You are on page 1of 2

BATUK PERTUSIS DAN CARA I. Pengertian Batuk Rejan (pertusis) II.

Penyebab batuk pertusis


PENCEGAHAN NYA
Batuk Rejan yaitu merupakan Batuk Rejan (pertusis) disebabkan oleh
penyakit infeksi akut pada saluran bakteri bordetella pertussis (haemophilus
pernapasan yang sangat menular, pertussis), yang merupakan suatu batang
ditandai oleh suatu sindrom yang terdiri gram-negatif dan terkadang disebabkan oleh
dari batuk yang bersifat spasmodik bordetella parapertussis. Bakteri bordetella
(penyempitan saluran pernapasan) dan parapertusis menyebabkan parapertusis, yaitu
paroksimal (kekambuhan/parahnya penyakit sejenis batuk rejan (pertusis) yang
gejala secara tiba-tiba) yang disertai gejalanya lebih ringan dan biasanya menyerang
nada yang meninggi, karena penderita pada anak usia sekolah dan relatif jarang
berupaya keras untuk menarik napas terjadi. Perbedaan kedua penyakit tersebut
NAMA : HANDRILELU SAPUTRA sehingga pada akhir batuk sering disertai adalah dalam hal pemeriksaan kultur, biokimia,
bunyi khas (whoop) sehingga penyakit dan tes imunologi.
NIM : 2011.C.O3a.0174
ini disebut whooping cough.
TINGKAT : II A

III. Penyebaran

Batuk pertusis dapat ditularkan melalui


udara secara :

a. Droplet (percikan) dari orang ke orang


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ketika batuk, bersin, atau berbicara.
YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA b. Bahan droplet.
PRODI S1 KEPERAWATAN c. Memegang benda-benda yangterkontaminasi
2012
dengan sekret atau riak.
IV. Tanda dan Gejala VII. Pengobatan

Gejala dan tanda pertama dari batuk Pengobatan untuk menghentikan gejala
pertusis muncul sesudah 7-14 hari atau disebut adalah :
juga masa inkubasi/masa tunas. Batuk rejan
a. P a. Pemberian Antibiotik
berlangsung dalam 3 stadium dengan masing-
masing stadium berakhir 2 minggu, yang b. Pengobatan Suportif : pengencer dahak,
pembersihan jalan napas, oksigen bila perlu,
meliputi:
dan ciptakan lingkungan perawatan yang
tenang.
a. Stadium kataralis, lamanya 1-2 minggu.
c. Memaksimalkan nutrisi
b. Stadium spasmodic, lamanya 2-4 minggu.
d. Pemberian ekspektoransia dan mukolitik.
c. Stadium konvalesensi/penyembuhan,
e. Pemberian kodein, bila terdapat batuk-batuk
VI. Cara pencegahannya yang hebat sekali
lamanya kira-kira 4-6 minggu.

beberapa petunjuk untuk mencegah f. Pemberian luminal sebagai sedative.


V. Komplikasi
penyebaran batuk rejan (pertusis) : g. Pemeriksaan ke dokter
a. Pneumonia
a. Pencegahan utama dari pertusis (batuk h. Pemberian berupa tumbuhan obat/Herbal.
b. Malnurtrisi rejan) yaitu Imunisasi pada usia 2, 4, 6, dan
18 bulan dan 4-6 tahun.
c. Kejang
b. Isolasi, jagalah penderita batuk rejan jauh SEKIAN DAN TERIMA KASIH
d. Gagal jantung
dari anak-anak.
e. Batuk yang hebat
c. Melakukan penyuluhan kepada
f. Batuk rejan masyarakat terutama orangtua bayi.

You might also like