minggu. Proses ini tidak berhasil
ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
Pasien tidak ingin mengisi kuesioner saat pasien pulang. Harus ada cara lain agar pasien mau
mengisi kuesioner
Kami meminta pasien untuk mengisi kuesioner saat mereka tiba di rumah sekaligus memberikan
amplop berperangko untuk mengembalikan kuesioner tersebut.
Menyetujui, Mengetahui,
Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

Ketua Komite MMR Direktur
STEP: Penyebaran kuesioner CYCLE: Siklus 2
PLAN
Tindakan:
1. Kuesioner dileatkkan di meja petugas saat pasien pulang
2. Petugas meminta pasien untuk mengambil kuesioner dan amplop. Mereka diminta untuk mengisi
kuesioner di rumah dan mengirimkan kembali lewat pos.
3. Kami akan coba dalam 2 minggu
DO
 Kuesioner menyatu dengan prosedur pasien pulang

 Hanya 30% pasien yang mengambil kuesioner dan amplop
 Pasien pulang masih harus mengisi form lain
STUDY
Apa yang dapat anda pelajari? Apakah sesuai measurement goal?
Hanya 3 kuesioner yang kembali dalam waktu 2 minggu. Proses ini tidak berjalan dengan baik.
ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
Beberapa pasien tidak ingin diganggu saat pasien pulang
Begitu pasien keluar RS mereka tidak ingat untuk mengisi kuesioner
Kami ingin pendekatan lain, saat pasien menunggu dokter sewaktu control ke RS

STEP: Penyebaran Kuesioner CYCLE: Siklus 3
PLAN
Tindakan:
1. Kuesioner kami letakkan di dalam kotak dekat ruang tunggu dokter beserta pulpen
2. Kami meminta perawat agar pasien mau mengisi kuesioner sambil menunggu dokter
3. Dalam 1 minggu kami akan melihat berapa banyak kuesioner yang terkumpul
DO
 Perawat mengatakan bahwa mereka berhasil meminta pasien mengisi kuesioner

 Beberapa pasien membutuhkan bantuan untuk membaca kuesioner namun perawat terlalu sibuk
untuk membantu
 Beberapa survey tidak diisi lengkap karena sewaktu pasien mengisi kuesioner pasien
dipanggil untuk diperiksa dokter
STUDY
Kami memperoleh 24 kuesioner dalam waktu 1 minggu. Proses ini berhasil
ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dalam siklus ini?
Pendekatan pasien saat mereka di ruang tunggu poli berhasil
Kebanyakan pasien memiliki waktu untuk mengisi kuesioner sewaktu menunggu dokter
Kami akan cari cara untuk membantu pasien yang memerlukan bantuan membaca kuesioner

TOOL: Assesmen Awal STEP: DPJP Melakukan Assesmen Awal < 24 Jam CYCLE: Siklus 1
PLAN
Saya berencana: Meminta DPJP untuk Melakukan Assesmen Awal Medis Untuk pasien
baru masuk rawat inap dengan kerangka waktu < 24 Jam.
Saya berharap: Kami berharap bahwa 100% dokter akan melakukan Assesmen Awal Medis
secara terus menerus untuk semua pasien yang baru masuk rawat inap
Tindakan:
1. Kami membuat Kebijakan dan SPO untuk melakukan Assesmen Awal Medis
dalam kerangka waktu < 24 Jam untuk pasien yang baru masuk rawat inap
2. Kami melakukan sosialisasi terhadap SPO tersebut
3. Kami membuat formulir Assesmen Awal Medis yang lebih mudah untuk diisi
DO
1. DPJP Saat Visit terburu-buru
2. DPJP visit sore hari pasien yang masuk siang hari sering di visit sore (>24 Jam)
3. DPJP tidak familiar terhadap formulir Assesmen pasien
4. DPJP lebih senang menulis di lembar instruksi dokter karena lebih mudah
STUDY
Hanya 10 Dokter yang melakukan Assesmen Awal Medis < 24 Jam. Proses ini tidak berhasil
ACT
DPJP tidak mematuhi kebijakan yang ditetapkan
Membutuhkan Pendekatan yang lebih lanjut kepada DPJP agar mau datang lebih awal untuk
melakukan Assesmen Awal Medis < 24 Jam
Kami akan cari cara agar pasien mendapatkan pengkajian medis dari DPJP

PLAN
Saya berencana: Meminta DPJP untuk Melakukan Assesmen Awal Medis Untuk pasien baru
masuk rawat inap dengan kerangka waktu < 24 Jam.
Saya berharap: Kami berharap bahwa 100 % dokter akan melakukan Assesmen Awal Medis
Tindakan:
1. Kami akan melibatkan perawat untuk mengingatkan DPJP visit dan mengisi
Assesmen Awal medis lebih cepat
2. Kami akan melibatkan Dokter Jaga Ruangan untuk melakukan Assesmen Awal
Medis
3. Dokter Jaga diminta untuk menghubungi DPJP melalui telpon untuk melaporkan
hasil pengkajian awal
DO
1. Perawat segan mengingatkan DPJP untuk datang lebih awal dan mengisi assesmen awal
medis
2. Dokter Jaga kurang bersemangat mengisi Assesmen awal medis
STUDY
Hanya 13 Dokter Umum dan 11 DPJP yang melakukan Assesmen Awal Medis < 24 Jam. Proses
ini belum berhasil
ACT
1. Perawat harus lebih mengingatkan DPJP untuk mengisi Assesmen awal medis
2. Membutuhkan Pendekatan yang lebih lanjut kepada DPJP agar mau datang lebih awal
untuk melakukan Assesmen Awal Medis < 24 Jam
3. Kami akan memberi insentif pengisian assesmen awal medis kepada dokter jaga ruangan
4. Kami akan ukur kembali dalam 1 bulan

PLAN
Saya berencana: Meminta DPJP untuk Melakukan Assesmen Awal Medis Untuk pasien baru
masuk rawat inap dengan kerangka waktu < 24 Jam.
Saya berharap: Kami berharap bahwa 100 % dokter akan melakukan Assesmen Awal Medis
Tindakan:
1. Kami akan melibatkan Dokter Jaga Ruangan untuk melakukan Assesmen Awal
Medis dan memberikan insentif Pengkajian awal medis untuk pasien baru rawat
inap
2. Setelah melakukan Assesmen Awal Medis, dokter jaga ruangan wajib melaporkan
kondisi terbaru kepada DPJP
DO
1. Dokter Jaga semangat melakukan Assesmen awal medis dan melaporkan kepada DPJP
2. Perawat sering berkomunikasi kepada Dokter Jaga ruangan dan kepada DPJP
STUDY
80 % dokter jaga melakukan Assesmen Awal medis dan dilaporkan kepada DPJP. Proses ini
berhasil
ACT
Dokter Jaga ruangan semangat melakukan Assesmen awal medis dan berkoordinasi dengan
DPJP
Kami akan melakukan evaluasi 6 bulan lagi

TOOL: Foto Thorax STEP: Hasil Expertise Foto Thorax < 3 Jam CYCLE: Siklus 1
PLAN
Saya berencana: Hasil expertise Foto Thorax diberikan < 3 Jam
Saya berharap: Kami berharap bahwa 100% hasil foto Thorax < 3 Jam telah diberikan
kepada pasien
Tindakan:
1. Kami mencoba bernegosiasi dengan seluruh dokter radiologi paruh waktu untuk
menjadi dokter purna waktu
2. Kami mengadakan jaringan internet di instalasi radiologi agar radiographer
mampu mengirimkan hasil ronsen melalui email
DO
1. Dokter Radiologi yang ada saat ini tidak bisa menjadi dokter purna waktu karena saat ini
menjadi Pegawai Negri Sipil
2. Jaringan internet sudah dipasang dan dapat mengirim email
STUDY
Angka Waktu tunggu hasil foto thorax masih tinggi 9 Jam. Proses ini tidak berhasil
ACT
Sulit mencari dokter Radiologi Purna Waktu
Radiografer kurang patuh dan tidak rajin mengirim foto thorax melalui email
Kami akan mencari cara untuk meningkatkan kinerja Radiografer

TOOL: Foto Thorax STEP: Hasil Expertise Foto Thorax < 3 Jam CYCLE: Siklus 2
PLAN
Saya berencana: Hasil expertise Foto Thorax diberikan < 3 Jam
Saya berharap: Kami berharap bahwa 100% hasil foto Thorax < 3 Jam telah diberikan
kepada pasien
Tindakan:
1. Mengevaluasi radiografer untuk meningkatkan kepatuhan mengirim hasil foto
lewat email
2. Bekerja sama dengan Dokter ahli radiologi untuk dapat cepat membalas email
yang dikirim
3. Mengirim hasil foto thorax kepada dokter radiologi melalui social media seperti
Whatts’ap atau BBM
DO
1. Dokter Radiologi semangat untuk membalas email dari radiographer
2. Lebih cepat membalasnya bila dikirim melalui whatts ap atau BBM
3. Radiographer lebih patuh untuk mengirimkan hasil foto ronsen
STUDY
Angka Waktu tunggu hasil foto thorax masih tinggi 3,8-6 Jam. Proses ini cukup berhasil tetapi
masih harus ditingkatkan lagi
ACT
Teknologi membantu proses ini

Kepatuhan radiographer masih harus ditingkatkan lagi
Komunikasi terbuka antara Dokter radiologi dengan komite medik harus selalu dilakukan


HASIL_EKSPERTIS_FOTO_THORAX

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

HASIL_EKSPERTIS_FOTO_THORAX

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Form PDSA (plan-do-study-act)

STEP: Penyebaran kuesioner CYCLE: siklus 1

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

 Kuesioner menyatu dengan prosedur pasien pulang

Begitu pasien keluar RS mereka tidak ingat untuk mengisi kuesioner

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

 Perawat mengatakan bahwa mereka berhasil meminta pasien mengisi kuesioner

Kami memperoleh 24 kuesioner dalam waktu 1 minggu. Proses ini berhasil

Pendekatan pasien saat mereka di ruang tunggu poli berhasil

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

Teknologi membantu proses ini

Dr. Ihsan satria dr. Muhamad Zakaria

You might also like