MIKGI, Vol 11, No.1, Apri 2008 IssN 0215-8071
PENATALAKSANAAN KARIES RAMPAN DAN MEMPERBAIKI ESTETIS DENGAN PENAKAIAN GIGI
TIRUAN AKRILIK SEBAGIAN LEPASAN PADA ANAK USIA 4 TAHUN
(Laporan Kesus)
Dhar Syetriza’ & Hendrartin Soenawan"*
“PPDGS IKGA, Fakullas Kedoiteran Gigi, Universitas Indonesia Tahun 2006, Stat Pengajar Prodi Ked. Gigi UNSYIAH
*Bagian IKGA, Fakutas Kedokteran Gigi, Universtas Indonesia,
INTISARL
Katies rampan merupekan teriuk kerusalan gigi yang parah pade gi sulung maypun gigi pormanen dengan
erakleisti nset dan progresitas yang sanget cepat. Lesi ewel ekan segera tampak pada permukean labial isi atae
‘sesaat setelan erupsi gig. Etiologi kares rampan sengat Kompleks dan multifaKorial serta sangat bertubungan dengan
Derbagal fektornsko. Perawatan Kates raman Neus diakukan secara menyeluruh, melputindakan menghilangkan rasa
sekit, pencegahan, dan perawetan Kura. Tuan makaleh ini untuk melaporkan penalaleksanaan Kasus karies ramen dan
memperbaiki estesis dengen pemataian gic tiuan aknlik sebagien lepasan pada anak perempuan usia 4 tahun yeng
kehilangan beberapa gigi sulung akibet pencabutan. Pemasengan gigi truan sebagian lepasan pada pasien ini mampu
rmemperbaik tungsi pengunyahan sertaestetk« pada pasien.
Kata kunci: karies rampan, penatalaksangan, gigi fruan sebagian lepasan.
ABSTRACT
Rampant cares is a severe case of tooth decay, affected mik or permanent teeth with charecterized by its speed of
‘onset and pragression. The inal lesion usually appeers on the labial surface of maxilary incisors shorty after eruption. The
etiologic of rampant cares is very complex, mulifactoral ard had relationship with a number of risk factors. The treatments
of rampant caries must be comprehensive, comorising action relief of pai, preventive, and curative. The aim of this paper
was fo report the management of rampant caries and improving its esthest with removable acrylic partal denture in 4 years
‘id gin with premature loss of deciduous teeth as results of exactions. The removable acrylic partial denture could improve
‘mastication function and estretc ofthe patient
Key words: rampant caries, management, removable acryli partial denture
PENDAHULUAN
Befbagai pencapat dalam mendeinisikan istlah
kearies rampan telah dihasikan, namun sampai saat ini
belum diperoleh Kesepakaten tentang definisi_ dan
gambaran kinis dari kavies rampen tu sendin.'4
Perbedaan utama keries rampan dengan kares botol
adalah pada kavios rempan diemukan adanya katles di
pormukaan proksimal ggi insisé rahang bawah serta
adanya karies senvikal.® Prevalensi kaves rempan pada
popuasi umum bervariesi pada berbagal negara dan
opulas rrulal dar! 3, 1% sampal 83,1%°
Karakierstk dalam mendagnosa Katies rempan
clantarenya adalah onset yang sengat cepat, permukaan
Gia-gigi yang tertat, dan wama lesi pada gig. Kavies
Temgan menghasikan eiek merusak dalam waktu yang
relat singket seit 3 sampai 9 buan, cepatnya
mengenaipermukaan bukal dan interproksimal_ gigi
posterior, seita pemkaan latial dan interproksimal gigi
‘anteiot. Gig anterior pada rahang bawah biasanya
relat imun tertadap proses Katies, tetapi pada Katies
rempan gigi fersetut juga mengelami kerusakan sepert
Qig-sig) yang lain. Wamna khas dari si adalah coklat
muda sempai coklat, wema lesi kaies biasanya adalah
coklat geen Kecepatan laju kerusakan diel dar
tingginya persentese puipa yang tetibat.” Kombinasi
feklorfrekuensi intake sukrosa yang tingg dan burukaya
omelitaraan kebersinan rongga —mulut akan
rmenghasitan secara copat loci pade permukaan lisin’
Katies ramoan seringkaliberhubungan dengan
rmasalah persoralii anak. Manifestasi yang shes adelah
basanja anak pemialu can intover, serte merit ras
enggan dan pasit tethadep perawatan. Tngkah laku
dapat bevvariasi pada tap anak, dan pata anak
perempuan biasanya menengs pelan atau tidak
menquearkan sepatan kata pun pada saat perawatan,
Pada beberapa kasus,jaiji pertemuan dapat mengalami
emunduran saat anak mulai merengek dan akhiraya
5kenilangan ketenargan. Perubahan tingkah aku dapat
tetiad dengan diberkan reinforcement secara verbal dar
dokter gjg.® Dalam melakukan perawatan pendenta
keris rampan yang peda umurmya masih sangat muda,
harus dihindarkan adenya Kesan saki, Perawalan
Pertama capat dipiih yang tidak menyabitkan atau
bahkan yang dapat menyenengkan hati anak. Melakukan
perawatan haus sesingkat mungkin sehingga arak tidak
bosan. Perawatan harus diakukan secara meryeluruh,
melipi tindaken untuk menghilangkan rasa sakit,
tindakan pencegahen, dan perewatan kuat.®
Percabulan gigi suing pada penderita kares
rampan dlakukan bla gigi sudeh dak capat drewat dan
diperanantan lagi untuk menghinderi_ kemungkinan
tefacinya fokal infeksi.” Akibat pencatuten mutipel
akan terjadi Kehlangan dini gigi yang menyebabkan
hilangrya.Keseimbangan struktur, ‘ungsi dan estetk,
munculrya kebiasaan buruk serta renimbulkan trauma
pskoogs kelika ig anterior rahang alas terlbat
(terutama paca anek perempuan).'2 Penatalaksanaan
yang tat tepat capat_menyebabkan_ ketilangan
ruangan dan malposisi gigi pormanen. Pada kasus
dengan peneabutan dan wektu erupai gigi totap masin
lama, peru dipertimbangken uniuk pembuetan space
‘maintainer (norefungsional rauoun furgsional yang
‘memenuhi Krteria estetis) yeng bertyuan untuk
‘mencagah Kemunggnan tefadinya malokusi pada ggi
tefap dapat bersfet Gigi ivan sebagian lepasan
merypalan selah_ satu perawatan —plihan.‘*1®
Keletihannya dbandingkan dengan gi tian cekat
diantaranya muah untue cibersinkan dan disesuaikan
kembali,henya sedkit menimbulkan kerusaken terhadap
Gigi ci sabelahnya, memiik tingkattoleransi yang tinggi
pada anak-anak, dan haga yang rolatif mudah's
Kekurangan alat ini adalah mudan pateh sorta tondensi
ferjadi retensi rakanen dan ekumulasi flak pada gigi
tian sehingga sangat dbutuhkan kerjasama dari anak
dan orang tua'3*5"" Prosedur dan konstruksi gig ruan
‘untuk anaicanak pad dasamya sama dengan dewesa
den haruslah sesederhana mungkn sehingga dapat
ditolerir oleh anak.* Matalah bertyuan menyempaikan
laporan kasus mengerai penatalaxsenaan Katies rampan
dengan pemekaian gigi tirvan alii sebagian lepasan
peda anak usia 4 tahun,
LAPORAN KASUS.
Seorang anak perempuan usia @ tahun 6 buian
detang ke Kink IKGA-FKG-UI diantar oleh Kedua oreng
tuanya dengen maksud ingin memeritsekan gigi alas
den dawah yang sudan tinggal ekar sera keluhan gigi
geranam ki dan Kanan Dawah sering sakit dvaty
Tmalam hari. Pesien berdomisil di Kole Bogor yang
memerfukan waktu tempuh lebih. kureng 3 jam untuk
sampai ke Jakarta, Keacaan umum pasien dan rinayat
kehamilan ibu sehat dan normal. Pasien minum ait susu
ibu hanya sampai 3 bulan dan minum susu botol pada
agi dan malam hari sejaklahir sampai saat cperksa
Monurutitunya, pasion memiiki kebiasaan mengomut
rmakenan. Pasion sucah mula cikat gigi 2 kali sohari
yaitu pagi dan sore hari sejek usia 2 tahun namun sell
menolak bia dbanty oleh orang lain.
Pada pemenksaan eXsta ora tidak ada Kelainan.
Pada pemerksaan inta oral ctemwukan cangren racks
54, 62, 51, 61, €2 dan 64 dserta gingiva pot. Gigi 75,
74, 72, 71, 81 84, 85 karies mencapai pulpa non vial,
sedanglan 56, §3, 63, 65, 73, 82, dan 83 karies dentin
Kebersihan mulut pasien buruk dengan indeks flak 3
(sisa akar dienggap bemiai 3) can oral debris hampir
isemu regio pada rahang atas dan bawah. Dari data
yang dperoleh, pasion diagnosis menderta kares
rampan yeng rrerupakan tolenjutan dari karies bol
Pesien terihet takut setiap kali dilekukan pemeriksaan
sigh
Gambar 1. Studi model pasien sebelum diakukan perawatan. A. Rahang atas. B. Rahang bawah,MIKGI, Vol 11, No.1, April 2009
encana perawatan ‘hap awal pada pasien ii
erupa DHE dan oral propilaksis sera analiss det,
‘menghilengkan rasa sekit dan ketdeknyamanan pasien
dengan metakuken perawatan saluran akar peda 75, 74,
72,71, 81 84 dan 85. Gigi 53, 63, 73.74, 75, 83, Bé dan
85 restorasi dengan mabkota logam, sedangkan 72, 71,
81 dan 82 restorasi dengan mahkota kompomer
Selanjutrya melekukan pencabuten 54, 52, 51, 61, 62
dan 64. Pada rahang alas dirercanakan pembuatan gigi
tiruansebagian lepasan. Pasien —diinstuksikan
mekuken curjungen berkala setiep tga buan skal
Kunjungan perama dlizkukan pemeriksaan
lengkap, pengambian ronigen foto, pembersitan rongga
mult, Serta penostakan rehang ates can baweh, Kepaca
ibu pasien dinsrutsikan mengisi lembaran det den
menuiis setiap makenen maupun minuman yang
diboritan kepada anak setiap hari selama seminggu
tuniuk mengotahui pola diet pasion sohart har.
Fada kunjungan kedva anek masih menunjukkan
‘asa ‘akut dan menolek peiawatan walaupun menurat
\bunya sevakty dalam perjaanan anak sanget antusias
mengetanui ken kedokter gig. Setelah diakuken
endekaan secara verbal dan non-verbal, tndakan
embershan rongga mult, preparasi saluran akar dan
‘medikamen gigi &4, 81,71. 72, dan 74 berhasi diakukan
secara bertahap.
Pada kunjungan Ketiga, dlakukan pengisian
saluren akar gig 81, 71, dan 72 dan menumpatnya
dengen semen ioncmer kaca. Davi lembaran dit yang
clkembatkan oleh Ibu. pasien menunjukkan jumieh
asupan karbchidrat, protein, sayur can tuah yang
dlkonsumsi anak suah memacai, nemun anek meni
kebiasaen mengemut makanan sehingga wattu makan
utama pasien dapat mencapal 1-2 jam, dan frekuersi
‘meminum susubotol yang terlalu seiing. Setelah
dievaliasi, darcan informasi nasehat diet baik secara
lisan—maupuntulsan atu mengusahakan
memperpendek secare bertahap waktu malan uama
paling lama 30 ment, serta mergurangittekuensi (bukan
iumiah) dan cara mengkonsums susu dengan mengganti
‘minum melalui botol dengan gelas.
ISSN 0215-8671,
Pada hunjungan selanjuinya, gig 62, 81, 71 dan
72 direstorasi dengan mahkota kompomer. Kemudian
dilekusan pengisian seluran akar gigl 84 dan 74 serta
citumpat dengan semen ionomer Kaca, Sikap anak dan
‘pola let belum menunjukkan perubahan yang beratt
kebiasaen minum susu botoldiaku itu masi suit untuk
diubah. Paca pemetiksaan kinis ct gingiva begian bulal
regio 85 dan 75 yang non-ital terihat adanya fistula,
emudian dllakukan open bur dan dibomedikamen
ua serta dittup tambslan semeriara. Seminggu
emudian dlakukan pengjsian saluran aker gigi 85 dan
75 serta dumpat dengan semen ionomer Keca, Empat
hati kemudlan pasien datang dengan Kelunan tebalan
pada gigi &2 leas seteleh menggigt Kerupuk dan ggi
terase. sak. Selariuttya dilakutan perawatan pulba
(pulpektom’ vil) gigi 82 can direstrasi dengen mahkcta
ompomer.
Dilakukan perubahan rencana perawaten pada
gigi 74, 75, 84 dan 85 yang pada avanya rencarakan
Giestoresi dengan matkola logam, akan citumpat
dengan semen ionomer kaca dan seiarutnye dbuatkan
jig tiuentepesan (overlay aonture) pada rahang baweh,
Perutahan ini karena flak memurgkinkan mendapatkan
retensi untuk mahketa logam akibat kehlangen mahkcta
gig. Peda kunjungan berkutnya, sikap anak telah
‘menunjukkan sikap potansi kooperai dan gigi 55, 53, 63,
65, 73 den 83 cilakukan restorasi sesuei_indkas
Tindakan colanjuinya adalah pencabutan gangren rads
51, 82, 61, 82,54, dan 64
Prosedur pembuaatan gigi tiruan adalah sebacai
betkut: pencetakan fahang alas dan _bawah
menggunakan bahan celak algnate, pembuatan
gafangan git urtuk penentuan hubungan aniar raharg,
enocbaan galangan igi, dan. pengukuran dimersi
vertical free way space 2 mm). Setelah diperoleh tnogi
dimersi vertkal yang benat dan sesuai dengan profil
Wwajah pasion, selanjuinya galangan gigi diiksasi dan
digasangkan ho artikuiator. Pada ponecbaan gigi fruan
rela, hasi teint bak dat deri pertandingan wajch,
keadean bibir dan hubungan rahang. Sele gigi tran
‘malian diproses diaberatorium, alakukan pemasangan
ig truan akriik sebagan lepasan.