You are on page 1of 19

Aljabar Linier & Matriks

1
Determinan mrpk suatu fungsi yg menghubungkan sebuah
bilangan real dgn matriks bujursangkar.
Dalam matriks ukuran 2x2:

maka determinan matriks A dinyatakan sbg:


det (A) = ad – bc
dan invers matriks A dinyatakan sbg:

Determinan jg dpt ditentukan menggunakan cara ekspansi kofaktor (telah


dipelajari pd pertemuan sblmnya)

2
 Jika A adl matriks segitiga (baik segitiga atas maupun segitiga
bawah) atau matriks diagonal berukuran nxn, maka
determinan A dpt diperoleh dgn cara mengalikan semua
elemen pd diagonal utamanya.
Atau dinyatakan:
det(A) = a11 a22 a33 … ann

Misal pada matriks segitiga berikut:

3
 Tentukan determinan matriks berikut.

2 3 1 0 5 0 0 0
1 0 0 0 8 1 1 1 4 0 0
A  0 1 0 B C
0 0 2 1 0 1 3 0
0 0 1    
0 0 0 3 3 8 9 2

det(A) = 1.1.1 = 1
det(B) = 2.8.2.3 = 96
det(C) = 5.4.3.2 = 120

4
 Metode Cramer mrpk salah satu metode utk menyelesaikan
sistem persamaan linear yang terdiri atas n persamaan dan n
variabel yang tidak diketahui.
 Teorema
Jika sistem persamaan linear yang terdiri atas n persamaan
dan n variabel yang tidak diketahui dapat dinyatakan

Ax = b sedemikian sehingga det(A) ≠ 0, maka sistem


persamaan linear tersebut mempunyai penyelesaian yang
unik.

5
Penyelesaian tersebut dapat diperoleh dengan formula:

det( A1 ) det( A2 ) det( An )


x1  ; x2  ; ... xn 
det( A) det( A) det( A)

Dengan Aj adalah matriks yg diperoleh dari mengganti kolom


ke-j matriks A dengan elemen b.

 b1 
b 
b   2
 ... 
 
bn 

6
 Selesaikan sistem persamaan berikut ini menggunakan metode
Cramer.
x1  2 x3  6
 3 x1  4 x2  6 x3  30
 x1  2 x2  3 x3  8

 Penyelesaian:
◦ Temukan matriks A dan cari determinannya

◦ Temukan matriks kolom b

◦ Temukan matriks A1, A2, dan A3 dan masing-masing temukan determinannya


◦ Temukan x1, x2, dan x3

7
 Matriks A adl sbb:

det(A) = 44 (buktikan)
 Matriks kolom b adl sbb:
6
b  30
 8 
 Matriks A1 diperoleh dari matriks A namun kolom ke-1
diganti dengan matriks b.

det(A1) = -40 (buktikan)

8
 Matriks A2 diperoleh dari matriks A namun kolom ke-2
diganti dengan matriks b.

det(A2) = 72 (buktikan)
 Matriks A3 diperoleh dari matriks A namun kolom ke-3
diganti dengan matriks b.

det(A3) = 152 (buktikan)

9
 Utk menemukan x1, x2, dan x3 maka:

det( A1 )  40  10
x1   
det( A) 44 11

det( A2 ) 72 18
x2   
det( A) 44 11

det( A3 ) 152 38
x3   
det( A) 44 11

10
 det(A) = det(AT)
 Jika A adl matriks nxn maka
◦ Jika B adl matriks baru yg dihasilkan saat satu baris atau satu kolom
matriks A dikalikan dgn skalar k, maka det(B) = k det(A)
◦ Jika B adl matriks baru yg dihasilkan saat dua baris atau 2 kolom matriks
A dipertukarkan, maka det(B) = -det(A)
◦ Jika B adl matriks baru yg dihasilkan saat matriks A dikenakan operasi
elementer antar baris atau antar kolom, maka det(B) = det(A)

Sifat-sifat determinan ini akan digunakan untuk mencari


determinan matriks menggunakan operasi elementer baris.

11
12
13
 Temukan determinan matriks berikut menggunakan operasi elementer antar
baris

 Penyelesaian

Dari kenyataan bhw determinan matriks segitiga dpt ditentukan dgn


mengalikan semua elemen diagonal utamanya, mk dlm hal ini matriks A akan
dibawa menjadi matriks segitiga (atas/bawah) menggunakan operasi
elementer antar baris.

14
 Step 1: baris pertama dan kedua dipertukarkan (ingat bhw
determinan mjd negatif)

 Step 2: untuk menyederhanakan operasi selanjutnya,


keluarkan faktor 3 dari baris pertama shg mjd:

15
 Step 3: Kurangi baris ke-3 dengan 2 kali baris ke-1 atau
R3 = R3-2R1

 Step 4: Kurangi baris ke-3 dengan 10 kali baris ke-2 atau

R3 = R3-10R2

16
 Step 5: Keluarkan faktor -55 dari baris ke-3 shg mjd:

 Step 6: Hitung determinannya


det(A) = (-3)(-55)(1)(1)(1) = 165

Cobalah cari determinan matriks yg sama, namun bawalah


matriks A menjadi matriks segitiga bawah.

17
 det(kA) = kn det(A), A adl matriks orde nxn
 det(A+B) ≠ det(A) + det(B)
 jika A dan B adl matriks dgn ukuran yg sama, maka
det(AB) = det(A) det(B)
 jika A invertible maka
1
det( A1 ) 
det( A)

18
 Untuk matriks berikut ini, carilah determinannya
menggunakan operasi elementer antar baris seperti contoh di
atas.

1 0 2 1 6 2
A   3 4 6 A2   3 30 6
  1  2 3   1 8 3

6 0 2 1 0 6
A1  30 4 6 A3   3 4 30
 8  2 3   1  2 8 

19

You might also like