Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
menjadi satu hal yang perlu dijelaskan atau dipaparkan sehingga dapat sebuah
paragraf terdapat beberapa kalimat yang membangun unsur paragraf. Kalimat-
kalimat penjelas/pengiring bertujuan untuk menerangkan dan mengembangkan
kalimat pokok yang menjadi fokus pembicaraan sehingga isi dalam paragraf
tersebut dapat dipaparkan secara luas dan terpadu namun tidak keluar/keluar
bahkan menyimpang dari pokok pembicaraan dalam paragraf tersebut.
Dari pemaparan Zainal Arifin dan Amran Tasai di atas dapat disarikan
bahwa paragraf merupakan kumpulan kalimat, terdapat satu pokok fokus
pembicaraan yang dipaparkan dalam beberapa kalimat yang mana dalam sebuah
paragraf tidak mengikat terdiri atas berapa kalimat, dapat satu kalimat, dua
kalimat, bahkan lebih dari lima kalimat. Yang perlu digarisbawahi di sini adalah
sebuah paragraf hanya terdapat satu pokok pembicaraan fokus yang
dikembangkan dalam satu, dua, tiga, bahkan lebih dari kalimat yang mana jumlah
kalimat tergantung dari unsur pokok fokus pembicaraan dan tidak ada istilah
dalam satu paragraf membicarakan topik yang berlainan dengan topik yang
dibicarakan dalam paragraf tersebut.
Makalah
Paper
Skripsi
Tesis
Disertasi
2. Di dalam paragraf terdapat kalimat topik atau kalimat utama yang memuat
pokok pikiran atau gagasan utama di dalamnya. Gagasan utama adalah suatu
hal yang dibahas atau diungkapkan oleh penulis dalam teks.
7
Contoh :
Lampu emergency adalah solusi praktis dan langsung pakai saat terjadi
mati listrik. Dibandingkan jika kita memakai lilin atau lampu minyak, tentu
akan lebih beresiko terjadi kebakaran. Selain itu memakai lampu emergency
juga bisa menghemat uang kita, mengingat harga bahan pokok lili yang
semakin naik dan juga bahan bakar lampu minyak saat ini sulit untuk dicari.
Maka kita membutuhkan alternatif, yaitu lampu emergency. Pada contoh
paragraf terdapat gagasan utama yang terletak pada kalimat pertama.
3. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik atau kalimat utama dan
selebihnya merupakan kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan,
menguraikan, atau menerangkan gagasan utama yang ada dalam kalimat
utama. Perhatikan contoh pada uraian dua ciri-ciri paragraf.
Kalimat utama atau kalimat pokok tedapat pada kalimat yang pertama.
‘Lampu emergency adalah solusi praktis dan langsung pakai saat terjadi mati
listrik’. Dibandingkan jika kita memakai lilin atau lampu minyak, tentu akan
lebih beresiko terjadi kebakaran. Selain itu memakai lampu emergency juga
bisa menghemat uang kita, mengingat harga bahan pokok lili yang semakin
naik dan juga bahan bakar lampu minyak saat ini sulit untuk dicari. Maka kita
membutuhkan alternatif, yaitu lampu emergency.
4. Dalam satu paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat
penjelas. Setiap kalimat penjelas berisikan spesifikasi dan detail yang
memperjelas gagasan utama.
5. Paragraf yang baik adalah paragraf yang berisikan kalimat efektif. Satu
paragraf tidak leih dari tujuh kalimat dan tiap kalimat tidak lebih dari delapan
kata. Hal ini untuk menghindari pemborosan kata dan ketidakefektifan kalimat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA