Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
KELOMPOK 4
Izzatil Mufidah
Nindila Hutri
Meri Elvina
Putri Maulani
Rekho Panca Juniawan
Yesiska Mikaris Citra Tamara
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan
makalah ini adalah:
1. Dapat memahami pengertian penilaian pemahaman konsep Matematika di SD.
2. Dapat memahami bagaimana mendesain (RPP, Soal, dan Karakteristik) pada
penilaian pemahaman konsep Matematika di SD.
3. Dapat memahami bagaimana analisis penilaian pemahaman konsep Matematika di
SD.
4. Dapat memahami bagaimana skoring penilaian pemahaman konsep Matematika di
SD.
BAB II
PEMBAHASAN
I. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar:
3.3 Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi
dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal
4.3 Menyelesaikan masalah melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal
Indikator:
3.3.1 Menjelaskan pembulatan bilangan
3.3.2 Melakukan pembulatan bilangan ke satuan terdekat, puluhan terdekat, dan ratusan
terdekat
3.3.3 Menjelaskan penaksiran hasil operasi hitung dua bilangan
3.3.4 Melakukan penaksiran hasil operasi hitung dua bilangan
4.3.1 Menyelesaikan masalah penaksiran
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan konsep pembulatan
bilangan dengan benar.
2. Dengan mengerjakan latihan soal, siswa dapat melakukan pembulatan bilangan ke
satuan terdekat, puluhan terdekat, dan ratusan terdekat dengan tepat.
3. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan konsep penaksiran hasil operasi hitung
dua bilangan dengan benar.
4. Dengan mengerjakan latihan soal,siswa dapat melakukan penaksiran hasil operasi
hitung dua bilangan dengan tepat.
5. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menyelesaikan masalah penaksiran dengan
benar.
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pembulatan bilangan dan Penaksiran hasil operasi hitung dua bilangan
V. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan saintifik
Metode: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok dan Penugasan
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Kegiatan Awal
1. Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan kepada
Tuhan YME.
2. Untuk menarik minat peserta didik, guru meminta peserta didik untuk menyebutkan
contoh bilangan cacah dan bilangan desimal.
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang konsep pembulatan bilangan.
2. Guru memberi contoh cara membulatkan bilangan ke satuan terdekat, puluhan
terdekat, dan ratusan terdekat.
3. Guru memberi soal latihan kepada peserta didik tentang pembulatan bilangan untuk
didiskusikan bersama kelompoknya
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
5. Kelompok yang lain diminta memberikan tanggapan.
6. Guru menjelaskan tentang konsep pembulatan pada bilangan desimal.
7. Bersama teman sekelompok, peserta didik berdiskusi tentang soal yang diberikan
oleh guru berkaitan dengan pembulatan bilangan desimal.
8. Guru membahas soal yang diberikan bersama peserta didik.
9. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
10. Guru memberi soal latihan kepada peserta didik.
11. Guru membimbing peserta didik untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Kemudian, guru meminta peserta didik mengomunikasikannya di depan kelas.
12. Guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan yang benar.
Kegiatan Akhir
1. Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya
2. Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal
1. Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru mengucapkan salam pembuka dan
memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu meningkatkan keimanan kepada
Tuhan YME.
2. Untuk menarik minat peserta didik, guru meminta peserta didik untuk memberi
contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan penaksiran.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengingat kembali tentang konsep pembulatan
bilangan.
Kegiatan Inti
1. Dengan metode tanya jawab, guru menjelaskan tentang konsep penaksiran hasil
operasi hitung dua bilangan.
2. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan penaksiran hasil operasi hitung
dua bilangan.
3. Guru memberi soal latihan kepada peserta didik yang berkaitan dengan penaksiran
hasil operasi hitung dua bilangan.
4. Peserta didik mendiskusikan soal yang diberikan guru bersama teman sekelompok.
5. Peserta didik diminta membuat kesimpulan yang benar tentang penaksiran hasil
operasi hitung dua bilangan.
6. Salah satu wakil dari tiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
7. Kelompok lain memberikan tanggapan.
8. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami.
9. Guru membimbing peserta didik untuk merangkum materi yang baru saja disajikan.
Kemudian, guru meminta peserta didik mengomunikasikannya di depan kelas.
10. Guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan yang benar.
Kegiatan Akhir
1. Guru meminta peserta didik mengulang materi yang baru dipelajari dan
mempersiapkan materi untuk pertemuan berikutnya.
2. Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah.
VII.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku Mari Belajar Matematika 4 untuk SD/MI kelas IV: Dewi Nuharini dan Sulis
Priyanto, CV Usaha Makmur
VIII. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Teknik penilaian : Tes
Instrumen penilaian : Soal Isian
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada SDN 23 Ujung Gurun khususnya pada kelas
IVB. Soal ulangan harian yang digunakan guru untuk mengukur pencapaian KD ini adalah
soal tertulis yang terdiri atas 10 butir soal.
Kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai konsep matematika sejak SD
(sekolahDasar) menjadi kunci untuk melanjutkan pelajaran di bidang pengetahuan lain.
MenurutPeraturan Dirjen DikdasmenDepdiknas Nomor 506/C/Kep/PP/2004Tanggal 11
November 2004(dalam Ivan 2017) pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap konsep
matematika dapat dilihatdari kemampuan siswa dalam:
a. Menyatakan ulang sebuah konsep,
b. Mengklasifikasi objek menurut sifatsifat tertentu sesuai dengan konsepnya,
c. Memberi contoh dan bukan contoh darisuatu konsep,
d. Menyajikan konsep dalam berbagaibentuk representasi matematika,
e. Mengembangkan syarat perlu atausyarat cukup dari suatu konsep,
f. Menggunakan dan memanfaatkan sertamemilih prosedur atau operasi tertentu,
g. Mengaplikasikan konsep atau algoritmapada pemecahan masalah.
C. Skoring Penilaian Pemahaman Konsep Matematika di SD
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ivan (2017) langkah-langkah dalam melakukan
penilaian pemahaman konsep adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa lembar jawaban siswasehingga didapatkan skor per indikator
pada setiap soal kemampuan pemahaman konsep.
2. Menentukan pencapaian indikatorkemampuan pemahaman konsep yangdiperoleh
siswa berdasarkan pedomanpenskoran kemampuan pemahaman konsep siswa.
3. Menentukan kategori kemampuan siswadalam setiap indikator pemahaman konsep
siswa seperti sangat baik, baik, cukup,rendah, dan sangat rendah. Untuk
mengambil kesimpulan kategorikemampuan pemahaman konsep subjek
penelitian secara keseluruhan dalampenelitian ini, akan dicari rata-rata
keseluruhan subjek penelitian dalam setiapindikator kemampuan pemahaman
konsep.Adapun pedoman dalam menentukankategori kemampuan pemahaman konsep
siswa dijelaskan pada tabel sebagaiberikut:
B. Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya kita mengetahui indikator penilaian pemahaman
konsep pada siswa dalam pembelajaran agar kita mengetahui sejauh mana konsep yang
telah dipahami oleh siswa , disarankan untuk membaca dan memahami isi makalah ini.
DAFTAR RUJUKAN
Ivan, Sada. 2017. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Segiempat Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 1 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2017/2018. Artikel Penelitian. Program
Studi Pendidikan MatematikaSTKIP PGRI Lubuklinggau(Online) (diakses 22
September 2018)
Jujun S.Suriasumantri. 2003. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sigalingging, Hamonangan. 2010. Paparan Mata Kuliah Pengembangan Assesmen
Pembelajaran di Sekolah. Semarang: FIS UNNES.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.