You are on page 1of 2

PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK

Definisi
Syok adalah keadaan dimana suplai oksigen tidak mencukupi kebutuhan oksigen tubuh.
Syok anafilatik merupakan yang terjadi akibat reaksi hipersensifitas tipe 1 yang
diperantai oleh igE, sehingga menyebabkan :
1. Hipotensi akibat vasodilatator vaskuler perifer.
2. Depresi miokard.
3. Bradikardi.
4. Penurunan relatif volume.

Etiologi
 Makanan ( khususnya kacang, telur, kian, kerang, susu sapi )
 Analgetik/antipiretik
 Antibiotik ( khususnya penisilin )
 Anastetik
 Insulin dan hormon lain
 Antitoksin
 Darah atau produk lain
 Sengatan atau gigitan serangga ( lebah, tawon, semut )
 Gigitan ular
 Lateks

Klasifikasi
Klasifikasi beratnya syok berdasarkan manifestasi (pasien BB 70 kg)
Diagnosis
 Manifestasi dapat sebagai fase akut atau fase lambat yang terjadi setelah 1-8 jam paparan
alergen.
 Mata: gatal, lakrimasi, eitema konjungtiva, edema periorbital.
 Kulit: gatal, kemerahan, urtikaria, angiodema.
 Kardiovaskuler: hipotensi, takikardi, aritmia, henti jantung.
 Pernapasan: sesak, stridor, mengi, gangguan menelan, edema paru.
 Gastrointestinal: mual, muntah, nyeri abdoman.
 Neurologis: ansieatas, presinkop, sinkop, kejang.

Tata laksana
1. Selenggarakan ABC. Beri oksigen.Pasang jalur infus.
2. Adrenalin (1:1000 ): 1 ml dalam 500 ml NaCl dengan kecepatan 0,5 -2 ml/min ( 20
tetes/menit) atau 1 -4 ug/min via jalur sentral.
3. Cairan : NaCl, RL,koloid untuk mengisi volume intravaskular.
4. Difendramin IV: deksametason 10 mg atau metilprednisolon 50 mg tiap 6 jam selama 24 – 48
jam.

You might also like