Professional Documents
Culture Documents
BAB IV
4.1 Hasil
objek stepwedge diperoleh nilai densitas yang dapat ditampilkan pada tabel
berikut :
4.2 Pembahasan
(aturan 10 kV).
10 kV rule baik kV naik 10 dari nilai kV semula dan mAs turun setengah dari nilai
mAs semula, maupun kV turun 10 dari nilai kV semula dan mAs naik setengah
dengan kV : 64 dan mAs : 4 memiliki nilai densitas terendah 0,53 dan nilai
dari nilai kV semula dan mAs turun setengah dari nilai mAs semula dengan
kV : 74 dan mAs : 2 memiliki nilai densitas terendah 0,69 dan nilai densitas
tertinggi 2,95. Pada eksposi ketiga yang menggunakan kV turun 10 kV dari nilai
kV semula dan mAs naik setengah dari nilai mAs semula dengan kV : 54 dan
mAs : 6 memiliki nilai densitas terendah 0,33 dan nilai densitas tertinggi 3,10.
dihasilkan dari eksposi pertama bersinggungan disatu step dengan nilai densitas
yang dihasilkan dari eksposi kedua dan ketiga, yaitu pada step kedelapan dengan
nilai densitas sebesar 2,57. Kemudian nilai densitas yang dihasilkan dari eksposi
pertama hampir bersinggungan dengan nilai densitas yang dihasilkan dari eksposi
naik 10 dari nilai kV semula dan mAs turun setengah dari nilai mAs semula
(kV : 74 dan mAs : 2) memiliki nilai densitas yang sama dengan nilai densitas
awal/mula-mula (kV : 64 dan mAs : 4) ini dipengaruhi oleh naiknya nilai kV dari
turun 10 dari nilai kV semula dan mAs naik setengah dari nilai mAs semula
41
(kV: 54 dan mAs : 6) memiliki nilai densitas yang sama dengan nilai densitas
awal/mula-mula (kV: 64 dan mAs : 4) ini dipengaruhi oleh naiknya nilai mAs dari
nilai mAs semula yang dapat meningkatkan densitas pada film tersebut. Hal ini
berdasarkan dari prinsip mAs itu sendiri, semakin tinggi mAs yang digunakan
Untuk menentukan kontras suatu film harus menghitung nilai gamma di daerah
straight line portion pada grafik tersebut. Dalam radiografi, semakin besar sudut
yang dibentuk, maka semakin tinggi nilai gamma-nya. Jika nilai gamma tinggi,
sebagai berikut :
: 64 dan mAs : 4.
= 23,26
mAs turun setengah dari nilai mAs semula dengan kV : 74 dan mAs : 2.
= 21,30
mAs naik setengah dari nilai mAs semula dengan kV : 54 dan mAs : 6.
= 26,79
pertama memperoleh nilai gamma sebesar 23.26, eksposi kedua memperoleh nilai
gamma sebesar 21.30, dan eksposi ketiga memperoleh nilai gamma sebesar 26.79.
Dari ketiga nilai gamma di atas, maka dapat diketahui bahwa eksposi pertama,
eksposi kedua, dan eksposi ketiga memperoleh kontras yang tidak jauh berbeda.
10 dari nilai kV semula dan mAs turun setengah dari nilai mAs semula (kV : 74
dan mAs : 2) mengalami sedikit penurunan dengan kontras yang dihasilkan dari
dan mAs : 4) ini dipengaruhi oleh naiknya nilai kV dari nilai kV semula yang
film tersebut.
10 dari nilai kV semula dan mAs naik setengah dari nilai mAs semula (kV: 54 dan
mAs : 6) mengalami sedikit kenaikan dengan kontras yang dihasilkan dari eksposi
titik nilai densitas pada step kedelapan dari eksposi pertama hingga eksposi